TEMPO.CO, Jakarta - Penyakit jantung koroner merupakan kondisi ketika pembuluh darah utama yang memberi pasokan darah, oksigen, dan nutrisi untuk jantung rusak. Survei Sample Registration System (SRS) pada 2014 di Indonesia menunjukkan Penyakit Jantung Koroner (PJK) menjadi penyebab kematian tertinggi pada semua umur setelah stroke, yakni sebesar 12,9 persen.
Penyakit jantung koroner dapat disebabkan beberapa faktor, seperti tekanan darah tinggi, kolesterol, diabetes, kegemukan, kebiasaan merokok, serta peradangan pada pembuluh darah. Melansir Express, gejala-gejala berikut harus diwaspadai karena bisa mengindikasikan potensi masalah jantung.
Sakit perut atau gangguan pencernaan
Sensasi terbakar atau nyeri jenis gangguan pencernaan di dada atau perut bisa menunjukkan serangan jantung atau masalah jantung. Gangguan pencernaan memiliki gejala yang sangat mirip dengan serangan jantung sehingga tidak boleh diabaikan. Jika mengalami gejala ini, segera hubungi fasilitas kesehatan terdekat untuk mendapatkan pertolongan.
Nyeri dada
Nyeri dada adalah tanda klasik serangan jantung namun masih banyak yang mengabaikan. Jika mengalami nyeri dada, ini bisa menjadi keadaan darurat medis dan Anda harus menghubungi fasilitas kesehatan terdekat jika merasa sangat tidak sehat. Orang yang pernah mengalami serangan jantung menggambarkan gejalanya sebagai napas berat, sesak, atau tekanan di dada. Bila nyeri dada dimulai saat memaksakan diri tetapi hilang saat berhenti, mungkin masih menjadi perhatian. Ini bisa mengindikasikan angina, yang biasanya disebabkan oleh penyakit jantung koroner.
Berkeringat
Berkeringat adalah gejala yang tidak biasa, yang dapat mengindikasikan penyakit jantung. Jika merasa panas dan berkeringat disertai nyeri di dada, Anda harus memanggil ambulans. Ini bisa jadi tanda serangan jantung yang akan segera terjadi.
Sakit rahang atau punggung
Saat serangan jantung menyerang, rasa sakit bisa dirasakan di bagian tubuh yang lain. Rasa sakit bahkan bisa dirasakan di rahang atau punggung. Jika terus berlanjut Anda bisa menelepon fasilitas kesehatan terdekat. Beberapa penelitian mengatakan gejala pada wanita mungkin lebih bervariasi dari nyeri dada biasa.
Pergelangan kaki bengkak
Pergelangan kaki bengkak memang sering terjadi dan ada banyak alasan yang dapat menyebabkan hal ini. Namun, ini juga dapat mengindikasikan gagal jantung. Karena itu, jika pergelangan kaki bengkak, ada baiknya untuk berkonsultasi dengan dokter.
Baca juga: Tips Jaga Kesehatan Jantung kala Pandemi Covid-19