Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hindari Dermatitis Kontak, Pakai Pelembab Setelah Cuci Tangan

Reporter

image-gnews
Ilustrasi wanita sedang mengoleskan pelembab Purbasari.
Ilustrasi wanita sedang mengoleskan pelembab Purbasari.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Dermatitis kontak yakni jenis eksim yang terjadi akibat kontak dengan sesuatu seperti sabun, hand sanitizer, atau sarung tangan, sehingga menyebabkan iritasi atau reaksi alergi. Mayo Clinic menyatakan, gejala dermatitis kontak meliputi munculnya ruam merah, gatal yang mungkin parah, kulit kering hingga pecah-pecah, adanya benjolan dan lecet, dan terkadang disertai keluarnya cairan, bengkak, dan muncul rasa terbakar.

Spesialis kulit dan kelamin dari Universitas Indonesia, Susie Rendra, mengatakan perlunya mengenakan pelembab rutin sesuai frekuensi cuci tangan agar terhindar dari dermatitis kontak.

"Usai cuci tangan beri pelembab rutin sebanyak jumlah cuci tangan yang dilakukan. Kalau cuci tangan 10 kali, pakai pelembab 10 kali," katanya.

Menurut Susie, untuk menangani dermatitis kontak, selain pakai pelembab usai cuci tangan, sebaiknya juga memilih sabun yang lembut. Khusus untuk pemilik kulit sensitif, dia menyarankan tetap mencuci tangan dengan air dan sabun daripada hand sanitizer.

"Penggunan air dan sabun lebih bersahabat untuk kulit ketimbang hand sanitizer. Alkohol enggak kompromi, harus 70 persen supaya punya efek antivirus sedangkan pada sabun kita bisa pilih sabun yang lebih ringan, lembut," kata dokter yang berpraktik di RS Pondok Indah Puri Indah itu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Perlukah pakai sabun antiseptik? Menurutnya, sampai saat ini Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) belum pernah menyebutkan. Mereka hanya menyarankan mencuci tangan menggunakan sabun apapun selama 20 detik.

Anda perlu ke dokter bila ruam yang dialami membuat kurang tidur atau terganggu dari aktivitas sehari-hari, menyakitkan, semakin parah, atau meluas dan tidak membaik dalam tiga minggu.

Baca juga: Mengapa Telapak Tangan Gatal, Tanda Akan Dapat Duit atau Penyakit?

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


5 Kesalahan yang Perlu Diwaspadai Saat Memijat Bayi

1 hari lalu

Ilustrasi pijat bayi. massagemag.com
5 Kesalahan yang Perlu Diwaspadai Saat Memijat Bayi

Memijat bayi pun membutuhkan teknik dan cara tertentu. Salah memijat dapat berakibat fatal pada bayi.


Saran Tenaga Medis agar Kebersihan Tangan Selalu Terjaga

1 hari lalu

Ilustrasi cuci tangan. Dok. Save The Children
Saran Tenaga Medis agar Kebersihan Tangan Selalu Terjaga

Menjaga kebersihan tangan merupakan upaya mencegah berbagai penyakit infeksi dan bagian dari cara hidup sehat. Ini cara yang dianjurkan.


Dapat Melembapkan Kulit, Apa Itu Lanolin?

11 hari lalu

Ilustrasi perempuan memakai pelembap. (Self)
Dapat Melembapkan Kulit, Apa Itu Lanolin?

Lanolin adalah pelembab kulit untuk mencegah dan mengatasi kulit yang kering, kasar, gatal, atau iritasi.


Mengenang Roberto Cavalli, Desainer Legendaris yang Suka Tiru Kulit Binatang

11 hari lalu

Model yang kerap menjadi model di peragaan busana untuk rumah mode papan atas seperti Givenchy, Dolce and Gabbana, dan Roberto Cavalli, Izabel Goulart terlihat seksi saat mengahdiri penayangan film
Mengenang Roberto Cavalli, Desainer Legendaris yang Suka Tiru Kulit Binatang

Roberto Cavalli perancang busana asal Italia ternama itu tutup usia di angka 83 tahun.


Komplikasi dan Cara Pencegahan HFMD, Potensi Tinggi Menular Selama Libur Lebaran 2024

13 hari lalu

Ilustrasi cuci tangan. pixabay.com
Komplikasi dan Cara Pencegahan HFMD, Potensi Tinggi Menular Selama Libur Lebaran 2024

Hand, foot, and mouth disease (HFMD) atau flu Singapura yang menyerang selama libur Lebaran 2024 sebabkan komplikasi penyakit lain. Ini pencegahannya


6 Kebiasaan Perawatan Kulit yang Memperparah Jerawat

25 hari lalu

Ilustrasi jerawat (Freepik)
6 Kebiasaan Perawatan Kulit yang Memperparah Jerawat

Jerawat adalah masalah umum pada orang dewasa dan beberapa kebiasaan perawatan kulit bisa membuatnya semakin parah.


Tips Tampil dengan Kulit Sehat dan Glowing Saat Lebaran

28 hari lalu

Diskusi soal kesehatan kulit dengan tim MS GLOW Aesthetic Clinic/MS Glow
Tips Tampil dengan Kulit Sehat dan Glowing Saat Lebaran

Ada sejumlah langkah perawatan wajah yang bisa dilakukan untuk mendapatkan kulit sehat saat Lebaran.


7 Manfaat Makan Buah Semangka bagi Kesehatan Tubuh

30 hari lalu

Ilustrasi Semangka
7 Manfaat Makan Buah Semangka bagi Kesehatan Tubuh

Semangka menjadi buah yang pas sebagai pilihan di bulan Ramadhan. Pada kondisi tubuh yang mengalami dehidrasi, buah ini menjaga kesehatan dan keseimbangan nutrisi.


Dehidrasi Pengaruhi Kulit, Ini Tips Tampil Tetap Glowing Saat Puasa

42 hari lalu

Tips Glowing Skin/Canva
Dehidrasi Pengaruhi Kulit, Ini Tips Tampil Tetap Glowing Saat Puasa

Simak cara merawat kulit agar tetap sehat dan glowing (bercahaya) saat berpuasa


7 Cara Mengatasi Kulit Kering saat Berpuasa

43 hari lalu

Ilustrasi perawatan kulit. Unsplash.com/Pressfoto
7 Cara Mengatasi Kulit Kering saat Berpuasa

Berikut adalah beberapa tips dan saran perawatan kulit saat puasa untuk menjaga kulit Anda tetap sehat dan bersinar.