TEMPO.CO, Jakarta - Sakit kepala memang umum dan sering menyerang. Namun, tetap waspada karena bisa menjadi gejala penyakit yang lebih serius. Saat merasakan sakit kepala di pagi hari, cobalah untuk minum secangkir kopi. Jika tidak bekerja, cobalah dengan cara tidur sebentar hingga saat bangun sakit kepala hilang.
Sebagian besar penyebab sakit kepala terjadi karena kelelahan, stres, dan kecemasan dapat hilang dengan istirahat atau mengonsumsi minuman hangat. Ahli saraf dari Rumah Sakit Wockhardt Mumbai, Dr. Pavan Pai, mengatakan sakit kepala bisa menjadi tanda bahaya dari penyakit yang lebih serius. Berikut lima cara untuk mengetahui sakit kepala yang dirasakan merupakan gejala penyakit serius, seperti dilansir dari Times of India.
Sakit kepala dengan mual dan muntah
Sakit kepala dengan mual, muntah, dan kepekaan terhadap cahaya dan suara mungkin menunjukkan migrain, yang merupakan kondisi neurologis yang menyebabkan sensasi berdenyut hanya di satu sisi kepala. Jika mengalami sakit kepala disertai mual, muntah, serta sensitif terhadap cahaya dan suara, maka segera berkonsultasi dengan dokter untuk penanganan migrain.
Sakit kepala disertai demam atau leher kaku
Sakit kepala disertai demam atau leher kaku dapat menunjukkan ensefalitis atau meningitis. Ensefalitis berarti radang otak dan meningitis berarti radang selaput di sekitar otak. Kedua kondisi tersebut dapat mengancam jiwa. Jangan abaikan gejala ini terlalu lama dan konsultasi dengan dokter sedini mungkin.
Sakit kepala dengan perubahan bicara dan penglihatan
Jika sakit kepala disertai perubahan penglihatan, gangguan bicara, ketidakmampuan untuk berjalan, kelemahan pada satu sisi tubuh, maka itu bisa jadi stroke iskemik. Ini adalah kejadian yang paling umum dan biasanya terlihat karena pembekuan darah yang terjadi pada pembuluh darah di otak dan aliran darah terputus ke otak. Sakit kepala parah bisa jadi tanda stroke.
Sakit kepala dengan perubahan perilaku
Apakah sakit kepala disertai perubahan perilaku seperti ingatan, penalaran, membaca, dan menulis, atau kontrol emosi? Hal ini bisa menjadi tumor otak. Karena itu, sangat penting untuk berbicara dengan dokter dan mendapatkan diagnosis yang tepat.
Sakit kepala karena pecahnya aneurisma otak
Aneurisma otak berarti titik lemah di dinding arteri otak yang menonjol dan dipenuhi darah. Jadi, sakit kepala parah yang tiba-tiba adalah gejala utama dari aneurisma yang pecah atau bocor sehingga menyebabkan pendarahan di otak.
Baca juga: Kenali Gejala Migrain dan Cara Mencegahnya