Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Gejala, Penyebab, dan Pencegahan Penyakit Jantung Rematik

Reporter

Editor

Nurhadi

image-gnews
Ilustrasi pemeriksaan kesehatan jantung. Shutterstock
Ilustrasi pemeriksaan kesehatan jantung. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Penyakit jantung rematik adalah penyakit jantung yang terjadi ketika katup jantung rusak dalam jangka panjang akibat demam rematik. Menurut World Health Organization (WHO), penyakit ini kerap menyerang orang-orang di bawah 25 tahun.

Dikutip dari laman Primaya Hospital, penyakit jantung rematik terjadi akibat peradangan autoimun terhadap infeksi tenggorokan yang disebabkan bakteri Streptococcus A. Meskipun demikian, tidak semua orang yang terjangkit demam rematik akan terkena penyakit jantung rematik.

Lingkungan yang tidak bersih serta kurangnya nutrisi dan daya tahan tubuh dapat membuat seseorang dengan mudah terinfeksi bakteri Streptococcus A. Dari sini, demam rematik dapat menyerang sehingga penyakit jantung rematik berpotensi terjadi.

Demam dan penyakit jantung rematik memiliki gejala yang berbeda. Demam rematik memiliki gejala sebagai berikut:

  1. Demam tinggi
  2. Nyeri pada persendian
  3. Persendian pada siku, lutut, dan pergelangan tangan serta kaki membengkak
  4. Terdapat benjolan di bawah kulit
  5. Nyeri dada
  6. Jantung mendesir
  7. Gelisah
  8. Kelelahan

Gejala penyakit jantung rematik di antaranya adalah:

  1. Nyeri pada dada
  2. Jantung berdetak tak beraturan
  3. Sesak nafas
  4. Kelelahan
  5. Pusing
  6. Kaki, pergelangan tangan kaki dan tangan, serta perut membengkak 

Penyakit jantung rematik dapat dideteksi dengan melakukan deteksi awal oleh dokter yang memeriksa adanya infeksi radang tenggorokan. Selanjutnya, dokter akan mendeteksi suara mendesir jantung dalam pemeriksaan fisik untuk mengetahui ada tidaknya katup yang rusak.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pencegahan utama penyakit ini dilakukan dengan cara menjaga kebersihan lingkungan tempat tinggal. Lingkungan yang bersih dapat mencegah masuknya berbagai bakteri dan virus. Memelihara daya tahan tubuh juga penting untuk dilakukan dengan cara mengonsumsi gizi seimbang.

Menurut World Health Organization (WHO), tidak ada obat yang dapat menyembuhkan penyakit ini. Kerusakan pada katup jantung bersifat permanen. Pasien dengan penyakit jantung rematik yang parah sering kali harus menjalani prosedur pembedahan untuk memperbaiki kerusakan pada katup. Obat-obatan juga diperlukan, baik untuk mengencerkan darah maupun mengobati gejala gagal jantung.

DINA OKTAFERIA

Baca juga: Ribuan Anak-anak Timor Leste Alami Penyakit Jantung

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Minum Air Dingin dan Fibrilasi Atrium atau AFib: Mitos dan Fakta yang Perlu Diketahui

23 jam lalu

ilustrasi air dingin (pixabay.com)
Minum Air Dingin dan Fibrilasi Atrium atau AFib: Mitos dan Fakta yang Perlu Diketahui

Setelah minum air dingin memunculkan fibrilasi atrium (AFib). Apa bahayanya bagi kesehatan?


Penyebab dan Cara Mencegah Dysphonia atau Suara Serak

4 hari lalu

Banyak cara dilakukan orang untuk meringankan radang tenggorokan, seperti berkumur dengan larutan air garam, atau mengonsumsi permen pelega tenggorokan. Namun, langkah itu hanya melegakkan tenggorokan.
Penyebab dan Cara Mencegah Dysphonia atau Suara Serak

Untuk mengatasi dan mencegah suara serak, penting untuk memahami penyebab yang mendasarinya serta tindakan pencegahan yang efektif.


Mengenal Gejala dan Jenis Dysphonia atau Suara Serak

4 hari lalu

Ilustrasi wanita memegangi atau sakit tenggorokan. shutterstock.com
Mengenal Gejala dan Jenis Dysphonia atau Suara Serak

Dysphonia adalah kondisi di mana suara seseorang terdengar kasar, serak, tegang, atau terengah-engah. Ini bisa memengaruhi kemampuan berbicara jelas.


Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

9 hari lalu

Ilustrasi wanita diet. Freepik.com/Schantalao
Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

Diet sayur dan rendah gula, yang dikenal sebagai diet EAT-Lancet, membantu mengurangi risiko gagal jantung. Bagaimana hubungannya?


Gejala Penyakit Jantung yang Biasa Muncul saat Bangun Tidur

16 hari lalu

ilustrasi jantung (pixabay.com)
Gejala Penyakit Jantung yang Biasa Muncul saat Bangun Tidur

Penelitian baru-baru ini menemukan gejala penyakit jantung yang biasanya terjadi di pagi hari. Berikut penjelasannya.


Mengenal Penyakit Autoimun, Gejala dan Cara Mengurangi Risikonya

20 hari lalu

Ilustrasi autoimun. Shutterstock
Mengenal Penyakit Autoimun, Gejala dan Cara Mengurangi Risikonya

Penyakit autoimun tidak dapat dicegah namun terdapat cara untuk mengurangi risikonya. Bagaimana pula gejalanya?


Penelitian Sebut Penyakit Autoimun Juga Memicu Depresi dan Kecemasan

25 hari lalu

Ilustrasi autoimun. Shutterstock
Penelitian Sebut Penyakit Autoimun Juga Memicu Depresi dan Kecemasan

Lebih dari 50 persen penderita penyakit autoimun juga mengalami depresi dan gangguan kecemasan. Berikut penjelasan peneliti.


Jepang Waspadai Lonjakan Kasus Radang Tenggorokan, Berpotensi Pandemi?

28 hari lalu

Pengunjung yang mengenakan masker pelindung berdoa pada hari kerja pertama Tahun Baru 2023 di kuil Kanda Myojin, yang sering dikunjungi oleh para pemuja yang mencari keberuntungan dan bisnis yang makmur, di tengah wabah penyakit virus corona (COVID-19), di Tokyo, Jepang, 4 Januari , 2023. REUTERS/Issei Kato
Jepang Waspadai Lonjakan Kasus Radang Tenggorokan, Berpotensi Pandemi?

Otoritas kesehatan Jepang telah memperingatkan adanya lonjakan infeksi radang tenggorokan yang berpotensi mematikan


Sering Sempoyongan, Dokter Jantung Ingatkan Gejala Atrial Fibrilasi

29 hari lalu

ilustrasi jantung (pixabay.com)
Sering Sempoyongan, Dokter Jantung Ingatkan Gejala Atrial Fibrilasi

Spesialis jantung meminta mewaspadai gangguan atrial fibrilasi bila sering merasa sempoyongan. Apa itu?


Mengenal Gejala dan Cara Mengobati Lemah Jantung

35 hari lalu

Ilustrasi gagal jantung (Pixabay.com)
Mengenal Gejala dan Cara Mengobati Lemah Jantung

Lemah jantung alias gagal jantung dapat menyerang sisi kiri, kanan, atau kedua sisi jantung. Namun, biasanya penyakit ini menyerang sisi kiri dahulu.