Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hari Kontrasepsi Dunia: Deretan Mitos Kontrasepsi yang Tenar di Masyarakat

image-gnews
Karyawan Sagami Rubber Industries memeriksa kondom yang berisi air untuk menguji lubang selama proses pemeriksaan di pabriknya di Atsugi, Prefektur Kanagawa, Jepang 16 Mei 2018. REUTERS/Kim Kyung-Hoon
Karyawan Sagami Rubber Industries memeriksa kondom yang berisi air untuk menguji lubang selama proses pemeriksaan di pabriknya di Atsugi, Prefektur Kanagawa, Jepang 16 Mei 2018. REUTERS/Kim Kyung-Hoon
Iklan

TEMPO.CO, JakartaSetiap 26 September diperingati sebagai Hari Kontrasepsi Dunia (WCD). Mengutip dari laman resmi WHO, WCD diperingati untuk memberi perhatian hak semua pasangan dan individu dalam memutuskan secara bebas dan bertanggung jawab mengenai jumlah serta jarak kelahiran anak mereka.

Untuk menunda kehamilan, seseorang biasanya menggunakan alat kontrasepsi atau mengonsumsi obat-obatan. Namun masih ada banyak mitos yang beredar di masyarakat sehingga membuat mereka enggan menggunakan alat kontrasepsi.

 

Dirangkum dari berbagai sumberberikut ini adalah mitos-mitos tentang kontrasepsi yang sering beredar di tengah masyarakat.

Pil KB mengakibatkan berat badan naik

Adapun mitos yang paling sering beredar adalah penggunaan kontrasepsi oral, seperti pil KB, membuat tubuh menjadi gemuk. Faktanya, kembali lagi ke jenis pil KB yang dikonsumsi. Sebab, tidak semua pil KB berdampak pada penambahan berat badan. Selama tetap menjalani pola hidup yang sehat, hal tersebut tidak akan menjadi masalah.

Penggunaan alat kontrasepsi dalam waktu lama membuat sulit hamil

Mitos lain, alat kontrasepsi dianggap akan membuat rahim kering dan sulit memiliki keturunan. Faktanya, perempuan dapat hamil kembali begitu lepas penggunaan alat kontrasepsi, misalnya pil KB.

Perempuan tersebut tetap akan mengalami siklus masa menstruasi dan subur seperti sebelum menggunakan kontrasepsi.

Pil kontrasepsi menyebabkan jerawat dan kulit berminyak

Melansir dari koran.tempo.co, kebanyakan pil kontrasepsi kini mengandung efek antiandrogenik yang kuat. Kandungan ini bisa mengurangi risiko timbulnya jerawat saat penggunaan. Maka, anggapan ini tidaklah benar.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Penggunaan IUD dapat menyebabkan radang panggul dan lokasinya bergeser

IUD merupakan alat kontrasepsi berukuran sekitar 3 cm, berbentuk seperti huruf T dengan bahan dasar plastik. Cara pakainya, IUD dimasukkan ke dalam rahim.

Para pemakai IUD perlu memeriksakan diri dan menjaga kesehatan organ reproduksi. Sebab, radang panggul bukan disebabkan oleh IUD, melainkan oleh adanya infeksi pada saluran rahim atau bagian lain organ reproduksi.

Kondom tidak dapat memuaskan pasangan

Faktanya, melansir dari laman tundakehamilan.com, baik pria dan perempuan sama-sama menikmati momen bermesraan dengan maupun tanpa kondom. Mitos ini pun tidak relevan, karena kondom merupakan alat kontrasepsi yang populer dan cukup praktis.

M. RIZQI AKBAR

Baca juga:

Hari Kontrasepsi: Sejarah Kondom, dari Kulit Binatang hingga Lateks

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bagaimana Risiko Kehamilan pada Usia Terlalu Muda dan Terlalu Tua? Ini Penjelasan Wakil Dekan Kedokteran UI

5 hari lalu

Ilustrasi Kehamilan. TEMPO/Aditia Noviansyah
Bagaimana Risiko Kehamilan pada Usia Terlalu Muda dan Terlalu Tua? Ini Penjelasan Wakil Dekan Kedokteran UI

Wakil Dekan Fakultas Kedokteran UI memaparkan sejumlah risiko kehamilan di luar usia 20-35 tahun. Kondisi itu memerlukan antisipasi lebih dini.


Pemeriksaan Kehamilan Rutin Bantu Cegah Penularan Sifilis dari Ibu ke Janin

7 hari lalu

Ilustrasi ibu hamil berbaring. Freepik.com/Valuavitaly
Pemeriksaan Kehamilan Rutin Bantu Cegah Penularan Sifilis dari Ibu ke Janin

Penyakit sifilis bisa menular dari ibu yang terinfeksi ke janinnya melalui plasenta. Pemeriksaan kehamilan bantu mencegah penularan itu.


Risiko Kehamilan setelah Usia 35 Tahun dan Perawatannya

15 hari lalu

Ilustrasi perawatan ibu hamil. Shutterstock.com
Risiko Kehamilan setelah Usia 35 Tahun dan Perawatannya

Seiring bertambahnya usia, risiko komplikasi terkait kehamilan mungkin meningkat, terutama pada yang berumur di atas 35 tahun.


Guru Besar IPB Bicara Domba, dari Evolusi dan Ras hingga Kondom dan Kloning

18 hari lalu

Ilustrasi domba, bulu domba. Times India
Guru Besar IPB Bicara Domba, dari Evolusi dan Ras hingga Kondom dan Kloning

Domba disebut pakar ekologi dari IPB ini sangat bermanfaat bagi perkembangan ilmu pengetahuan dan sekaligus salah satu hewan ternak yang unik.


Ragam Penyebab Mual dan Kapan Perlu Mendapat Perhatian Serius

18 hari lalu

Ilustrasi wanita mual. Freepik.com
Ragam Penyebab Mual dan Kapan Perlu Mendapat Perhatian Serius

Semua orang bisa mengalami mual dengan berbagai penyebab. Kapan perlu mendapat perhatian khusus dan periksa ke dokter?


4 Pola Tidur Berkaitan Tidur yang Terbawa Sejak Masa Kehamilan

18 hari lalu

Ilustrasi ibu dan bayi. Foto: Unsplash/Kevin Liang
4 Pola Tidur Berkaitan Tidur yang Terbawa Sejak Masa Kehamilan

Perilaku dan pola pikir bermasalah mengenai tidur dapat muncul selama kehamilan dan menetap pada masa nifas.


Penanganan Tidur yang Buruk Selama Masa Kehamilan dan Pasca Melahirkan

19 hari lalu

Ilustrasi bayi tidur. Foto: Freepik.com/user18526052
Penanganan Tidur yang Buruk Selama Masa Kehamilan dan Pasca Melahirkan

Tiga dari 4 wanita selama periode hamil dan atau pasca melahirkan mengalami masalah tidur seperti insomnia, kualitas tidur buruk, atau gangguan tidur


Mudik Lebaran, Ibu Hamil Perlu Periksa USG Dulu dan Bawa Camilan Berprotein

20 hari lalu

Ilustrasi ibu hamil mudik. Shutterstock
Mudik Lebaran, Ibu Hamil Perlu Periksa USG Dulu dan Bawa Camilan Berprotein

Ibu hamil disarankan melakukan pemeriksaan melalui USG hingga membawa camilan berprotein tinggi untuk perjalanan mudik Lebaran.


Saran BKKBN untuk Ibu Hamil Berumur di Atas 35 Tahun

23 hari lalu

Ilustrasi ibu hamil. shutterstock.com
Saran BKKBN untuk Ibu Hamil Berumur di Atas 35 Tahun

Ibu hamil berusia 35 tahun atau lebih diimbau rutin cek kesehatan mulai dari gula darah, tekanan darah, hingga jantung karena risiko lebih tinggi.


Mitos La Ode Wuna, Siluman Separuh Ular yang Menjadi Nenek Moyang Migrasi Masyarakat Sulawesi Tenggara ke Maluku

30 hari lalu

Tangkapan gambar presentasi soal Mitos La Ode Wuna millik Dosen Universitas Indonesia (UI), Geger Riyanto (Dok. Beranda BRIN)
Mitos La Ode Wuna, Siluman Separuh Ular yang Menjadi Nenek Moyang Migrasi Masyarakat Sulawesi Tenggara ke Maluku

Dosen UI, melalui BRIN, mengangkat kajian mengenai mitos siluman setengah ular. Erat kaitannya dengan sejarah pergerakan masyarakat Sulawesi Tenggara.