TEMPO.CO, Jakarta - Hari Kesehatan Mental Sedunia diperingati setiap 10 Oktober. Jadi, boleh saja sekarang kamu merelaksasi pikiran dan mengurangi aktivitas hari ini demi membahagiakan diri dan menjaga kesehatan mental.
Psikolog klinis dewasa dari Universitas Padjadjaran, Nago Tejena berbagi tips untuk merelaksasi pikiran dari rutinitas sehari-hari yang mungkin membuat seseorang kekelahan secara fisik maupun mental. Langkah pertama adalah, setop mengakses media sosial.
"Terlalu sering membuka media sosial bisa membuat kita mudah cemas karena informasi yang masuk berlebih dan di luar batas kemampuan kita untuk mengendalikannya," kata Nago dalam keterangan tertulis pada Minggu, 10 Oktober 2021. Jika membuka akun media sosial atau berselancar di dunia maya, cukup mencari informasi yang diperlukan.
Upaya kedua adalah mencari hal-hal yang menyenangkan, menghibur, menginspirasi. "Segala sesuatu yang membuat suasana hati lebih tenang," ujarnya.
Ilustrasi wanita cemas. Freepik.com/Wayhomestudio
Langkah ketiga adalah punya hobi baru. Nago mengatakan, punya aktivitas atau hobi baru, seperti memasak, bercocok tanam, melukis, dan kegiatan lain yang mampu mengalihkan perhatian dari rutinitas, mampu merelaksasi pikiran dan tubuh.
Tips keempat adalah olahraga. Berolahraga akan membuat seseorang memahami batasan kemampuan fisik masing-masing. Olahraga, baik di rumah maupun di luar rumah, mampu menjaga kesehatan mental dan membuat tubuh lebih sehat.
Apabila sudah mencoba tips tadi, namun masih merasa cemas, Nago menyarankan segera menghubungi ahli. Seseorang yang mengalami gangguan kecemasan berlebih atau gelisah setiap saat, dan kondisi itu mengganggu aktivitas sehari-hari, berarti dia membutuhkan bantuan profesional.
"Meminta bantuan profesional kesehatan mental bukan suatu hal yang memalukan," kata Nago. "Ini langkah yang tepat untuk menjaga diri."
Baca juga:
Hari Kesehatan Mental Sedunia: Sejarah dan Tema Tahun Ini