TEMPO.CO, Jakarta – Setiap 27 Oktober dirayakan sebagai World Kiss Day atau Hari Ciuman Sedunia. Meskipun tiap negara memiliki waktu perayaaannya masing-0masinhg, tetapi pada intinya tidak ada batasan hari untuk untuk mengekspresikan rasa sayang dan perhatian kepada orang-orang yang dicintai
Salah satu bentuk ekspresi cinta yang dapat dilakukan adalah dengan memberikan ciuman. Melansir dari news18.com, ciuman memiliki efek kesehatan yang baik bagi tubuh sebab berciuman dapat meningkatkan kekebalan tubuh, membakar kalori, sekaligus mengurangi efek stres. Dilansir dari berbagai sumber, berikut manfaat berciuman bagi kesehatan.
Mendorong Peningkatan Energi dalam Tubuh
Berciuman dapat memicu otak melepaskan beberapa senyawa kimia yang menciptakan kesenangan di otak. Mengutip laman healthline.com, beberapa bahan kimia tersebut, termasuk oksitosin, dopamin, dan serotonin, yang dapat membuat seseorang merasakan euphoria dan mendorong perasaan kasih sayang. Selain itu, hal ini juga bisa menurunkan kadar kortisol (hormone stres).
Menurunkan Tekanan Darah dan Kadar Kolesterol
Saat berciuman, pembuluh darah menjadi lebar dan aliran darah meningkat karena detak jantung yang lebih cepat. Mengutip laman heatlhshots.com, kondisi ini dapat mengurangi tingkat tekanan darah dan mengurangi kadar kortisol dalam tubuh. Kortisol merupakan pemicu utama terjadinya stres yang mengakibatkan kadar kolesterol meningkat.
Mengencangkan Otot Wajah
Melansir laman hindustantimes.com, ketika berciuman setidaknya merangsang lebih dari tiga puluh otot wajah. Maka dari itu, berciuman secara teratur dapat membuat otot-otot wajah menjadi kencang melalui gerakan-gerakan yang tercipta. Selain dapat melatih otot-otot wajah, ciuman juga bisa meningkatkan produksi kolagen, membantu sirkulasi darah, dan membuat wajah tampak lebih muda.
NAOMY A. NUGRAHENI
Baca: Pakar Sebut Ciuman Bikin Awet Muda dan Tingkatkan Kekebalan Tubuh
