Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

5 Cara Memproses Emosi yang Terjebak dalam Tubuh

Reporter

image-gnews
Ilustrasi Pria Meditasi. stopsatressandanxiety.com
Ilustrasi Pria Meditasi. stopsatressandanxiety.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Setiap orang memiliki emosi yang belum diproses dari pengalaman hidup, sebab emosi tidak sepenuhnya diproses, tetapi bisa terjebak di dalam tubuh. Emosi yang tidak ditangani tidak akan hilang begitu saja. Namun, gejala stres traumatis dapat memberikan pesarasaan secara emosional.

Sentuhan dapat memunculkan emosi atau ingatan dapat menciptakan sensasi di area tubuh tertentu. Hal seperti ini biasanya dikaitkan dengan lokasi tubuh dengan segala sesuatu yang terjadi di otak. Ada pula beberapa orang percaya trauma dan emosi itu sulit. Namun, pada kenyataannya, emosi bisa menjadi energi yang benar-benar tertahan di dalam tubuh meskipun tidak didukung oleh bukti ilmiah.

Hampir setiap orang mengalami trauma di beberapa titik dalam hidup. Menurut survei 2015, dari hampir 69.000 orang dewasa di enam benua, lebih dari 70 persen responden melaporkan terpapar peristiwa traumatis, sementara 30,5 persen terpapar empat atau lebih. Berikut beberapa cara melepaskan emosi yang tertekan.

Akui perasaan
Semakin memahami dunia emosional, maka lebih mengetahui perasaan dengan cara yang sehat. Langkah pertama adalah terhubung dengan memahami emosi di dalam tubuh. Orang dengan emosi yang tertekan mungkin mengalami kesulitan mengidentifikasi perasaan. Itulah sebabnya berbicara dengan profesional kesehatan mental dapat menjadi hal yang berharga.

Bekerja melalui trauma masa lalu
Seringkali ada hal-hal yang dibawa selama bertahun-tahun dan berasal dari masa kanak-kanak. Untuk mengatasi trauma, sangat penting merasakan kesedihan tentang kenyataan bahwa mungkin tidak akan pernah mendapatkan apa yang diinginkan bertahun-tahun yang lalu. Setelah membiarkan diri dalam keadaan suasana hati yang tidak baik, dapat melakukan pendekatan adaptif sehingga bisa mengidentifikasi akar masalah yang sedang dialami.

Pekerjaan bayangan
Mirip dengan mengeksplorasi trauma masa kanak-kanak, pekerjaan bayangan menawarkan hal lain untuk mengeksplorasi bagian diri yang disembunyikan, biasanya karena rasa malu atau ketidakmampuan. Orang cenderung menyembunyikan bagian diri yang diyakini tidak dapat diterima. Pekerjaan bayangan dapat dilakukan dengan beberapa cara, meskipun umumnya disarankan untuk menghubungi terapis.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Gerakan yang disengaja
Pengalaman somatik (SE) adalah cara untuk mengatasi ketegangan atau emosi yang belum diproses, yang mungkin tertinggal di dalam tubuh. SE menggunakan pendekatan yang mengutamakan tubuh untuk mengatasi gejala dengan gagasan bahwa membebaskan trauma yang belum diproses dapat meningkatkan penyembuhan emosional. Gerakan yang disengaja dapat melepaskan energi yang tersimpan sambil membantu otak mengenali perbedaan antara ketegangan dan relaksasi.

Melatih keheningan
Diam memungkinkan kita untuk berada dengan pikiran dan perasaan agar lebih tenang. Dengan melepaskan diri sejenak dari rangsangan eksternal, penelitian mengatakan orang dapat terhubung lebih baik dengan pikiran, emosi, dan keinginan batin. Ada beberapa cara untuk melatih keheningan, seperti meditasi, latihan pernapasan, duduk di alam, mendengarkan musik yang menenangkan, dan relaksasi otot progresif.

ANDINI SABRINA | HEALTH LINE

Baca juga: 4 Langkah Simpel agar Hidup Bahagia

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Perhatikan Sinyalnya, Siapa Tahu Teman Sendiri adalah Belahan Jiwa Anda

3 jam lalu

Ilustrasi pasangan berbincang santai. Foto: Freepik.com/Our-Team
Perhatikan Sinyalnya, Siapa Tahu Teman Sendiri adalah Belahan Jiwa Anda

Berikut tujuh sinyal pasangan adalah belahan jiwa, siapa tahu dia teman sendiri yang sudah sering menghabiskan waktu bersama.


Penyebab Sulit Redakan Kesedihan karena Kehilangan Orang Tersayang

9 jam lalu

Ilustrasi wanita sedih. Shutterstock
Penyebab Sulit Redakan Kesedihan karena Kehilangan Orang Tersayang

Kehilangan orang yang disayangi memang berat. Tak jarang, kesedihan bisa berlangsung lama, bahkan sampai bertahun-tahun.


Pernah Mengalami Kejadian Tidak Mengenakkan? Ini 3 Tanda Trauma yang Belum Sembuh Total

20 jam lalu

Ilustrasi trauma (pixabay.com)
Pernah Mengalami Kejadian Tidak Mengenakkan? Ini 3 Tanda Trauma yang Belum Sembuh Total

Gejala trauma dari jejak trauma yang tidak sembuh seutuhnya ataupun belum diproses dengan baik, menunjukkan beberapa tanda.


Perkokoh Kesehatan Mental dengan 4 Tips Berikut

2 hari lalu

Ilustrasi wanita berjalan kaki. Freepik.com/Katemangostar
Perkokoh Kesehatan Mental dengan 4 Tips Berikut

Psikolog menyarankan empat praktik untuk menjaga kesehatan mental dan meningkatkan kekuatan mental, baik di tempat kerja maupun di rumah.


Viral Justin Bieber Menangis, Identik dengan Cengeng?

2 hari lalu

Justin Bieber dan Hailey Bieber. Foto: Instagram/@justinbieber
Viral Justin Bieber Menangis, Identik dengan Cengeng?

Justin Bieber menangis di Instagram. Reaksi warganet pun beragam. Bahkan istrinya, Hailey, ikut mengomentari dengan kata cengeng.


7 Ciri-ciri Sigma Male yang Perlu Diketahui

2 hari lalu

Ilustrasi pria berada di rumah. Foto: Freepik.com/Pressfoto
7 Ciri-ciri Sigma Male yang Perlu Diketahui

Berikut ciri-ciri yang bisa dikenali dari orang yang memiliki karakter sigma male.


Kelola Stres Setiap Hari untuk Redakan Emosi

9 hari lalu

Ilustrasi mengurangi stress. Freepik.com/fabrikasimf
Kelola Stres Setiap Hari untuk Redakan Emosi

Mengelola stres adalah cara meredakan emosi yang harus terus dilatih setiap hari agar tidak mudah emosional si situasi yang buruk.


Kecewa karena Calon yang Didukung Kalah, Simak Saran Psikolog

9 hari lalu

Ilustrasi stres. TEMPO/Subekti
Kecewa karena Calon yang Didukung Kalah, Simak Saran Psikolog

Psikolog mengatakan wajar bila orang kecewa karena harapan tidak menjadi kenyataan tetapi rasa kecewa itu mesti dikelola agar tak sampai memicu stres.


Dokter Anak Sebut Penggunaan Gawai Terlalu Lama Bisa Picu Anak Tantrum

10 hari lalu

Ilustrasi anak marah atau berteriak. shutterstock.com
Dokter Anak Sebut Penggunaan Gawai Terlalu Lama Bisa Picu Anak Tantrum

Perhatian buat orang tua, bermain gawai dalam waktu lama dapat memicu perilaku negatif seperti tantrum pada anak.


Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

16 hari lalu

Ilustrasi wanita bahagia. Unsplash.com
Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

Kesehatan mental lebih dari sekadar gangguan atau kecacatan mental yang diderita seseorang. Psikolog beri penjelasan.