Untuk gejalanya sendiri, tidak semua orang memiliki gejala yang sama, tergantung pada orangnya dan pada tahap mana penyakit HIV telah berkembang. Di bawah ini adalah tiga tahap HIV dan beberapa gejala yang mungkin dialami orang.
Tahap 1: Infeksi HIV Akut
Dalam waktu 2 sampai 4 minggu setelah infeksi HIV, sekitar dua pertiga orang akan memiliki penyakit seperti flu. Ini adalah respons alami tubuh terhadap infeksi HIV. Gejala-gejala ini dapat berlangsung dari beberapa hari hingga beberapa minggu. Tetapi beberapa orang tidak memiliki gejala sama sekali selama tahap awal HIV ini. Gejala meliputi:
Demam
- Menggigil
- Ruam
- Keringat malam
- Nyeri otot
- Sakit tenggorokan
- Kelelahan
- Pembengkakan kelenjar getah bening
- Ulkus mulut
Tahap 2: Latensi Klinis
Pada tahap ini, virus masih berkembang biak, tetapi pada tingkat yang sangat rendah. Orang-orang pada tahap ini mungkin tidak merasa sakit atau memiliki gejala apa pun. Tahap ini juga disebut infeksi HIV kronis..
Tanpa pengobatan HIV, orang dapat tinggal di tahap ini selama 10 atau 15 tahun, tetapi beberapa bergerak melalui tahap ini lebih cepat. Pada tahap infeksi ini, HIV masih ada di dalam tubuh dan di sel darah putih. Namun, banyak orang mungkin tidak memiliki gejala atau infeksi selama waktu ini.
Tahap ini dapat berlangsung selama bertahun-tahun jika Anda tidak menerima terapi antiretroviral (ART). Beberapa orang mengembangkan penyakit yang lebih parah lebih cepat.
Selanjutnya: Ketika virus terus berkembang...