Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Varietas Cabai yang Sama Bisa Beda Rasa Pedasnya, Kenapa?

Reporter

Editor

Bram Setiawan

image-gnews
Petani cabai rawit merawat kebunnya agar terhindar dari penyakit di Cimenyan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. TEMPO/Prima Mulia
Petani cabai rawit merawat kebunnya agar terhindar dari penyakit di Cimenyan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. TEMPO/Prima Mulia
Iklan

TEMPO.CO, JakartaCabai merupakan tambahan bumbu masakan untuk memberi rasa pedas. Peringkat rasa pedas cabai bisa diamati melalui Scoville Heat Units (SHU). Mengutip Gardening Know How, rasa pedas cabai diukur dari indeks Scoville, dari nol hingga 2 juta. Makin besar angkanya, maka rasa cabai sangat pedas.

Kepedasan cabai dipengaruhi lingkungan dan varietasnya. Efek panas yang timbul dari rasa cabai dipengaruhi senyawa pedas (capsaicin), yang juga melindungi dari jamur pembusuk.

Mengutip Smithsonian Magazine, peneliti tanaman David Haak mempelajari capsicum chacoense, spesies cabai liar yang tumbuh di Bolivia. Tim peneliti menemukan, bahwa di bagian lahan paling basah, hanya cabai pedas yang tumbuh.  Adapun di lahan yang kering hanya sekitar 15 persen hingga 20 persen cabai pedas.

Peneliti mengumpulkan jenis cabai yang mengandung rasa pedas dari tiga lokasi yang terdapat curah hujan. Benihnya ditanam di tempat berbeda, tapi diberi kecukupan air meniru tanah asalnya yang basah.

Benih cabai yang sama juga ditanam, tapi tidak kecukupan air supaya tanahnya kering. Walhasil, penelitian itu mengungkap, bahwa rasa cabai sangat pedas ketika tanahnya sering basah dan cukup terkena sinar matahari. Sedangkan cabai yang kurang pedas karena keadaan tanah yang kering, sehingga tidak tepat untuk varietasnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Jika tanah basah misalnya ditanam paprika, maka buahnya bisa menjadi terlalu besar dan selaputnya lunak. Itu mempengaruhi kemunculan rasa pedas, walaupun sangat kecil.

Cabai di tanah yang kering tidak akan sepenuhnya pedas, karena tanaman kehilangan banyak air. Hal itu mempengaruhi jumlah biji yang tidak akan banyak, maka cabai tak terlalu pedas.

HENDRIK KHOIRUL MUHID

Baca: Tak Selalu Identik Pedas, Ini 10 Cabai yang Rasanya Termanis

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Resmi Ditetapkan sebagai Presiden Terpilih, Berapa Harta Kekayaan Prabowo Subianto?

1 hari lalu

Presiden terpilih Prabowo Subianto, menerima ucapan selamat dari Menteri Pertahanan AS, Lloyd J. Austin III, pada Rabu, 24 April 2024, setelah penetapan oleh Komisi Pemilihan Umum. Foto: Tim Media Prabowo
Resmi Ditetapkan sebagai Presiden Terpilih, Berapa Harta Kekayaan Prabowo Subianto?

Jumlah harta kekayaan Presiden terpilih, Prabowo Subianto, mencapai Rp 2,04 triliun. Berikut Rinciannya.


Waspadai Cuaca Panas Ekstrem di Musim Pancaroba, Dampaknya Bisa Sampai Ginjal

5 hari lalu

Ilustrasi anak-anak di saat cuaca panas. shutterstock.com
Waspadai Cuaca Panas Ekstrem di Musim Pancaroba, Dampaknya Bisa Sampai Ginjal

Jika orang kehilangan kontrol temperatur internal karena cuaca panas ekstrem, mereka mungkin akan mengalami berbagai masalah kesehatan.


Harga Daging dan Cabai Turun di Akhir Libur Lebaran 2024

11 hari lalu

Pedagang di Pasar Palmerah mengeluh mahalnya harga cabai rawit merah dan cabai merah kriting yang menyentuh harga Rp 100 ribu-Rp 110 ribu. Tempo/Mutia Yuantisya
Harga Daging dan Cabai Turun di Akhir Libur Lebaran 2024

Harga komoditas pangan seperti daging, telur, cabai, dan garam turun pada Senin, 15 April 2024.


Terpopuler: H-4 Lebaran Penumpang di 20 Bandara AP II Melonjak 15 Persen, Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19

18 hari lalu

Sejumlah calon penumpang pesawat antre untuk lapor diri di Terminal 3 Bandara Sekarno Hatta, Tangerang, Banten, Rabu 19 April 2023. PT Angkasa Pura II selaku pengelola Bandara Soekarno Hatta memprediksi puncak arus mudik lewat bandara Soetta terjadi mulai H-3 atau Rabu (19/4) dengan pergerakan pesawat yang terjadwal mencapai 1.138 penerbangan dengan total penumpang 164.575 hingga H-1 atau Jumat (21/4). ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal
Terpopuler: H-4 Lebaran Penumpang di 20 Bandara AP II Melonjak 15 Persen, Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19

AP II mencatat jumlah penumpang pesawat angkutan Lebaran 2024 di 20 bandara yang dikelola perusahaan meningkat sekitar 15 persen.


Kasus TPPU Andhi Pramono, KPK Sita Lahan di Kabupaten Banyuasin

25 hari lalu

Terdakwa mantan Kepala kantor pengawasan dan Pelayanan Bea Cukai tipe Madya Pabean 8 Makassar, Andhi Pramono, mengikuti sidang pembacaan surat amar putusan, di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Senin, 31 Maret 2024. Andhi terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana korupsi penerimaan gratifikasi sebesar Rp.58,9 miliar terkait pengurusan barang ekspor impor pada kantor pelayanan Bea dan Cukai Kementerian Keuangan RI. TEMPO/Imam Sukamto
Kasus TPPU Andhi Pramono, KPK Sita Lahan di Kabupaten Banyuasin

KPK kembali menemukan dan menyita aset tanah seluas 2.597 meter persegi terkait Andhi Pramono di Banyuasin, Sumatera Selatan.


Tanah Pribadi di IKN Boleh Dijual

36 hari lalu

Presiden Joko Widodo meninjau langsung progres pembangunan Kantor Presiden di Kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN), Provinsi Kalimantan Timur, Jumat, 1 Maret 2024. Kantor Presiden baru ini diharapkan menjadi ikon Ibu Kota Nusantara, terutama dengan adanya burung Garuda yang menjadi simbol infrastruktur di tengah Kota Nusantara. Foto: Muchlis Jr - Biro Pers Sekretariat Presiden
Tanah Pribadi di IKN Boleh Dijual

Sekretaris Otorita IKN Jaka Santos menjelaskan, tanah yang boleh dijual ke pengusaha, investor, atau pihak lain yang berminat.


Kemendag Sebut Harga Beras dan Cabai Turun, Daging Ayam dan Telur Stabil Tinggi

39 hari lalu

Pedagang tengah mensortir cabai di Pasar Senen, Jakarta, Jumat 9 Juni 2023. Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan atau Kemendag Isy Karim mengungkapkan sejumlah harga bahan pokok mulai naik menjelang Hari Raya Idul Adha 2023, harga cabai merah keriting naik 9,47 persen menjadi Rp 39.300 per kilogram dan cabai merah besar naik 8,38 persen menjadi Rp 40.100 per kilogram. Cabai rawit merah juga ikut naik 8,25 persen menjadi Rp 44.600 per kilogram. Tempo/Tony Hartawan
Kemendag Sebut Harga Beras dan Cabai Turun, Daging Ayam dan Telur Stabil Tinggi

Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan, Isy Karim menyatakan bahwa harga cabai dan beras sudah mulai turun. Sedangkan harga daging ayam dan telur masih stabil tinggi.


Mendag Zulkifli Hasan Sebut Alasan Cabai Mahal: Pertanian Indonesia Masih Tergantung Cuaca

40 hari lalu

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan berbicara dengan pedagang saat meninjau harga sembako di Pasar Jaya Cibubur, Jakarta Timur, Kamis 16 Juni 2022. Dalam inspeksi dadakan kali ini Zulkifli Hasan meninjau harga bahan pangan seperti beras, minyak kemasan, minyak curah, daging, dan cabai yang mengalami kenaikan. Tempo/Muhammad Syauqi Amrullah
Mendag Zulkifli Hasan Sebut Alasan Cabai Mahal: Pertanian Indonesia Masih Tergantung Cuaca

Zulkifli Hasan mengatakan RI harus mengembangkan pertanian terutama cabai yang tidak terpengaruh dengan cuaca.


AHY Klaim Komitmen Berantas Mafia Tanah Usai Satgas Ungkap Dua Kasus di Jawa Timur

40 hari lalu

Menteri ATR/Kepala BPN Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY (tengah) menunjukkan barang bukti yang disita dari tersangka mafia tanah saat merilis kasus itu di Mapolda Jatim, Surabaya, Sabtu, 16 maret 2024. Foto: ANTARA/HO-Bidhumas Polda Jatim
AHY Klaim Komitmen Berantas Mafia Tanah Usai Satgas Ungkap Dua Kasus di Jawa Timur

Menteri ATR/BPN Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyebut Satgas Anti Mafia Tanah mengungkap dua kasus dengan tiga tersangka di Jawa Timur


Tinjau Pasar Kawat, Presiden Jokowi: Cuma Harga Cabai yang Naik

41 hari lalu

Presiden Jokowi meninjau barang dagangan di Pasar Oebobo, Kota Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Rabu, 6 Desember 2023, Dalam kunjungannya Presiden Joko Widodo menyapa masyarakat dan pedagang hingga mengecek sejumlah harga kebutuhan pokok. Foto: Muchlis Jr - Biro Pers Sekretariat Presiden
Tinjau Pasar Kawat, Presiden Jokowi: Cuma Harga Cabai yang Naik

Presiden Joko Widodo atau Jokowi bersama Penjabat Gubernur Sumatera Utara Hassanudin meninjau Pasar Kawat di Jalan Veteran, Kota Tanjungbalai.