Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sebab Diet Fad Tak Dianjurkan untuk Turunkan Berat Badan

Reporter

image-gnews
Ilustrasi diet (pixabay.com)
Ilustrasi diet (pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Diet fad adalah pola makan yang menganjurkan menghilangkan jenis makanan yang mengandung nutrisi dalam makanan sehari-hari. Kebanyakan yang diketahui orang diet ini tentang model lama, seperti tidak makan apa-apa selain jeruk bali sepanjang hari, minum air sup kubis, atau membeli makanan ringan sebagai pengganti makan.

Dikutip dari Health, Klinik Cleveland mengatakan, "Diet fad merupakan mode terbaik dan tercepat untuk menurunkan berat badan."

Banyak diet populer belakangan ini dengan janji bisa menjadi solusi ajaib untuk menurunkan berat badan dengan cepat, termasuk diet fad. Namun diet ini sama dengan lainnya, mengunggulkan penurunan berat badan yang cepat dengan menghilangkan konsumsi makanan bernutrisi. Berikut alasan mengapa diet fad tidak dianjurkan.

Bukan diet yang benar-benar baru
Diet fad merupakan diet yang telah ada dari dulu namun kembali dengan versi yang telah diperbarui kemasannya, seperti diet F-Factor yang memiliki program menurunkan berat badan dengan hanya memakan makanan bernutrisi dan kaya serat. Ada lagi, diet South Beach yang menawarkan rencana pola makan rendah karbohidrat. Dua contoh diet lain sama seperti diet fad dengan program bergantung pada nutrisi yang dimakan.

Tidak ada yang lebih baik dari nutrisi
Diet fad sama sekali tidak boleh memakan makanan yang mengandung nutrisi. Padahal, seharusnya setiap diet cenderung fokus pada nutrisi tertentu.

"Tubuh kita membutuhkan berbagai makanan," kata Shana Minei Spence, ahli diet yang bersertifikat di New York. Dia menjelaskan makanan memiliki makronutrein yang berbeda, karbohidrat, lemak, protein, vitamin, dan mineral. Itulah yang dapat membuat tubuh sehat.

"Kita membutuhkan protein untuk otot dan lemak, proses perlindungan organ juga membutuhkan nutrisi," kata Spence.

Sebuah tinjauan 2018 menemukan diet rendah lemak lebih terbukti efektif menurunkan berat badan dibanding diet rendah karbohidrat dan tinggi protein. Membatasi makronutrien juga lebih efektif menurunkan berat badan dalam jangka panjang daripada menyedikitkan makanan yang mengandung kalori.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Diet dengan makanan siap saji atau olahan dengan klaim makanan ini merupakan tanda kegagalan diet
Banyak orang yang melakukan diet memasukkan makanan siap saji untuk melengkapi diet mereka. Tetapi, itu tidak begitu efektif. Banyak yang terbukti makanan bergizi dalam diet tidak selalu berhasil.

Diet bisa bermasalah karena orang yang berencana diet seharusnya memiliki pilihan makanan yang lebih sehat dan itu tidak dengan produk makanan yang diolah untuk menu diet siap saji. Contohnya pada camilan diet, cenderung dibuat menggunakan pemanis, hal itu juga dapat mengganggu nafsu makan dan membuat makanan alami terasa kurang manis. Sementara jika dilihat dari iklan-iklan produk diet atau makanan cepat saji dengan klaim diet, tentu saja itu bukan hal yang seharusnya diharapkan dari proses penurunan berat badan.

Diet sangat ketat dapat memberikan hasil cepat hanya saja tidak bisa berkelanjutan
Diet yang dapat menurunkan berat badan dengan cepat belum tentu bisa berhasil dalam jangka yang lama. Ada satu bukti yang mendukung ini, sebuah meta-analisis tahun 2020 yang diterbitkan oleh The BMJ, mengamati beberapa orang yang sedang menjalani diet. Orang-orang yang cepat menurunkan berat badan selama enam bulan, maka setelah itu berat badan kembali dengan jumlah yang lebih besar.

Sebuah penelitian membuktikan keberlanjutan diet lebih baik dari apapun yang dipromosikan oleh produk diet lain. Diet paling sukses yaitu diet yang bisa dilakukan oleh diri sendiri tanpa mengikuti klaim tertentu. Diet sehat merupakan diet yang bervariasi, yang kaya buah-buahan, sayuran, biji-bijian, dan protein berkualitas tinggi.

Kita hidup di dunia yang terobsesi dengan diet dan berat badan. Alih-alih menjadi korban diet yang gagal, Anda harus lebih dulu mendapatkan ilmu diet dengan pola makan yang jelas dan sehat.

SHELAMITA AZZAHRA | HEALTH

Baca juga: Stres Bisa Menyebabkan Pola Makan yang Berlebihan, Kenapa?

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Waspada Dampak Obesitas pada Anak

31 detik lalu

Ilustrasi anak obesitas. Nursenaomi.com
Waspada Dampak Obesitas pada Anak

Dampak obesitas pada anak terhadap harapan hidup sangat besar.


Telur Memang Sedap dan Sehat tapi Pahami Juga Nutrisinya

17 jam lalu

Ilustrasi Telur Rebus
Telur Memang Sedap dan Sehat tapi Pahami Juga Nutrisinya

Apapun olahan telur, ada baiknya untuk memahami kandungan nutrisinya. Sebelum membeli, berikut fakta manfaat telur dan nutrisinya.


Ketahui Nutrisi Buah dan Sayur Berdasarkan Warnanya

2 hari lalu

Ilustrasi buah angggur. Foto: Pixabay.com/Nickype11
Ketahui Nutrisi Buah dan Sayur Berdasarkan Warnanya

Warna-warni pada buah atau sayuran menjadi petunjuk kandungan nutrisinya.


Mengenal Istilah Real Food dan Alasan Harus Mengonsumsinya

3 hari lalu

Mengonsumsi makanan sehat bisa jadi cara perawatan kulit secara alami. (Pexels/Jane D)
Mengenal Istilah Real Food dan Alasan Harus Mengonsumsinya

Real food adalah makanan yang paling mendekati bentuk dan keadaan aslinya tanpa banyak perubahan dan tidak mengalami proses-proses pengolahan makanan berlebihan.


Pola Makan yang Dianjurkan untuk Redakan Gejala Menopause

4 hari lalu

Ilustrasi wanita makan sayuran. Freepik.com
Pola Makan yang Dianjurkan untuk Redakan Gejala Menopause

Fokus pada pola makan yang baik dengan mengonsumsi makanan yang bervariasi bisa membantu meringankan gejala menopause.


Diet Mediterania dan Konsumsi Minyak Zaitun Bantu Kurangi Risiko Demensia

7 hari lalu

Ilustrasi diet makanan mentah. Freepik.com/Yanalya
Diet Mediterania dan Konsumsi Minyak Zaitun Bantu Kurangi Risiko Demensia

Diet Mediterania yang mengkonsumsi biji-bijian utuh, kacang-kacangan, sayuran, ikan, produk susu, dan minyak zaitun bantu kurangi risiko demensia.


Diet Mediterania Baik untuk Penderita Asam Urat, Apa yang Boleh Disantap?

17 hari lalu

Ilustrasi asam urat. Shutterstock
Diet Mediterania Baik untuk Penderita Asam Urat, Apa yang Boleh Disantap?

Penderita asam urat perlu menjaga jenis dan pola makan agar tetap sehat. Diet Mediterania disebut baik untuk penderita kadar asam urat.


Susu Sapi Vs Susu Kerbau: Mana yang Lebih Sehat?

18 hari lalu

Ilustrasi minum susu/Danone
Susu Sapi Vs Susu Kerbau: Mana yang Lebih Sehat?

Memilih antara susu sapi dan susu kerbau bergantung pada preferensi individu, kebutuhan nutrisi, dan pertimbangan pola makan.


Olahraga Malam Hari Disebut Lebih Bermanfaat bagi Orang Obesitas

19 hari lalu

Ilustrasi anak obesitas berolahraga. Kevin Frayer/Getty Images
Olahraga Malam Hari Disebut Lebih Bermanfaat bagi Orang Obesitas

Penelitian mengklaim olahraga pada malam hari bisa memberi lebih banyak manfaat kesehatan bagi orang obesitas dan diabetes tipe 2.


Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

20 hari lalu

Jajaran direksi PT Konimex dan PT Indordesa, serta dari Laboratoires Grand Fontaine menggelar konferensi pers peluncuran produk baru FontLife One di Hotel Alila Solo, Jawa Tengah, Jumat, 26 April 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.