Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mengenali Beragam Gangren Berikut Gejala serta Penyebabnya

Reporter

image-gnews
Kulit kemerahan dan gatal, batuk berulang, ataupun diare adalah beberapa reaksi alergi pada tubuh.
Kulit kemerahan dan gatal, batuk berulang, ataupun diare adalah beberapa reaksi alergi pada tubuh.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pernahkah Anda mengalami keadaan di mana jaringan tubuh Anda mati setelah terjadi luka atau masalah kesehatan lain yang berpengaruh pada sirkulasi darah? Bisa jadi ini adalah gangren. Melansir dari www.webmd.com saat jaringan pada tubuh Anda mati selepas kehilangan darah dikarenakan infeksi, cedera, ataupun penyakit, ketika itulah gangren terjadi. Paling ekstrem gangren dapat terjadi di jari tangan, jari kaki, serta anggota badan, selain itu dapat juga terjadi di organ dan otot.

Seluruh keadaan yang dapat membuat aliran darah menurun, bisa menaikkan peluang terkena gangren, seperti diabetes, arteri yang menyempit, penyakit arteri perifer, radang dingin yang serius, merokok, trauma atau cedera serius, obesitas, serta melemahnya sistem kekebalan tubuh. Dilansir dari my.clevelandclinic.org gengren memiliki gejala yang beragam tergantung pada penyebabnya. Adapun gejala umumnya ialah kulit yang pucat dan dingin, hilangnya perasaan pada area yang terkana, rasa sakit yang bisa jadi ada atau tidak ada pada area yang terkena, serta pada era yang terkana kulit menjadi merah dan membengkak.

Selain itu ada pula tanda dan gejala lain yang mungkin terjadi apabila infeksi bakteri menjadi penyebab gengren. Di antaranya ialah demam, panas dingin, selera makan yang hilang, napas dan detak jantung menjadi cepat, pusing, pada area yang terkana mengalami sakit yang parah.

Selain itu juga adanya luka dan lecet yang mengeluarkan darah serta nanah yang baunya busuk, suara berderak ketika kulit ditekan yang artinya terdapat penumpukan gas di jaringan, dan ketika mati warna kulit berubah dari merah menjadi cokelat lalu menjadi ungu kemudian menjadi hitam.

Melansir dari www.mayoclinic.org, gangren yang bisa terjadi di kantong empedu ini apabila Anda mempunyai jenis gangren yang berpengaruh pada jaringan di bawah permukaan kulit seperti gangren gas atau gangren internal, kemungkinan Anda akan demam ringan dan umumnya merasa tidak sehat. Lalu jika kuman yang menjadi penyebab gengren menyebar ke seluruh tubuh, maka bisa terjadi syok septik yang memiliki tanda dan gejala seperti tekanan darah rendah, demam, detak jantung cepat, pusing, sesak napas, serta kebingungan.

Penyebab terjadinya gangren, antara lain:

1. Kekurangan suplai darah, tanpa adanya suplay darah yang tepat, sel-sel tidak bisa bertahan hidup lalu jaringan pun membusuk. Darah merupakan penyedia oksigen dan nutrisi bagi tubuh yang juga memberikan sistem kekebalan tubuh atau antibodi untuk mencegah infeksi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

2. Penyebab gangren lainnya adalah infeksi bakteri yang tidak diobati.

3. Cedera traumatis, misalnya luka tembak atau luka akibat kecelakaan yang bisa menyebabkan luka tersebut terbuka sehingga memungkinkan bakteri dapat masuk ke dalam tubuh. Ketika dimana bakteri yang menginfeksi jaringan tidak diobati maka terjadilah gangren. 

PUSPITA AMANDA SARI

Baca: Awas Covid-19 Bisa Sebabkan Gangren 

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

1 jam lalu

Ilustrasi ciri-ciri kolesterol tinggi pada wanita. Foto: Canva
12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

Berikut 12 tips yang bantu mencegah kolesterol dan gula darah naik, termasuk pola makan dan kelola stres.


IDAI Anjurkan Pemberian Parasetamol Anak Saat Demam Suhunya 38 Derajat ke Atas, Alasannya?

11 jam lalu

Ilustrasi anak demam. webmd.com
IDAI Anjurkan Pemberian Parasetamol Anak Saat Demam Suhunya 38 Derajat ke Atas, Alasannya?

Hal ini karena saat anak mengalami kenaikan suhu tubuh saat demam sebenarnya sistem imun sedang memerangi virus dan bakteri.


5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

1 hari lalu

Ilustrasi wanita alami kepala pusing saat bangun tidur. Foto: Freepik.com/Jcomp
5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.


Saran Tenaga Medis agar Kebersihan Tangan Selalu Terjaga

1 hari lalu

Ilustrasi cuci tangan. Dok. Save The Children
Saran Tenaga Medis agar Kebersihan Tangan Selalu Terjaga

Menjaga kebersihan tangan merupakan upaya mencegah berbagai penyakit infeksi dan bagian dari cara hidup sehat. Ini cara yang dianjurkan.


Saling Mempengaruhi, Ini Hubungan Diabetes dengan Gangguan Tidur

1 hari lalu

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Saling Mempengaruhi, Ini Hubungan Diabetes dengan Gangguan Tidur

Penderita diabetes tipe 2 mengalami masalah gangguan tidur karena ketidakstabilan kadar gula darah dan gejala terkait diabetes.


Tips Beri Obat Demam pada Anak sesuai Dosis dan Tak Dimuntahkan Lagi

2 hari lalu

Ilustrasi anak minum obat. shutterstock.com
Tips Beri Obat Demam pada Anak sesuai Dosis dan Tak Dimuntahkan Lagi

Berikut saran memberikan obat demam pada anak sesuai dosis dan usia serta agar tak dimuntahkan lagi.


Punya Gejala Mirip Tipus, Kenali Tanda Demam Berdarah Dengue

2 hari lalu

Ilustrasi demam berdarah dengue atau DBD. Pexels/Pavel Danilyuk
Punya Gejala Mirip Tipus, Kenali Tanda Demam Berdarah Dengue

Demam Berdarah Dengue (DBD) memiliki gejala yang hampir sama dengan Typhus. Namun keduanya adalah jenis penyakit yang berbeda


Jangan Langsung Beri Parasetamol saat Anak Demam, Ini Waktu yang Disarankan

3 hari lalu

Ilustrasi anak minum obat. shutterstock.com
Jangan Langsung Beri Parasetamol saat Anak Demam, Ini Waktu yang Disarankan

Parasetamol dapat diberikan ketika suhu anak 38 derajat Celcius ke atas atau sudah merasakan kondisi yang tidak nyaman.


10 Efek Mengonsumsi Makanan Manis Berlebihan, Bisa Picu Sel Kanker

4 hari lalu

Ilustrasi makanan manis seperti cupcakes. Unsplash.com/Viktor Forgacs
10 Efek Mengonsumsi Makanan Manis Berlebihan, Bisa Picu Sel Kanker

Ada banyak efek makanan manis yang tidak bagus untuk kesehatan, di antaranya bisa meningkatkan risiko diabetes hingga bertumbuhnya sel kanker.


10 Gejala Diabetes yang Perlu Diwaspadai, Salah Satunya Sering Haus

4 hari lalu

Gejala diabetes pada anak di antaranya adalah sering haus dan sering pipis. Kenali gejala lainnya agar mendapatkan penanganan yang tepat. Foto: Canva
10 Gejala Diabetes yang Perlu Diwaspadai, Salah Satunya Sering Haus

Diabetes adalah salah satu penyakit mematikan. Ketahui beberapa gejala diabetes yang perlu diwaspadai. Mulai dari sering harus hingga kesemutan.