Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bahaya Konsumsi Minyak Goreng Bekas atau Jelantah: Bisa Undang 3 Penyakit

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
Ilustrasi minyak jelantah Foto Shutterstock
Ilustrasi minyak jelantah Foto Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Berdasarkan data dari Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K) dan Traction Energi Asia, Deputi Bidang Pangan dan Agribisnis Kementerian Koordinator Perekonomian Musdhalifah Machmud yang dikutip dari Bisnis.com mengatakan rata-rata konsumsi minyak goreng sawit pada  2019 mencapai 16,2 juta kiloliter (kl).

Terlebih lagi harga minyak goreng sawit yang kini melambung mengindikasikan kenaikan konsumsi minyak jelantah daur ulang ini. Padahal minyak jelantah daur ulang ini berbahaya bagi kesehatan.  

Berikut bahaya mengonsumsi minyak jelantah atau minyak goreng daur ulang: 

Minyak yang sebelumnya sudah mengandung banyak lemak jenuh, saat dipanaskan berulang kali akan menjadi lebih ganas.

Dikutip dari Medical Journal of Lampung University “Konsumsi Minyak Jelantah dan Pengaruhnya terhadap Kesehatan“ Lumen pembuluh darah yang mengecil akibat plak aterosklerotik di arteri koroner dapat menyebabkan aliran darah untuk jantung berkurang.

Sehingga aliran darah ke jantung yang tersumbat dalam jangka waktu tertentu dapat membentuk nekrosis akibat iskemik. Selain itu nekrosis pada miokardium juga dapat terjadi sebab radikal bebas yang terbentuk selama penggunaan minyak goreng berulang. Radikal bebas pada miokardium akan merusak membran lipid dan inti sel jantung sehingga terjadi degenerasi sel yang ada dalam jantung.  

  • Meningkatkan kolesterol

Selain penyakit jantung, minyak jelantah juga menyebabkan penyakit degenaratif lain seperti kolesterol dan kanker. Melansir Mhc.or.id, minyak jelantah mengandung asam lemak jenuh yang tinggi karena proses pemanasan yang berulang.

Apabila dikonsumsi terus menerus HDL atau kolesterol baik akan turun dan kolesterol jahat atau LDL beserta total kolesterol akan mengalami peningkatan.  

  • Merusak fungsi usus halus
Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dalam jurnal milik Universitas Lampung “Konsumsi Minyak Jelantah dan Pengaruhnya terhadap Kesehatan“ tersebut juga disebutkan bahwa konsumsi minyak jelantah dapat merusak usus halus. Hal ini terjadi akibat teroksidasinya asam lemak tak jenuh yang membentuk radikal bebas.

Radikal bebas akan mengganggu permeabilitas membran, homeostasis osmotik, dan integritas dari enzim yang menyebabkan kematian sel sampai terbentuk abses. Pada kerusakan usus halus terdapat abses kripta dan infiltrasi sel radang PMN pada bagian epitel, mukosa (lapisan kulit dalam), submukosa sampai transmural usus halus.  

  • Menyebabkan kanker

Selain tidak baik untuk jantung dan usus halus, minyak jelantah yang didaur ulang maupun tidak juga dapat menyebabkan kanker.

Seperti yang dijelaskan sebelumnya, kandungan radikal bebas akibat pemanasan minyak goreng berulang dapat menyerang sel sehat dan memicu pertumbuhan sel kanker. Dikutip dari Mhc.or.id, radikal yang bertumpuk juga dapat membuat gen bermutasi dan berisiko menjadi sel kanker. 

Baca: Radikal Bebas Korelasinya dengan Tumor dan Kanker

TATA FERLIANA

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kemendag Berencana Selesaikan Utang Selisih Harga Minyak Goreng Bulan Depan

40 menit lalu

Ilustrasi Minyak Goreng. ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah/YU
Kemendag Berencana Selesaikan Utang Selisih Harga Minyak Goreng Bulan Depan

Isy Karim mengatakan Kemendag akan memperjuangkan utang selisih harga minyak goreng yang tersendat sejak awal 2022.


12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

21 jam lalu

Ilustrasi ciri-ciri kolesterol tinggi pada wanita. Foto: Canva
12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

Berikut 12 tips yang bantu mencegah kolesterol dan gula darah naik, termasuk pola makan dan kelola stres.


Pola Tidur Baik Bantu Kurangi Risiko Penyakit Jantung dan Stroke

1 hari lalu

Ilustrasi wanita menggunakan penutup mata saat tidur. Foto: Freepik.com/senivpetro
Pola Tidur Baik Bantu Kurangi Risiko Penyakit Jantung dan Stroke

Pola tidur yang sehat dapat membantu meningkatkan kesehatan tubuh secara keseluruhan.


Kementerian Perdagangan Sebut Utang Rafaksi Minyak Goreng Segera Dibayar

2 hari lalu

Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan, Isy Karim, usai rapat bersama Komisi VI DPR RI di Senayan, Jakarta, Rabu, 21 Juni 2023. TEMPO/Amelia Rahima Sari.
Kementerian Perdagangan Sebut Utang Rafaksi Minyak Goreng Segera Dibayar

Kementerian Perdagangan mengatakan bahwa utang rafaksi minyak goreng akan segera dibayarkan.


Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

3 hari lalu

ilustrasi kanker (pixabay.com)
Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

Gaya hidup tidak sehat dan cenderung kebarat-baratan memicu pasien kanker usia muda semakin banyak.


Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

4 hari lalu

Mengunduh Manfaat Terapi Sel Punca
Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

Dokter menjelaskan metode penyembuhan kanker darah dengan melakukan transplantasi sel punca atau stem cell. Simak penjelasannya.


Hindari Paparan Zat Asing untuk Cegah Kanker Darah

4 hari lalu

Ilustrasi sel darah merah. Pixabay.com/Vector8DIY
Hindari Paparan Zat Asing untuk Cegah Kanker Darah

Masyarakat diminta menghindari paparan zat asing demi mencegah risiko kanker darah. Apa saja yang dimaksud?


Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

7 hari lalu

ILustrasi larangan merokok. REUTERS/Eric Gaillard
Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

Hati-hati, asap rokok dapat meningkatkan 20 kali risiko utama kanker paru, baik pada perokok aktif maupun pasif. Simak saran pakar.


Benarkah Tidur di Lantai atau dengan Kipas Angin Sebabkan Paru-paru Basah?

8 hari lalu

Sejumlah anggota ormas dari BPPKB tidur di lantai  saat menunggu pendataan setelah diamankan oleh tim pemburu preman Polres Jakarta Barat (21/9).  Tempo/Aditia Noviansyah
Benarkah Tidur di Lantai atau dengan Kipas Angin Sebabkan Paru-paru Basah?

Dokter meluruskan beberapa mitos seputar paru-paru basah, termasuk yang mengaitkan kebiasaan tidur di lantai dan kipas angin menghadap badan.


Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

9 hari lalu

Ilustrasi kanker (pixabay.com)
Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

Peradangan yang terlalu sering berbahaya bagi kesehatan dan kita kerap mengabaikan dampaknya, yakni penyakit kronis.