Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Enam Buah Ini Baik untuk Meningkatkan Produksi Sel Darah Merah

Reporter

Editor

Bram Setiawan

image-gnews
Ilustrasi delima. Unsplash.com/Laura
Ilustrasi delima. Unsplash.com/Laura
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Tubuh membutuhkan asupan vitamin, mineral, dan nutrisi untuk mencukupi jumlah produksi sel darah merah (eritrosit). Seseorang yang mengalami anemia (kekurangan sel darah merah) berisiko menimbulkan berbagai komplikasi. Itu sebabnya, kadar sel darah merah harus tetap tercukupi, sebagaimana dikutip dari Healthline.

Ada berbagai penyebab anemia, salah satunya karena kekurangan zat besi, asam folat, dan kehilangan banyak darah. Anemia bisa dicegah dengan mengonsumsi makanan penambah darah. Tubuh membutuhkan asupan buah-buahan yang mengandung vitamin C, zat besi pun meningkatkan hemoglobin. Asupan buah-buahan itu sangat penting untuk tambahan dari makanan sehari-hari.

Mengutip dari NDTV Food, berikut enam buah yang disarankan ahli gizi Anju Sood untuk meningkatkan produksi sel darah merah

  • Delima

Delima mengandung zat besi, vitamin A, C dan E. Asam askorbat yang terkandung dalam buah delima dapat meningkatkan zat besi pendukung utama produksi sel darah merah.

  • Pisang

Pisang merangsang produksi haemoglobin, karena mengandung zat besi. Pisang pun sumber asam folat baik yang merupakan vitamin B kompleks untuk produksi sel darah merah.

  • Apel

Apel banyak mengandung zat besi untuk merangsang jumlah hemoglobin. Mengonsumsi satu apel dalam sehari dapat mengurangi risiko timbulnya berbagai penyakit.

  • Prune
Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Prune adalah buah plum kering yang mengandung vitamin C dan zat. Plum juga sumber magnesium yang bermanfaat untuk meningkatkan sel darah merah. Magnesium juga membantu mengatur pengangkutan oksigen dalam tubuh.

  • Jeruk

Jeruk mengandung vitamin C yang berfungsi untuk membantu zat besi dapat terserap sepenuhnya oleh tubuh.

  • Persik

Buah persik merupakan sumber vitamin C dan zat besi. Vitamin C membantu menyerap zat besi yang dapat mencegah kerusakan sel darah merah.

WILDA HASANAH

BacaMengenal Anemia dan Jenisnya

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Teknik Kuno Menyimpan Apel agar Tahan Lama, dari Pasir sampai Serbuk Gergaji

6 hari lalu

Ilustrasi apel kecoklatan. Pixabay/Angela Yuriko SMith
Teknik Kuno Menyimpan Apel agar Tahan Lama, dari Pasir sampai Serbuk Gergaji

Untuk mencegah apel cepat busuk perlu teknik penyimpanan yang tepat, sederhana, tapi efektif. Berikut cara menyimpan apel gaya lama tapi efektif.


10 Buah Paling Mahal di Dunia, Ada yang Mencapai Rp700 Jutaan

12 hari lalu

Berikut ini deretan buah paling mahal di dunia, didominasi oleh buah hasil budidaya petani di Jepang. Harganya mencapai Rp700 juta. Foto: Canva
10 Buah Paling Mahal di Dunia, Ada yang Mencapai Rp700 Jutaan

Berikut ini deretan buah paling mahal di dunia, didominasi oleh buah hasil budidaya petani di Jepang. Harganya mencapai Rp700 juta.


Anak Obesitas dan Kurang Gizi Berisiko Tinggi Kekurangan Zat Besi

21 hari lalu

Ilustrasi anak obesitas/obesitas dan kesehatan. Shutterstock.com
Anak Obesitas dan Kurang Gizi Berisiko Tinggi Kekurangan Zat Besi

Kekurangan zat besi dapat menyebabkan anemia, suatu kondisi yang mengakibatkan kurangnya sel darah merah yang sehat.


Kasus Demam Berdarah Melonjak, Berikut Daftar Buah yang dapat Bantu Pemulihan Pasien DBD

21 hari lalu

Buah naga (Pixabay.com)
Kasus Demam Berdarah Melonjak, Berikut Daftar Buah yang dapat Bantu Pemulihan Pasien DBD

Penyakit demam berdarah mengalami peningkatan pada libur lebaran 2024. Berikut buah-buahan yang bisa membantu pemulihan pasien DBD.


Pakar Kesehatan Jelaskan Kondisi Anemia Aplastik seperti yang Dialami Babe Cabita

25 hari lalu

Babe Cabita saat berkolaborasi untuk film The King's Man. Foto: Istimewa
Pakar Kesehatan Jelaskan Kondisi Anemia Aplastik seperti yang Dialami Babe Cabita

Anemia aplastik, seperti yang dialami Babe Cabita, adalah kondisi orang mengalami kegagalan sumsum tulang belakang untuk mereproduksi tiga jenis sel.


Mengenal Anemia Aplastik, Penyakit Langka yang Diidap Mendiang Babe Cabita

25 hari lalu

Babe Cabita. Foto: Instagram/@raditya_dika
Mengenal Anemia Aplastik, Penyakit Langka yang Diidap Mendiang Babe Cabita

Anemia aplastik merupakan penyakit langka yang terjadi ketika sumsum tulang tidak dapat memproduksi sel darah dan trombosit yang cukup.


Jadi Makanan Khas Lebaran, Ketahui Kandungan Nutrisi dan Manfaat Hati Ayam dalam Sambal Goreng Kentang Ati

25 hari lalu

Menu sambal goreng hati sapi. shutterstock.com
Jadi Makanan Khas Lebaran, Ketahui Kandungan Nutrisi dan Manfaat Hati Ayam dalam Sambal Goreng Kentang Ati

Hati ayam dalam sambal goreng kentang ati, makan khas ketika lebaran, ternyata memiliki manfaat kesehatan. Apa saja?


Mengenal Neuroferritinopathy, Penyakit Genetik yang Hanya Dimiliki Sekitar 100 Orang di Dunia

41 hari lalu

Ilustrasi otak. Pixabay
Mengenal Neuroferritinopathy, Penyakit Genetik yang Hanya Dimiliki Sekitar 100 Orang di Dunia

Neuroferritinopathy penyakit genetik yang hanya dimiliki sekitar 100 orang di dunia. Bagaimana gejala dan pengobatannya?


Pilihan Camilan Sehat di Malam Hari Saat Bulan Puasa

45 hari lalu

Ilustrasi buah angggur. Foto: Pixabay.com/Nickype11
Pilihan Camilan Sehat di Malam Hari Saat Bulan Puasa

Dokter gizi sarankan makan camilan pada malam hari untuk memenuhi kebutuhan gizi dalam sehari di kala berpuasa. Ini pilihan camilannya.


9 Cara Mengatasi Mata Berkunang-kunang

48 hari lalu

Ilustrasi mata berkunang-kunang. Shutterstock
9 Cara Mengatasi Mata Berkunang-kunang

Mengikuti langkah-langkah ini, Anda dapat mengurangi risiko terjadinya mata berkunang-kunang dan menjaga kesehatan mata Anda secara keseluruhan.