Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

5 Cara Mengetahui Kapan Tanaman Indoor Harus Segera Disiram

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

Tanaman hias monstera alias janda bolong dipilih sebagai penghias interior hunian minimalis. Selain karena penampilannya yang unik, perawatan tanaman ini juga tergolong mudah. Shutterstock
Tanaman hias monstera alias janda bolong dipilih sebagai penghias interior hunian minimalis. Selain karena penampilannya yang unik, perawatan tanaman ini juga tergolong mudah. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Menanam tanaman hias di dalam ruangan alias tanaman indoor memerlukan metode penyiraman yang tepat. Apabila sedikit air, menyebabkan tanaman menjadi layu. Sedangkan terlalu banyak air, tanaman akan mati karena air sulit diserap.

Oleh karenanya, perlu mengenal kapan kondisi tanaman indoor Anda harus segera disiram.

Mengutip Smart Garden Guide, penyiraman tanaman hias indoor umumnya dilakukan setiap tiga kali dalam seminggu. Meski begitu, ada suatu kondisi di mana Anda harus tidak sepenuhnya berpatokan pada jadwal tersebut. Sebab, frekuensi penyiraman masih tergantung pada beberapa faktor, seperti jenis tanaman, ukuran pot, suhu, kelembaban, hingga tingkat pertumbuhan. 

Dengan mengetahui berbagai faktor tersebut, maka dapat ditentukan kapan dan seberapa sering Anda harus melakukan penyiraman. Dilansir dari The Stem, berikut cara untuk mengetahuinya: 

1. Uji dengan Jari 

Cara termudah untuk memeriksa kapan untuk menyirami tanaman dalam ruangan Anda adalah dengan menggunakan jari. Hal ini dilakukan untuk menguji tingkat kekeringan tanah. Caranya, yakni dengan mencelupkan salah satu jari And ke dalam media tanah di dalam pot. 

Saat jari Anda ditarik, jika tanah menempel di jari, maka hal itu menunjukkan bahwa kondisi tanah sedang lembab sehingga tidak perlu untuk segera disiram. Sementara itu, apabila tanah dalam kondisi kering, maka tidak akan ada tanah yang menempel di jari Anda saat diangkat dari pot. Dengan begitu, maka tanaman harus segera Anda siram dengan air secukupnya. 

2. Pantau Berat Pot Tanaman 

Berat pot tanaman dapat menguji seberapa sisa air di dalam tanah. Tanah dengan kondisi kering jauh lebih ringan daripada tanah basah, sehingga akan ada perbedaan berat yang signifikan antara tanaman pot yang telah disiram dan yang kering. Tidak perlu membutuhkan timbangan khusus, Anda cukup hanya membandingkannya langsung dengan pot lain yang sudah disiram. 

3. Melalui Lubang Drainase 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Seperti halnya pada cara yang pertama, gunakan ujung jari Anda untuk merasakan bagian bawah pot melalui lubang drainase. Dengan cara ini, Anda akan dapat menilai tingkat kekeringan tanah dalam membantu menentukan apakah penyiraman diperlukan atau tidak. 

4. Layu pada Daun 

Layu atau daun terkulai sering dapat menunjukkan bahwa tanaman Anda mengalami kekurangan air. Berhati-hatilah untuk menggunakan cara ini dalam menilai kondisi tanah. Sebab, ada hal-hal lain yang dapat menyebabkan layu, termasuk akibat penyakit atau hama. Sangat penting untuk mengobati penyebab yang tepat dari layu di tanaman Anda, daripada membuat masalah lebih buruk. 

5. Gunakan Pengukur Kelembaban 

Jika cara-cara di atas sulit untuk diterapkan, Anda dapat menggunakan pengukur kelembaban. Alat pengukur ini berfungsi untuk menilai apakah tanaman Anda membutuhkan air atau tidak.

Selain itu, jika Anda menggunakan alat pengukur kelembaban ini akan menjadi sedikit lebih efektif dalam mengenali dan menakar seberapa banyak air yang harus disiram ke tanaman indoor

Baca juga : 5 Tips Mudah Budidaya Aglonema Merah Agar Berdaun Indah 

HARIS SETYAWAN

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Tumbuhan Maypop tak Sekadar Tanaman Hias, Apa Manfaatnya?

12 hari lalu

Tumbuhan Maypop. shutterstock.com
Tumbuhan Maypop tak Sekadar Tanaman Hias, Apa Manfaatnya?

Bunga maypop juga tergolong tanaman hias yang punya manfaat medis


8 Cara Menata Rumah Kecil Agar Rapi dan Lega

32 hari lalu

Bawa nuansa outdoor ke dalam ruangan (Sumber: furniturechoice.co.uk)
8 Cara Menata Rumah Kecil Agar Rapi dan Lega

Meskipun rumah Anda kecil, dengan pemilihan warna dan pengaturan tata letak furniture rumah yang harus Anda pikirkan lebih jeli.


10 Tanaman Hias Outdoor Tahan Panas dan Hujan

33 hari lalu

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, menanam bunga bougenville di sepanjang Jalan Sudirman-Thamrin. Instagram/@aniesbaswedan
10 Tanaman Hias Outdoor Tahan Panas dan Hujan

Tanaman hias merupakan aksesori yang mampu mempercantik tampilan rumah. Ini pilihan tanaman hias yang mudah dirawat.


12 Jenis Tanaman Hias yang Bikin Ruangan Cantik

24 Maret 2023

Pengunjung melihat tanaman hias yang dipamerkan dalam acara Floriculture Indonesia International (FLOII) Convex 2022 di JCC, Jakarta, 15 Oktober 2022. TEMPO/Fajar Januarta
12 Jenis Tanaman Hias yang Bikin Ruangan Cantik

Berikut 12 jenis tanaman hias yang membuat ruangan dan rumah Anda jadi sejuk, asri, dan indah. Ini rekomendasinya.


5 Fakta Unik tentang Kantong Semar

21 Maret 2023

Ilustrasi kantong semar. Wikipedia
5 Fakta Unik tentang Kantong Semar

Kantong semar (Nephentes) merupakan tumbuhan pemakan serangga yang jamak dibudidayakan sebagai tanaman hias. Berikut adalah 5 fakta unik tentang kantong semar.


7 Akun Instagram Untuk Mencari Ide Ruang Apartemen Menarik

20 Maret 2023

Ilustrasi interior rumah. Unsplash/curology
7 Akun Instagram Untuk Mencari Ide Ruang Apartemen Menarik

Apartemen perlu didesain sebaik dan semenarik mungkin agar tetap betah, berikut beberapa akun instagram untuk ide ruang apartemen yang bisa diikuti


7 Tanaman Indoor yang Aman untuk Kucing dan Anjing

15 Maret 2023

Ilustrasi Anggrek
7 Tanaman Indoor yang Aman untuk Kucing dan Anjing

Untuk Anda yang memiliki hewan peliharaan anjing atau kucing, namun juga suka dengan tanaman, ada baiknya menggunakan tanaman indoor yang aman seperti Spider Plan, Baby Tears dan lainnya.


Edelweis Rawa Ranca Upas yang Dirusak Kelompok Motor Trail tak hanya Langka di Indonesia

9 Maret 2023

Edelweis Rawa. Flicker/Mary Keim
Edelweis Rawa Ranca Upas yang Dirusak Kelompok Motor Trail tak hanya Langka di Indonesia

Belakangan kawasan Ranca Upas di Kabupaten Bandung sedang disorot setelah kegiatan komunitas motor trail menghancurkan tanaman bunga edelweis rawa


Mekar Setahun Sekali, Bunga Desember Berkhasiat Menyembuhkan Luka Bakar

8 Maret 2023

Bunga ini hanya mekar di bulan Desember. Alhasil dinamai bunga desember.
Mekar Setahun Sekali, Bunga Desember Berkhasiat Menyembuhkan Luka Bakar

Bunga Desember yang berbunga setahun sekali pada bulan desember ini bisa menyembuhkan luka bakar.


Sebelum Lato-lato, Indonesia Pernah Demam Gelombang Cinta, Batu Akik hingga Janda Bolong

25 Januari 2023

Ilustrasi lato-lato. Shutterstock
Sebelum Lato-lato, Indonesia Pernah Demam Gelombang Cinta, Batu Akik hingga Janda Bolong

Hari ini, Indonesia sedang mengalami demam lato-lato, sebelumnya pernah dilanda demam gelombang cinta, batu akik hingga janda bolong.