Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ini Penjelasan Mengapa Rambut Pasien Kanker Rontok setelah Kemoterapi

Reporter

Editor

Nurhadi

image-gnews
Ilustrasi rambut rontok.
Ilustrasi rambut rontok.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pasien kanker biasanya mengalami kerontokan rambut setelah melakukan kemoterapi. Mengapa bisa begitu?

Kemoterapi salah satu metode pengobatan kanker. Pengobatan itu memang ampuh untuk membunuh sel kanker, namun bisa juga menyebabkan rambut pasien menjadi rontok. Kondisi ini disebut alopecia.

“Kejadian buruk pada rambut sering terjadi dengan terapi antikanker,” kata dokter kulit di New York, Amerika Serikat, Mario Lacouture, seperti dikutip Tempo dari laman The Oncology Pharmacist.

Alopecia yang disebabkan kemoterapi sitotoksik terjadi karena pengurangan jumlah sel yang memproduksi rambut. Akibatnya, rambut rontok, pertumbuhan rambut terhambat, batang rambut lemah, rapuh, dan menyempit sehingga mudah patah serta pengurangan diameter batang rambut.

Tak hanya rambut kepala, kerontokan juga bisa terjadi pada rambut di bagian lengan, kaki, sekitar mata, dan alat kelamin. Namun, mengutip dari WebMD, tidak semua pasien kanker yang menjalani kemoterapi akan mengalami rambut rontok.

Alopecia karena pengobatan kanker bisa saja hanya terjadi sementara. Dilansir dari laman Krager, dalam 96 jam, DNA dan struktur bola rambut akan dipulihkan. Sementara dalam tiga hingga enam bulan rambut baru akan terlihat.

Namun, kerontokan rambut bisa terjadi secara permanen yang biasa disebut alopecia persisten. Kondisi ini terjadi bila pasien kanker mengalami kerontokan rambut lebih dari enam bulan setelah kemoterapi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Penyebab yang sering dilaporkan adalah regimen busulfan dan siklofosfamid dosis tinggi serta protokol pengobatan kanker payudara, termasuk taxane.

Studi yang melibatkan 40 ribu pasien kanker dari Childhood Cancer Survivor Study menemukan sekitar 40 persen anak-anak mengalami kerontokan rambut terus-menerus. Hal ini menyebabkan risiko depresi dan kecemasan yang lebih tinggi ketika mereka dewasa. 

Tak hanya menyebabkan rambut rontok, sebanyak 65 persen pasien kanker mengaku merasakan efek samping yang berbeda, termasuk rambut menjadi lebih keriting pada 35 persen kasus.

AMELIA RAHIMA SARI

Baca juga: Efek Samping yang Timbul Akibat Kemoterapi

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

3 hari lalu

ilustrasi kanker (pixabay.com)
Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

Gaya hidup tidak sehat dan cenderung kebarat-baratan memicu pasien kanker usia muda semakin banyak.


Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

4 hari lalu

Mengunduh Manfaat Terapi Sel Punca
Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

Dokter menjelaskan metode penyembuhan kanker darah dengan melakukan transplantasi sel punca atau stem cell. Simak penjelasannya.


Hindari Paparan Zat Asing untuk Cegah Kanker Darah

4 hari lalu

Ilustrasi sel darah merah. Pixabay.com/Vector8DIY
Hindari Paparan Zat Asing untuk Cegah Kanker Darah

Masyarakat diminta menghindari paparan zat asing demi mencegah risiko kanker darah. Apa saja yang dimaksud?


10 Efek Mengonsumsi Makanan Manis Berlebihan, Bisa Picu Sel Kanker

5 hari lalu

Ilustrasi makanan manis seperti cupcakes. Unsplash.com/Viktor Forgacs
10 Efek Mengonsumsi Makanan Manis Berlebihan, Bisa Picu Sel Kanker

Ada banyak efek makanan manis yang tidak bagus untuk kesehatan, di antaranya bisa meningkatkan risiko diabetes hingga bertumbuhnya sel kanker.


Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

7 hari lalu

ILustrasi larangan merokok. REUTERS/Eric Gaillard
Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

Hati-hati, asap rokok dapat meningkatkan 20 kali risiko utama kanker paru, baik pada perokok aktif maupun pasif. Simak saran pakar.


Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

9 hari lalu

Ilustrasi kanker (pixabay.com)
Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

Peradangan yang terlalu sering berbahaya bagi kesehatan dan kita kerap mengabaikan dampaknya, yakni penyakit kronis.


Angka Kematian Tinggi, Jangan Sampai Telat Deteksi Kanker Mulut

10 hari lalu

Sariawan di lidah bisa sembuh sendiri, tapi jika terlalu lama bisa jadi ada infeksi serius hingga sinyal kanker mulut. (Canva)
Angka Kematian Tinggi, Jangan Sampai Telat Deteksi Kanker Mulut

Kanker mulut merupakan salah satu kasus keganasan dengan angka kematian yang tinggi sehingga deteksi dini adalah kunci keberhasilan mengatasinya.


OJ Simpson Meninggal, Kilas Balik Kasus Pembunuhan Mantan Istri dan Pencurian yang Melibatkannya

12 hari lalu

O.J. Simpson. Julie Jacobson-Pool/Getty Images
OJ Simpson Meninggal, Kilas Balik Kasus Pembunuhan Mantan Istri dan Pencurian yang Melibatkannya

OJ Simpson meninggal karena kanker prostat. Mantan atlet NFL ini dipenuhi kontroversi, antara lain dugaan pembunuhan dan lakukan pencurian.


Mengenal Kanker Prostat yang Diderita OJ Simpson, Siapa yang Berpotensi Diserang Jenis Kanker Ini?

12 hari lalu

O.J. Simpson. wrdw.com
Mengenal Kanker Prostat yang Diderita OJ Simpson, Siapa yang Berpotensi Diserang Jenis Kanker Ini?

OJ Simpson meninggal setelah melawan kanker prostat. Lantas, apa jenis kanker tersebut dan siapa yang berpotensi mengalaminya?


OJ Simpson Meninggal Setelah Lawan Kanker Prostat, Ini Kasus Kontroversialnya Diduga Menjadi Pembunuh

12 hari lalu

O.J. Simpson. wrdw.com
OJ Simpson Meninggal Setelah Lawan Kanker Prostat, Ini Kasus Kontroversialnya Diduga Menjadi Pembunuh

OJ Simpson meninggal pada usia 76 tahun. Ia sempat menjadi sorotan publik dikaitkan dengan kematian mantan istrinya, Nicole Brown Simpson.