Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Apakah Vertigo dan Pusing Sama? Mengapa Perempuan Lebih Rawan Vertigo?

Reporter

image-gnews
Ilustrasi Vertigo. shutterstock.com
Ilustrasi Vertigo. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ketika tubuh mengalami sensasi berputar dan bergeraknya penglihatan baik secara objektif maupun subjektif, bisa jadi tubuh sedang mengalami vertigo. Melansir dari repository.unimus.ac.id, vertigo secara subjektif ketika seseorang merasa bergerak, sedangkan vertigo objektif terjadi saat seseorang merasa bahwa lingkungan di sekitarnya bergerak.

Melansir dari everydayhealth.com, berdasarkan jenisnya, vertigo memiliki dua jenis, yaitu vertigo perifer dan vertigo sentral. Vertigo perifer disebabkan oleh masalah di area telinga bagian dalam atau saraf vestibular. Bagian ini menghubungan telinga bagian dalam dan otak.

Vertigo perifer merupakan jenis vertigo yang paling umum. Sementara itu, vertigo sentral adalah gangguan yang terjadi di otak, terutama dibagian otak yang disebut serebelum. Vertigo jenis ini termasuk stroke, migrain, tumor otak, infekso, dan cedera otak traumatis.

Saat terjadi, vertigo memiliki beragam gejala. Gejala yang paling umum dari vertigo adalah perasaan atau sensasi tubuh merasa berputar aatu bergerak. Hal ini dipicu karena adanya gerakan kepala yang cepat, misalnya pukulan kepala. Gejala lain yang timbul dari vaertigo adalah migrain yang berlangsung beberapa menit hingga berjam-jam.  Gejala-gejala lain yang timbl seperti pusing, gangguan pendengaran pada satu telinga, berdenging pada telinga, mual dan muntah, serta berkeringat.

Perbedaan Vertigo dan Pusing

Dikutip dari my.clevelandclinic.org, meskipun sekilas sama antara vertigo dan pusing, ternyata keduanya memiliki perbedaan. Pusing adalah perasaan tidak seimbang secara keseluruhan. Sementara vertigo timbul ditandai dengan sensasi tubuh sedang bergerak atau lingkungan sekitar berputar.

Rata-rata, serangan vertigo berlangsung selama beberapa detik hingga menit. Namun, di kasus yang parah vertigo bisa terjadi dalam waktu yang lama, bahkan bisa berbulan-bulan. Vertigo bisa dialami pada usia berapapun, tetapi seringnya dialami oleh seseorang yang berusia di atas 65 tahun. Wanita menjadi kelompok yang lebih mungkin mengalami vertigo dibandingkan pria. Vertigo juga bisa terjadi karena efek kehamilan.

Melansir dari webmd.com, pengobatan vertigo dilakukan berdasarkan penyebabnya. Dalam banyak kasus, vertigo hilang tanpa pengobatan apapun. Hal ini karena otak mampu beradaptasi, setidaknya sebagian, dengan perubahan telinga bagian dalam dan mengandalkan mekanisme lain untuk menjaga keseimbangan.

NAOMY A. NUGRAHENI 

Baca: Gangguan Telinga Bisa Menyebabkan Vertigo

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kenali Pemicu Serangan Migrain, Ini Makanan yang Cocok Bagi Penderitanya

13 hari lalu

Ilustrasi wanita migrain atau sakit kepala. Freepik.com
Kenali Pemicu Serangan Migrain, Ini Makanan yang Cocok Bagi Penderitanya

Penelitian terbaru menunjukkan bahwa makanan dan pola makan bisa berperan dalam mengelola migrain.


3 Masalah Tubuh Yang Dikaitkan Dengan Gangguan Jantung PFO

14 hari lalu

Ilustrasi dokter melakukan operasi jantung. Foto: Heartology Cardiovascular Hospital
3 Masalah Tubuh Yang Dikaitkan Dengan Gangguan Jantung PFO

Kondisi gangguan jantung ini dapat tidak terdeteksi selama bertahun-tahun karena tidak ada gejala yang jelas.


Kelompok Orang yang Lebih Rentan Alami Mabuk Perjalanan

18 hari lalu

Ilustrasi Mabuk Perjalanan. mymed.com
Kelompok Orang yang Lebih Rentan Alami Mabuk Perjalanan

Ada beberapa faktor yang membuat seseorang lebih mudah mengalami mabuk perjalanan. Contohnya yang sudah memiliki kondisi medis tertentu.


5 Saran Pakar untuk Jaga Kesehatan Telinga

20 hari lalu

Ilustrasi wanita memegang telinga. Foto: Freepik.com/evening_tao
5 Saran Pakar untuk Jaga Kesehatan Telinga

Berikut saran dokter untuk menjaga kesehatan telinga dan apa saja yang mereka biasa hindari, jangan sampai kehilangan pendengaran pula.


Dokter THT Sebut 2 Jenis Tinnitus dan Bedanya

21 hari lalu

Ilustrasi wanita dengan gangguan telinga. shutterstock.com
Dokter THT Sebut 2 Jenis Tinnitus dan Bedanya

Dokter THT menjelaskan dua jenis tinnitus atau telinga berdenging, yakni objektif dan subjektif. Cek bedanya.


Bahaya Autoimun pada Anak dan Penanganannya

35 hari lalu

Ilustrasi autoimun. Shutterstock
Bahaya Autoimun pada Anak dan Penanganannya

Diagnosis dini autoimun pada anak penting agar pengobatan dan terapi bisa dilakukan sesegera mungkin untuk mencegah kerusakan organ lebih lanjut.


Tips Redakan Sakit Kepala karena Cuaca Panas

37 hari lalu

ilustrasi sakit kepala (pixabay.com)
Tips Redakan Sakit Kepala karena Cuaca Panas

Ada beberapa penyebab sakit kepala saat cuaca panas, termasuk dehidrasi. Berikut saran pakar untuk mengatasinya.


Benarkah Merendam Kaki Bisa Redakan Migrain? Pakar Beri Jawaban

37 hari lalu

Ilustrasi wanita migrain atau sakit kepala. Freepik.com
Benarkah Merendam Kaki Bisa Redakan Migrain? Pakar Beri Jawaban

Hanya merendam kaki saja tidak cukup untuk mengurangi frekuensi dan intensitas sakit kepala pada penderita migrain. Berikut penjelasannya.


Gangguan Pendengaran yang Dialami Banyak Anak SD dan Dampaknya

41 hari lalu

Ilustrasi periksa telinga. Shutterstock
Gangguan Pendengaran yang Dialami Banyak Anak SD dan Dampaknya

Dokter THT menyarankan anak-anak menjalani skrining pendengaran sejak kelas 1 SD demi mendeteksi dini risiko gangguan pendengaran.


Mengenal Hiperakusis, Selalu Terganggu Suara Sehari-hari

42 hari lalu

Ilustrasi wanita menutup telinga. Freepik.com/Jcomp
Mengenal Hiperakusis, Selalu Terganggu Suara Sehari-hari

Meski tak terlalu banyak diketahui, sebenarnya hiperakusis sama umumnya dengan kehilangan pendengaran. Siapa saja yang rentan mengalami?