Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Alasan Donat Tak Dianjurkan untuk Sarapan

Reporter

image-gnews
Ilustrasi donat (Pixabay.com)
Ilustrasi donat (Pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sekarang ini budaya sarapan dengan kue atau roti sudah mulai banyak diterapkan. Namun, akan lebih baik jika budaya tersebut dilakukan hanya sesekali. Penyangkalan terhadap sarapan yang lebih sehat dapat menyebabkan penurunan energi di kemudian hari.

Jika bertujuan untuk meningkatkan metabolisme, maka sangat penting untuk makan dengan seimbang, minum banyak air, dan berolahraga secara teratur. Namun, hal penting lain untuk diperhatikan adalah mengetahui makanan apa yang harus dibatasi untuk pencernaan yang lebih sehat dan mencegah penambahan berat badan.

Mengapa sebaiknya hindari konsumsi donat di pagi hari?
Metabolisme tak dapat ditingkatkan secara instan namun meningkatkan pencernaan yang sehat dapat mempercepat metabolisme tubuh. Ada pula berbagai cara untuk mencapai pencernaan yang sehat, salah satunya menghindari konsumsi donat untuk sarapan. Ahli kesehatan dan nutrisi Dr. Virginia Blackwell mengatakan donat mengandung lemak, gula, dan kalori yang tinggi. Kandungan tersebut dapat menjadi faktor risiko utama kenaikan berat badan.

“Lemak mendukung sistem penghargaan otak, merangsang keinginan untuk jumlah kalori yang moderat, yang kemudian menentukan penambahan berat badan,” jelasnya.

Selain itu, Blackwell juga mengatakan tingginya jumlah gula yang terkandung dalam donat dapat membuat tubuh memompa lebih banyak insulin. Lonjakan gula darah yang sangat besar ini juga ternyata dapat menyebabkan penurunan gula yang lebih besar lagi. Naik-turun tersebut menyebabkan orang lebih cepat lapar setelah sarapan. Akhirnya, mereka mendambakan lebih banyak karbohidrat.

“Jika mengambil kelebihan kalori yang terkandung dalam donat, kalori itu dapat disimpan sebagai lemak dalam tubuh dan ini dapat menyebabkan kelebihan berat badan, terutama pada yang tidak aktif secara fisik,” tambah Blackwell.

Ahli diet dan gizi terdaftar David Brendan mengatakan karbohidrat yang dikandung dalam donat merupakan penyebab terburuk untuk lonjakan insulin. Ia mengatakan lonjakan insulin di pagi hari, sementara kortisol juga tinggi, menyebabkan penyimpanan lemak.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Satu donat memiliki sekitar 250 kalori. Itu adalah 1/8 kalori yang dikonsumsi setiap hari oleh wanita yang tidak banyak bergerak dan 1/10 kalori yang dikonsumsi oleh pria yang tidak banyak bergerak,” jelas Brendan.

Ahli Gizi Berlisensi Alisha Temples mengatakan bahwa pembatasan konsumsi donat dapat membantu berbagai proses yang sedang ingin diterapkan untuk tubuh seseorang. Mulai dari mencoba menurunkan berat badan, mencegah penambahan berat badan, hingga mendukung metabolisme yang sehat.

“Mereka sangat padat kalori, berasal dari kombinasi tepung putih, gula, dan shortening dalam adonan dan minyak yang digunakan untuk menggoreng. Alih-alih memakannya untuk sarapan, donat paling baik disediakan untuk camilan sesekali,” kata Temples.

BERNADETTE JEANE WIDJAJA | SHE FINDS

Baca juga: Sarapan Meningkat Selama Pandemi

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


5 Jenis Olahraga Sederhana yang Bisa Dilakukan Tiap Hari

3 hari lalu

Ilustrasi push up. Freepik.com
5 Jenis Olahraga Sederhana yang Bisa Dilakukan Tiap Hari

Olahraga atau aktivitas fisik secara teratur bermanfaat untuk tubuh dan kesehatan mental


Bapanas Naikkan Harga Acuan Gula Jadi Rp 17.500 per Kilogram

8 hari lalu

Pekerja mengemas gula pasir berukuran 1 kilogram di pasar Kramat Jati, Jakarta, Selasa, 14 November 2023. Harga gula naik ke level tertinggi dalam sejarah. Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (Ikappi) mengungkapkan harga gula saat ini telah tembus Rp 17.000 per kilogram (kg). TEMPO/Tony Hartawan
Bapanas Naikkan Harga Acuan Gula Jadi Rp 17.500 per Kilogram

Badan Pangan Nasional (Bapanas) merespons kenaikan harga gula di tingkat konsumen. Saat ini harga gula sudah jauh melampaui Harga Acuan Pemerintah (HAP) Rp 15.500 per kilogram. Karena itu, Bapanas menaikan HAP gula mulai 5 April 2024 menjadi Rp 17.500 per kilogram.


Inilah 5 Makanan yang Harus Dihindari Penderita Diabetes

9 hari lalu

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Inilah 5 Makanan yang Harus Dihindari Penderita Diabetes

Berikut makanan yang sebaiknya Anda hindari jika Anda menderita diabetes.


Pentingnya Jaga Asupan Gula Anak di Libur Lebaran

10 hari lalu

Ilustrasi makanan manis (pixabay.com)
Pentingnya Jaga Asupan Gula Anak di Libur Lebaran

Dokter anak mengingatkan orang tua untuk mengawasi dan menjaga asupan gula anak saat libur Lebaran 2024.


Saran Ahli Gizi agar Berat Badan Kembali Ideal setelah Lebaran

11 hari lalu

Ilustrasi menimbang berat badan. Shutterstock
Saran Ahli Gizi agar Berat Badan Kembali Ideal setelah Lebaran

Diet sehat setelah banyak makan makanan bersantan saat Lebaran bisa diterapkan dengan pola makan bergizi seimbang agar berat badan ideal lagi.


7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

12 hari lalu

Ilustrasi makanan sehat. (Canva)
7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

Kebiasaan makan yang buruk dapat berdampak negatif pada kesehatan anak. Simak 5 tips anak ajak pola makan sehat


6 Hidangan Lebaran yang Harus Dihandari Penderita Asam Urat

17 hari lalu

Hidangan/masakan lebaran. ANTARANEWS
6 Hidangan Lebaran yang Harus Dihandari Penderita Asam Urat

Enam makanan khas Lebaran ini justru dapat memperburuk kondisi asam urat.


Jangan Kalap, Ini Kalori Opor Ayam Lebaran yang Wajib Diketahui

18 hari lalu

Saat Idul Fitri, jangan sampai kalap. Anda harus mengetahui kalori opor ayam per porsinya. Mengingat bahan baku opor ayam adalah santan. Foto: Canva
Jangan Kalap, Ini Kalori Opor Ayam Lebaran yang Wajib Diketahui

Saat Idul Fitri, jangan sampai kalap. Anda harus mengetahui kalori opor ayam per porsinya. Mengingat bahan baku opor ayam adalah santan.


Saran Pakar agar Berat Badan Tak Melonjak saat Lebaran

20 hari lalu

Ilustrasi Ketupat. shutterstock.com
Saran Pakar agar Berat Badan Tak Melonjak saat Lebaran

Berikut saran pakar kesehatan agar berat badan tidak melonjak selama perayaan Lebaran karena makan berlebihan.


Fatin Shidqia Mengaku Tidak Makan Daging Sapi, Ini Manfaatnya

20 hari lalu

Fatin Shidqia. Dok. Istimewa
Fatin Shidqia Mengaku Tidak Makan Daging Sapi, Ini Manfaatnya

Juara X Factor Fatin Shidqia mengaku tidak mengonsumsi daging sapi atau daging merah. Ternyata, kebiasaan ini punya banyak manfaat kesehatan.