Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Memahami Lupus Ginjal dan Tandanya

Reporter

image-gnews
Ilustrasi ginjal. thestatesman.com
Ilustrasi ginjal. thestatesman.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ada penelitian ilmiah menunjukkan 60 persen pasien lupus mengalami gangguan ginjal dan tidak selalu bergejala, terutama yang ringan. Memonitor kesehatan ginjal secara berkala sangat penting untuk pasien lupus. Karena itu, penting untuk deteksi dini dan penanganan lupus nefritis, seperti yang dijelaskan dr. Sandra Langow SpPD-KR dan dr. RA Adaninggar, SpPD melalui Instagram kolaborasi @sandrasinthya dan @drningz.

Lupus nefritis adalah kelainan ginjal yang terjadi karena komplikasinya pada lupus. Derajat kelainan ginjal bisa bervariasi dari ringan sampai berat. Pada awal tidak bergejala apa-apa. Gejala akan muncul setelah mulai terjadi gangguan yang cukup krusial. Kondisi ini dapat diobati dan dapat dicegah.

Dengan pemantauan teatur dan berkala, semua pasien lupus harus melakukan pemeriksaan berkala untuk deteksi dini kerusakan ginjal karena lupus. Pemeriksaan yang dapat dilakukan adalah:

-Pemeriksaan fisik umum, termasuk tekanan darah.
-Pemeriksaan fungsi ginjal (ureum dan kreatinin)
-Pemeriksaan urine untuk mengetahui adanya kebocoran protein dalam urine (proteinuria), adanya sedimen, baik sel darah merah maupun sel darah putih dalam urine.

Kriteria lupus ginjal menurut American College of Rheumatology (ACR):
-Kebocoran protein menetap (proteinuria) >0,5 gram/hari atau +3 dipstik dan atau adanya sedimen sel, misalnya sel darah merah, hemoglobin, granular, dan tubular.
-Pemeriksaan urine sewaktu, rasio kreatinin/protein lebih dari 0.5 dapat menggantikan pemeriksaan protein urine 24 jam.
-Catatan kondisi di atas menetap dan tidak ada sebab yang lain, misalnya infeksi.

Untuk menentukan level lupus nefritis, masing-masing membutuhkan terapi yang berbeda. Indikasi biopsi ginjal pada pasien lupus berdasarkan American College of Rheumatology:

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

-Peningkatan kreatinin serum tanpa ada sebab lain (infeksi, obat yang bisa mengganggu fungsi ginjal, kurang cairan).
-Proteinuria (kebocoran protein) > 1gram/24 jam.
-Kombinasi dua kondisi di bawah ini (dua kali pemeriksaan positif):

*Proteinuria >0.5 gram per 24 jam tambah darah (hematuria), >5 perlapang pandang.
*Proteinuria >0.5 gram per 24 jam dan silinder di urine.

Dengan pengobatan optimal sejak dini kita bisa mencegah kerusakan ginjal karena lupus ginjal. Pengobatan lupus ginjal bisa berbeda-beda pada setiap orang, tergantung berat ringan kondisi. Obat yang digunakan adalah kortikosteroid, hidroksiklorokuin, dan obat imunosupresan, contohnya mikofenolat mofetil, azatioprin, siklofosfamid. Dapat juga diberikan obat ACE inhibitor, obat penurun kolesterol, obat pengencer darah sesuai indikasi.

Dokter yang merawat akan menentukan penanganan, tergantung kondisi. Pola hidup sehat pada umumnya juga penting. Hindari obesitas, pola makan sehat, dan olahraga teratur karena dapat membantu mengendalikan tekanan darah, gula darah, kolesterol, dan asam urat. Jangan minum obat penghilang nyeri, obat bebas, suplemen yang tidak terdaftar tanpa pengawasan dokter. Kerusakan ginjal sangat seriing terjadi karena hal ini.

Baca juga: Deteksi Dini Penyakit Batu Ginjal dan Jenis Tes yang Akurat

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jokowi Sebut RI Kehilangan Devisa Rp 180 Triliun karena Masyarakat Pilih Berobat ke Luar Negeri

2 hari lalu

Presiden Joko Widodo memberi pengarahan dalam acara Peringatan 22 Tahun Gerakan Nasional Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme (APU PPT) di Istana Negara, Jakarta, Rabu 17 April 2024. Indonesia telah dinyatakan secara aklamasi diterima sebagai Anggota Financial Action Task Force on Money Laundering and Terrorism Financing (full membership). Keberhasilan tersebut diperoleh dalam FATF Plenary Meeting di Paris, Perancis yang dipimpin oleh Presiden FATF, MR. T. Raja Kumar pada Rabu, 25 Oktober 2023. TEMPO/Subekti.
Jokowi Sebut RI Kehilangan Devisa Rp 180 Triliun karena Masyarakat Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan bahwa Indonesia kehilangan devisa US$ 11,5 Miliar atau Rp 180 triliun per tahun. Apa sebabnya?


Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

3 hari lalu

ilustrasi kanker (pixabay.com)
Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

Gaya hidup tidak sehat dan cenderung kebarat-baratan memicu pasien kanker usia muda semakin banyak.


Sering Disisihkan dari Piring Makan karena Pahit, Ketahui Manfaat Luar Biasa Pare

3 hari lalu

Ilustrasi oseng pare tempe. Cookpad/Tri Yunianti
Sering Disisihkan dari Piring Makan karena Pahit, Ketahui Manfaat Luar Biasa Pare

Pare merupakan salah satu sayuran yang menyimpan beragam manfaat kesehatan yang luar biasa.


Kemenag Buka Pelatihan Deteksi Dini Konflik Sosial Keagamaan

8 hari lalu

Kepala Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama Suyitno. ANTARA/HO-Kemenag
Kemenag Buka Pelatihan Deteksi Dini Konflik Sosial Keagamaan

Pusdiklat Tenaga Teknis Pendidikan dan Keagamaan Kemenag membuka pelatihan deteksi dini konflik sosial keagamaan.


Aneka Bahaya Menahan Kencing, Termasuk pada Ginjal

9 hari lalu

Ilustrasi menahan pipis atau kencing. Shape.com
Aneka Bahaya Menahan Kencing, Termasuk pada Ginjal

Jangan sering menahan kencing karena banyak dampaknya bagi kesehatan, salah satunya anyang-anyangan. Apa lagi?


Jangan Menularkan Penyakit setelah Lebaran, Ini yang Perlu Dilakukan

11 hari lalu

Ilustrasi batuk pilek. Shutterstock
Jangan Menularkan Penyakit setelah Lebaran, Ini yang Perlu Dilakukan

Setelah Lebaran, orang telah banyak berinteraksi dengan yang lain dan kemungkinan lupa menerapkan pola hidup sehat. Jangan sampai menularkan penyakit.


Cara Mudah Redakan Radang Gusi di Rumah

14 hari lalu

Ilustrasi dokter memeriksa mulut anak. intermountainhealthcare.org
Cara Mudah Redakan Radang Gusi di Rumah

Ada beberapa cara yang bisa dilakukan di rumah untuk pengobatan sementara radang gusi. Salah satunya kompres air dingin.


Saran Pakar agar Berat Badan Tak Melonjak saat Lebaran

20 hari lalu

Ilustrasi Ketupat. shutterstock.com
Saran Pakar agar Berat Badan Tak Melonjak saat Lebaran

Berikut saran pakar kesehatan agar berat badan tidak melonjak selama perayaan Lebaran karena makan berlebihan.


Inilah Faktor Risiko dan Pencegahan Penyakit Batu Ginjal

26 hari lalu

Batu ginjal.
Inilah Faktor Risiko dan Pencegahan Penyakit Batu Ginjal

Dengan pengetahuan yang tepat dan tindakan pencegahan yang sesuai, risiko terjadinya batu ginjal dapat diminimalkan.


4 Jenis Batu Ginjal dan Cara Terbentuknya

26 hari lalu

Batu ginjal.
4 Jenis Batu Ginjal dan Cara Terbentuknya

Dalam kebanyakan kasus, batu ginjal terbentuk karena penurunan volume urine atau peningkatan mineral pembentuk batu dalam urine.