Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

4 Manfaat Kesehatan Saat Tubuh Berkeringat

Reporter

Editor

Bram Setiawan

image-gnews
Ilustrasi keringat berlebih. shutterstock.com
Ilustrasi keringat berlebih. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Keringat selalu muncul dalam aktivitas fisik. Mengutip Healthline, berkeringat merupakan cara alami tubuh melakukan pendinginan. Ketika suhu internal naik, kelenjar keringat melepaskan air ke permukaan kulit.

Saat keringat menguap akan mendinginkan kulit. Ketika suhu internal naik, kelenjar keringat melepaskan air ke permukaan kulit Mengutip National Center for Biotechnology Information, suhu inti tubuh dikontrol secara ketat. Meskipun sedikit perubahan suhu tubuh inti terjadi setiap hari. Ini tergantung variabel seperti ritme sirkadian (siklus tidur) dan menstruasi.

Ketika tubuh seseorang tak mampu mengatur suhunya, maka rentan berakibat masalah kesehatan. Fungsi tubuh itu berkaitan suhu ideal. Suhu internal inti tubuh normal 36 derajat Celsius hingga 37 derajat Celsius.

Manfaat berkeringat

  1. Detoksifikasi logam berat

Kandungan logam berat dalam keringat dan urine menandakan saat buang air kecil berkeringat merupakan cara alami tubuh melakukan  detoksifikasi.

  1. Eliminasi BPA

Bisphenol A (BPA) merupakan bahan kimia industri yang digunakan dalam pembuatan resin dan plastik. Mengutip Mayo Clinic, paparan BPA memiliki efek kesehatan terhadap otak dan perilaku dengan kemungkinan hubungan peningkatan tekanan darah. Keringat termasuk jalur penghilangan BPA yang efektif.

  1. PCB

Poliklorin bifenil (PCB) merupakan bahan kimia organik buatan manusia yang terbukti menyebabkan efek yang merugikan kesehatan. Merujuk publikasi ISRN Toxicology, keringat berguna menghilangkan PCB dari tubuh.

  1. Mengeluarkan bakteri
Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Glikoprotein dalam keringat mengikat bakteri membantu mengeluarkan dari dalam tubuh. Tinjauan itu menyerukan penelitian lebih lanjut tentang adhesi mikrob dalam keringat dan dampaknya terhadap infeksi kulit.

Meski begitu, berkeringat juga perlu keseimbangan sesuai dengan suhu tubuh. Menurut publikasi National Center for Biotechnology Information, ketika kemampuan tubuh untuk pengaturan suhu terganggu bisa mengakibatkan timbulnya panas atau hipertermia. Jika terlalu dingin makan kondisinya hipotermia.

KAKAK INDRA PURNAMA

Baca: 5 Penyebab Keringat Berlebihan dari Menopause hingga Kehamilan

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Memahami Fungsi dan Tugas Enzim pada Tubuh

2 hari lalu

Ilustrasi Liver. Shutterstock
Memahami Fungsi dan Tugas Enzim pada Tubuh

Begitu banyak jenis enzim dan tugasnya pada tubuh. Berikut penjelasan mengenai fungsi penting enzim.


Bagaimana Rasanya Hot Flashes dan Cara Mengatasinya?

8 hari lalu

Ilustrasi wanita berkeringat. Freepik.com/Cookie_studio
Bagaimana Rasanya Hot Flashes dan Cara Mengatasinya?

Hot flashes dialami sekitar 70 persen perempuan pada satu waktu di masa transisi menopause. Bagaimana rasanya dan cara mengatasi?


Mengapa Seseorang Bau Badan? Begini Penjelasan Ilmiahnya

42 hari lalu

Ilustrasi bau badan. shutterstock.com
Mengapa Seseorang Bau Badan? Begini Penjelasan Ilmiahnya

Berikut penjelasan ilmiah bagaimana seseorang mengalami bau badan.


Benarkah Pakai Parfum Saat Berkeringat Bikin Bau Ketiak Semakin Parah?

43 hari lalu

Ilustrasi mengenakan deodorant. Shutterstock.com
Benarkah Pakai Parfum Saat Berkeringat Bikin Bau Ketiak Semakin Parah?

Banyak yang berpikir untuk langsung menggunakan parfum ketika merasa dirinya bau ketiak. Namun cara ini ternyata membuat badan semakin bau.


Kenapa Bisa Bau Ketiak? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

43 hari lalu

Ilustrasi bau badan. shutterstock.com
Kenapa Bisa Bau Ketiak? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

Bau ketiak bisa mengganggu aktivitas sehari-hari. Kenali penyebab dan cara mengatasinya agar selalu segar sepanjang hari.


6 Makanan yang Mempengaruhi Bau Badan

44 hari lalu

Ilustrasi wanita mencium bau badan. Freepik.com/Cookie_studio
6 Makanan yang Mempengaruhi Bau Badan

Makanan yang mempengaruhi bau badan mengandung asam sulfat tinggi.


Rajin Mandi dan Pakai Deodoran tapi Masih Bau Badan, Waktunya Periksa ke Dokter

45 hari lalu

Ilustrasi bau badan. shutterstock.com
Rajin Mandi dan Pakai Deodoran tapi Masih Bau Badan, Waktunya Periksa ke Dokter

Jika masih saja bau badan meski sudah menjaga kebersihan, bisa jadi itu sinyal masalah kesehatan di baliknya. Waktunya memeriksakan ke dokter.


5 Penyebab Bau Kaki dan Cara Mengatasinya

45 hari lalu

Ilustrasi kaki. Foto: Freepik.com/fabrikasimf
5 Penyebab Bau Kaki dan Cara Mengatasinya

Ada beberapa penyebab bau kaki, kebanyakan karena infeksi bakteri dan jamur. Berikut penyebab lainnya.


Manfaat Minum Air Hangat, Betulkah Bisa Turunkan Kadar Gula Darah dalam Tubuh?

28 Juli 2024

Ilustrasi air hangat. shutterstock.com
Manfaat Minum Air Hangat, Betulkah Bisa Turunkan Kadar Gula Darah dalam Tubuh?

Apa manfaat minum air hangat? Benarkah bisa turunkan kadar gula darah dalam tubuh dan mengatasi masalah pencernaan?


Pantang Menyerah Lawan Kanker Ginjal, Vidi Aldiano: Segala Ikhtiar Dilakukan

8 Juli 2024

Vidi Aldiano mengunggah foto dirinya saat bertolak ke Koh Samui, Thailand untuk menjalani terapi melawan kanker ginjal. Foto: Instagram.
Pantang Menyerah Lawan Kanker Ginjal, Vidi Aldiano: Segala Ikhtiar Dilakukan

Vidi Aldiano mengaku mengalami serangan kecemasan saat transit di Bandara Changi, Singapura sebelum melanjutkan perjalanan ke Thailand untuk terapi.