Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sebelum Putuskan Sedot Lemak Perhatikan Jenis dan Prosedurnya

Reporter

image-gnews
Ilustrasi sedot lemak. Shutterstock
Ilustrasi sedot lemak. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, JakartaSedot lemak merupakan prosedur menghilangkan lemak di bagian-bagian tubuh yang tidak diinginkan. Prosedur ini biasanya dilakukan pada area bokong, pinggul, paha, lengan, leher
dan perut.

Prosedur Sedot Lemak

Perlu diketahui, sedot lemak bukanlah metode penurunan berat badan secara keseluruhan, melainkan alternatif menyingkirkan lemak di area tubuh yang sulit dihilangkan lewat olahraga dan diet. Juga disebut lipoplasti, American Society of Plastic Surgeons di situs plasticsurgery.org menjelaskan serangkaian prosedur sedot lemak yang musti dilalui:

1. Anestesi

Anestesi merupakan prosedur pemberian obat-obatan untuk kenyamanan pasien sebelum melalui proses pembedahan.

2. Sayatan

Sedot lemak dilakukan melalui sayatan kecil yang tidak mencolok. Pertama, pasien dipasangi anestesi dari infus, guna mengurangi risiko pendarahan dan trauma. Kemudian, tabung berongga tipis, atau kanula dimasukkan melalui sayatan untuk melonggarkan kelebihan lemak dengan  gerakan maju mundur terkontrol. Lemak yang copot akan disedot keluar dari tubuh menggunakan vakum bedah atau jarum suntik yang dipasang pada kanula.

3. Pemulihan

Usai prosedur sedot lemak, kontur tubuh akan terlihat lebih baik setelah melewati masa pembengkakan dan dan retensi cairan pasca tindakan.

Jenis-jenis Sedot Lemak

Mengutip Mayoclinic di situs mayoclinic.org, dokter akan menyesuaikan tindakan sedot lemak berdasarkan tujuan, area tubuh yang akan disedot, dan lain-lain. Jenis sedot lemak ini meliputi:

1. Sedot Lemak Tumescent

Sedot lemak ini melibatkan sayatan kecil di kulit, kemudian tabung tipis yang disebut kanula dimasukkan ke  bawah kulit. Kanula akan terhubung ke ruang hampa, menyedot lemak dan cairan dari tubuh.

2. Sedot Lemak Ultrasound (UAL)

Jenis sedot lemak ini kadang digunakan bersamaan sedot lemak tradisional. Selama UAL, ahli bedah memasukkan batang logam yang memancarkan energi ultrasonik ke bawah kulit. Prosedur ini akan memecah dinding sel lemak, supaya lemak mudah dihilangkan.

3. Sedot Lemak dengan Laser (LAL)

Teknik ini menggunakan sinar laser intensitas tinggi untuk memecah lemak yang akan dibuang. Selama LAL, ahli bedah memasukkan serat laser melalui sayatan kecil di kulit untuk mengemulsi timbunan lemak. Lemak kemudian dikeluarkan melalui kanula.

4. Sedot Lemak dengan Daya (PAL)

Sedot lemak PAL melibatkan kanula yang bergerak maju mundur dengan cepat. Hasil getaran memungkinkan ahli bedah mengeluarkan lemak yang keras dengan lebih mudah dan lebih cepat.

DELFI ANA HARAHAP

Baca: Perhatikan 3 Poin Penting ini Sebelum Sedot Lemak

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Macam Perawatan Kulit untuk Rosacea, Suntik sampai Laser

8 hari lalu

Maia Estianty menunjukkan foto wajahnya yang kemerahan karena penyakit rosacea. Foto: tangkapan layar YouTube Maia AlElDul TV
Macam Perawatan Kulit untuk Rosacea, Suntik sampai Laser

Dermatolog mengatakan pengobatan penyakit kulit rosacea bisa dilakukan dengan beberapa modalitas seperti suntik atau laser.


Seimbangkan Konsumsi Hidangan Lebaran dengan Serat, Simak Saran Ahli Gizi

22 hari lalu

Ilustrasi opor ayam. shutterstock.com
Seimbangkan Konsumsi Hidangan Lebaran dengan Serat, Simak Saran Ahli Gizi

Konsumsi opor dan gulai yang identik dengan hidangan Lebaran perlu diseimbangkan dengan makanan sumber serat seperti sayur dan buah.


Jaga Kesehatan, Pilih Daging tanpa Lemak untuk Hidangan Lebaran

25 hari lalu

Ilustrasi semur daging. Shutterstock
Jaga Kesehatan, Pilih Daging tanpa Lemak untuk Hidangan Lebaran

Dokter mengingatkan masyarakat agar sebisa mungkin memilih daging sapi tanpa lemak untuk hidangan Lebaran agar kesehatan tetap terjaga.


Sajian Berlemak Saat Lebaran, Ahli Gizi Unair Bagikan Tips Makan Opor dan Rendang

25 hari lalu

Ilustrasi makanan khas Lebaran. Shutterstock
Sajian Berlemak Saat Lebaran, Ahli Gizi Unair Bagikan Tips Makan Opor dan Rendang

Sajian makanan kaya lemak saat Lebaran aman dikonsumsi asal tahu batasannya. Simak penuturan ahli gizi dari Unair berikut ini.


10 Tips Menyimpan Makanan Berbahan Santan

36 hari lalu

ilustrasi makanan bersantan (pixabay.com)
10 Tips Menyimpan Makanan Berbahan Santan

Masakan dengan kuah santan selalu menjadi favorit banyak orang. Begini menyimpan makanan bersantan agar awet.


Tinggi Lemak dan Kalori, Waspadai Efek Makan Kue Kering Berlebihan

44 hari lalu

Pekerja mencetak kue di pabrik kue kering J & C Cookies di Bandung, Jawa Barat, 30 Maret 2023. Pabrik kue kering ternama ini memproduksi 500 lusin kue kering per hari untuk memenuhi pemesanan kue selama Ramadan dan lebaran dari berbagai daerah. TEMPO/Prima Mulia
Tinggi Lemak dan Kalori, Waspadai Efek Makan Kue Kering Berlebihan

Kue kering seperti nastar yang sering disajikan saat lebaran sebaiknya tidak dikonsumsi terlalu banyak karena mengundang dampak negatif bagi tubuh.


Benarkah Santan Bisa Menyebabkan Diare?

46 hari lalu

ilustrasi makanan bersantan (pixabay.com)
Benarkah Santan Bisa Menyebabkan Diare?

Sebagai bahan makanan yang mengandung lemak, santan memang dapat memicu gangguan pencernaan pada sebagian orang, terutama jika dikonsumsi secara berlebihan atau oleh orang yang memiliki sensitivitas pencernaan tertentu.


Bolehkah Makan Gorengan Saat Berbuka Puasa? Ini Penjelasannya

52 hari lalu

Bolehkah makan gorengan saat berbuka puasa? Jawabannya adalah boleh, namun tetap mempertimbangkan asupannya. Ini penjelasan lengkapnya. Foto: Canva
Bolehkah Makan Gorengan Saat Berbuka Puasa? Ini Penjelasannya

Bolehkah makan gorengan saat berbuka puasa? Jawabannya adalah boleh, namun tetap mempertimbangkan asupannya. Ini penjelasan lengkapnya.


Sederet Kontroversi Ratna Sarumpaet, Terbaru Keluar Pakai Mobil saat Perayaan Nyepi di Bali

53 hari lalu

Ratna Sarumpaet saat memberikan keterangan pers di kediamannya di Jalan Kampung Melayu Kecil V, Jakarta, Kamis, 26 Desember 2019. Ia divonis dua tahun penjara yang diterimanya untuk dakwaan menyebarkan berita bohong alias hoax.  TEMPO/Hilman Fathurrahman W
Sederet Kontroversi Ratna Sarumpaet, Terbaru Keluar Pakai Mobil saat Perayaan Nyepi di Bali

Ratna Sarumpaet kembali menjadi perbincangan publik lantaran aksinya keluar rumah dengan mobil saat perayaan Nyepi di Bali.


Mengenal Apple Cheeks dan Kiat Membentuknya

19 Februari 2024

Ilustrasi wanita memegang pipi. Unsplash.com/James Resly
Mengenal Apple Cheeks dan Kiat Membentuknya

Apple cheeks adalah istilah untuk menyebut tulang pipi yang tampak bulat dan sintal layaknya apel.