TEMPO.CO, Jakarta -Beberapa pekan terakhir kasus Covid-19 perlahan naik setelah lama turun dan tidak ada penambahan kasus baru, diduga seiring longgarnya protokol kesehatan.
Sehingga banyak orang yang sudah lama tidak terinfeksi virus corona dan pelaksanaan vaksinasi yang terus meluas.
Namun hingga kapan kekebalan virus ini didapat oleh tubuh manusia? Pasalnya banyak yang terinfeksi meski sudah vaksinasi dan pernah sembuh dari infeksi.
Pernah Terinfeksi dan Ikut Vaksinasi Lengkap Belumlah Bebas
Mengutip dari Channel News Asia, ahli mengingatkan jika pernah terinfeksi infeksi dan mendapatkan vaksinasi bukan berarti bisa terbebas dari infeksi ke depan. Sebab virus selalu berevolusi seperti virus influenza yang dapat menginfeksi berulang kali.
Selain itu faktor yang membuat seseorang yang pernah terinfeksi dapat terinfeksi adalah pertahanan kekebalan akan menurun seiring berjalannya waktu. Infeksi ulang Covid-19 bisa terjadi 3 bulan setelah terinfeksi.
Tak hanya penurunan antibodi, varian baru seperti Omicron juga bisa menjadi faktor. Sebab varian Omicron berbeda dengan varian lama. Sehingga tubuh tidak dapat memproteksi perlindungan secara maksimal. Terdapat contoh di Denmark pada Februari lalu , terdapat pasien yang terinfeksi Omicron hanya berjarak 20 hari sejak terinfeksi varian asli.
Virus yang juga cepat menyebar juga akan memperbanyak risiko seseorang terinfeksi ulang. Terutama pada lansia atau penderita immunocompromised yang antibodinya lebih sedikit dan mudah berkurang akan semakin rentan.
Berikutnya: Meski sudah dapat vaksinasi, peluang terinfeksi masih...