Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mengenal Vaksin Dengue untuk Pencegahan Demam Berdarah

image-gnews
Pasien Demam Berdarah Dengue (DBD) menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sultan Abdul Azis Syah Peureulak, Kabupaten Aceh Timur, Aceh, Rabu, 11 Maret 2020. Kementerian Kesehatan mencatat jumlah kasus DBD di Indonesia telah menelan 100 korban meninggal dari total 16.099 kasus dalam periode Januari sampai dengan awal Maret 2020. ANTARA/Syifa Yulinnas
Pasien Demam Berdarah Dengue (DBD) menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sultan Abdul Azis Syah Peureulak, Kabupaten Aceh Timur, Aceh, Rabu, 11 Maret 2020. Kementerian Kesehatan mencatat jumlah kasus DBD di Indonesia telah menelan 100 korban meninggal dari total 16.099 kasus dalam periode Januari sampai dengan awal Maret 2020. ANTARA/Syifa Yulinnas
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Indonesia merupakan negara kedua dengan jumlah kasus demam berdarah tertinggi sehingga menjadikannya negara hiperendemik dengue.

Melansir laman who.int, dengue adalah penyakit virus yang ditularkan oleh nyamuk yang telah menyebar dengan cepat ke seluruh wilayah dalam beberapa tahun terakhir. Penyakit ini terjadi karena adanya virus dengue yang ditularkan melalui nyamuk Aedes aegypti disertai dengan demam tinggi.

Selain demam tinggi, virus dengue juga memiliki beberapa gejala, yakni sakit kepala, ruam di kulit, hilang nafsu makan, pendarahan, mual, muntah, nyeri pada bagian otot, sendi, dan bagian belakang mata. 

Selama terinfeksi virus dengue, seseorang akan mengalami fase kritis yang terjadi ketika demam mulai turun. Saat itu, potensi komplikasi penyakit pada dengue sangat tinggi yang terjadi antara hari ketiga sampai hari ketujuh ketika mulai merasakan gejala.

Pada fase kritis ini, terjadi potensi komplikasi seperti syok karena penetrasi plasma yang hebat, kelainan metabolik, pendarahan otak, kegagalan hati fulminan, atau bahkan syok berat secara terus-menerus yang berujung kematian.

Mengutip laman Ikatan Dokter Anak Indonesia, infeksi penyakit dengue di Indonesia dapat melahirkan beban ekonomi baru yang mencapai lebih dari 300 juta dolar Amerika Serikat atau setara dengan 3,9 triliun rupiah.

Sebab, virus ini dapat menyerang siapa saja sehingga tidak menutup kemungkinan baik anak-anak maupun orang dewasa dapat terserang. Oleh karena itu, untuk menurunkan beban ekonomi tersebut perlu adanya pencegahan dan pengendalian virus yang terintegrasi. Salah satunya dengan hadirnya vaksin dengue

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Vaksin dengue adalah vaksin untuk mencegah atau mengurangi resiko seorang anak terjangkit virus yang berat. Penyakit virus dengue ini sangat beragam, mulai dari yang ringan sampai berat. Penyakit dengue ringan bisa termanifestasikan, seperti demam atau demam berdarah. Sementara itu, penyakit dengue berat bisa berupa kematian. Akibatnya, vaksinasi dengue sangat perlu diselenggarakan.

Ketua Unit Kerja Koordinasi Infeksi dan Penyakit Tropis dari Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Dr. dr. Anggraini Alam, Sp.A(K) pun berharap bahwa vaksinasi dengue bisa semakin banyak dengan jangkauan yang semakin luas dan biaya yang terjangkau semua kalangan masyarakat di Indonesia. "Kami berharap dengan berjalannya waktu, semakin banyak inovasi vaksin dengue yang tersedia sehingga banyak pilihan," ucapnya yang dikutip dari laman Antara pada Rabu, 20 Juli 2022.

Anggraini pun mengatakan bahwa sekarang satu produk vaksin dengue di Indonesia telah mendapatkan izin satu dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Vaksin ini memiliki dampak hasil terbaik untuk anak usia 9-16 tahun. Jika diberikan di bawah usia tersebut, akan meningkatkan resiko untuk dirawat karena infeksi dengue. Bahkan, dapat meningkatkan resiko untuk terserang virus ini dengan penyakit berat, khususnya jika mereka berada pada kelompok usia 2-5 tahun. Jadi, pemberian vaksin dengue dapat dimulai kapan saja, ketika anak berada pada rentang usia 9 sampai 16 tahun dengan jarak pemberian 6 bulan sebanyak 3 kali.

Saat ini, vaksin dengue hanya terdapat pada klinik atau rumah sakit anak swasta dengan harga yang masih terjangkau mahal, yaitu sekitar 1 juta rupiah untuk setiap satu kali pemberian vaksin. Kendati demikian, harga tersebut relatif lebih murah daripada biaya perawatan anak di rumah sakit, jika terkena demam berdarah.

"Kita harap semoga vaksin dengue bisa cukup hanya dua kali pemberian saja dan semoga harga yang diberikan pun tidak terlalu mahal," demikian Anggraini ihwal vaksin meredam wabah demam berdarah itu.

RACHEL FARAHDIBA R
Baca juga : Mitos Jus Jambu Bisa Naikkan Trombosit Pasien Demam Berdarah? Cek Faktanya

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Waspada, Kena DBD Selama Kehamilan Bisa Pengaruhi Kesehatan Bayi di 3 Tahun Pertama

1 hari lalu

Ilustrasi demam berdarah dengue atau DBD. Pexels/Pavel Danilyuk
Waspada, Kena DBD Selama Kehamilan Bisa Pengaruhi Kesehatan Bayi di 3 Tahun Pertama

Studi baru menyebutkan ibu yang terkena DBD selama masa kehamilannya dapat mempengaruhi kesehatan bayi 3 tahun pertamanya.


Unilever Tarik Es Krim Magnum di Inggris dan Irlandia dari Peredaran, Begini Penjelasan BPOM soal Produk Itu di RI

2 hari lalu

Es Krim Magnum. Womensfreesamples.com
Unilever Tarik Es Krim Magnum di Inggris dan Irlandia dari Peredaran, Begini Penjelasan BPOM soal Produk Itu di RI

BPOM angkat bicara soal keamanan produk es krim Magnum yang beredar di Indonesia.


Punya Gejala Mirip Tipus, Kenali Tanda Demam Berdarah Dengue

3 hari lalu

Ilustrasi demam berdarah dengue atau DBD. Pexels/Pavel Danilyuk
Punya Gejala Mirip Tipus, Kenali Tanda Demam Berdarah Dengue

Demam Berdarah Dengue (DBD) memiliki gejala yang hampir sama dengan Typhus. Namun keduanya adalah jenis penyakit yang berbeda


Hari Demam Berdarah Nasional, Ini 4 Cara Mencegah DBD

3 hari lalu

Petugas fogging melakukan pengasapan di RW 05, Sunter Agung, Jakarta Utara, Selasa, 8 Agustus 2023. Kegiatan fogging ini sebagai upaya untuk mencegah meluasnya demam berdarah dengue (DBD) di daerah tersebut. Sebelumnya, salah seorang warga di RW 05 terkena DBD. Masyarakat diminta untuk mewaspadai akan ancaman DBD saat musim kemarau dengan tetap menjaga kebersihan dilingkungan tempat tinggal. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Hari Demam Berdarah Nasional, Ini 4 Cara Mencegah DBD

22 April ditetapkan sebagai Hari Demam Berdarah Nasional oleh Kemenkes, meningkatkan kesadaran wargauntuk dapat mencegah penyakit DBD.


Pakar Farmasi Bantah Obat Sakit Kepala Bisa Sebabkan Anemia Aplastik

6 hari lalu

Ilustrasi obat. TEMPO/Subekti
Pakar Farmasi Bantah Obat Sakit Kepala Bisa Sebabkan Anemia Aplastik

Pakar menjelaskan kasus anemia aplastik akibat obat-obatan jarang terjadi, apalagi hanya karena obat sakit kepala.


Waspada DBD, Demam Berdarah Baik Drastis di Sulsel 1.620 Warga Terjangkit dan 9 Orang Meninggal

6 hari lalu

Ilustrasi nyamuk demam berdarah (pixabay.com)
Waspada DBD, Demam Berdarah Baik Drastis di Sulsel 1.620 Warga Terjangkit dan 9 Orang Meninggal

Waspada DBD di beberapa daerah. Di Sulawesi Selatan kasus demam berdarah naik drastis, 1.620 warga terjangkit dan 9 orang meninggal.


Pemerintah Cabut Pembatasan Barang TKI, Begini Bunyi Aturannya

8 hari lalu

Suasana BNP2TKI di Terminal 4, Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, 1 Oktober 2014. Penutupan ini sesuai dengan rekomendasi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Unit kerja presiden bidang pengawasan dan Pengendalian pembangunan (UKP4). TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat.
Pemerintah Cabut Pembatasan Barang TKI, Begini Bunyi Aturannya

Sebelumnya, pemerintah membatasi barang TKI atau pekerja migran Indonesia, tetapi aturan ini sudah dicabut. Begini isi aturannya.


Kasus Demam Berdarah Melonjak, Berikut Daftar Buah yang dapat Bantu Pemulihan Pasien DBD

13 hari lalu

Buah naga (Pixabay.com)
Kasus Demam Berdarah Melonjak, Berikut Daftar Buah yang dapat Bantu Pemulihan Pasien DBD

Penyakit demam berdarah mengalami peningkatan pada libur lebaran 2024. Berikut buah-buahan yang bisa membantu pemulihan pasien DBD.


Kemenkes Wanti-wanti Penyakit HFMD dan Demam Berdarah di Libur Lebaran 2024

13 hari lalu

Sejumlah perawat dengan menggunakan masker melakukan pemeriksaan terhadap LSY (5 tahun) warga negara Singapura suspect flu babi (H1N1) di ruang isolasi RSUD Tanjungpinang, Kepulauan Riau. Selasa (21/7). ANTARA/Yusnadi Nazar
Kemenkes Wanti-wanti Penyakit HFMD dan Demam Berdarah di Libur Lebaran 2024

Penyakit hand, foot, and mouth disease (HFMD) tidak turut libur. Kemenkes ingatkan bahayanya termasuk demam berdarah atau DBD.


Monash University Gelar World Health Summit, Demam Berdarah Hingga Penelitian Soal Obat Jadi Bahasan

16 hari lalu

Associate Professor Henry Surendra sebelumnya membahas kesenjangan pandemi dan kematian akibat Covid-19 di Indonesia/Monash University
Monash University Gelar World Health Summit, Demam Berdarah Hingga Penelitian Soal Obat Jadi Bahasan

World Health Summit akan pertama kali digelar di Monash University. Ada beberapa tema yang akan dibahas oleh peneliti, salah satunya, demam berdarah