TEMPO.CO, Jakarta -Sakit jantung menjadi salah satu penyebab kematian terbesar di dunia. Karena itu, penting untuk mengetahui gejala penyakit jantung agar segera dapat penanganan yang tepat dan tidak menimbulkan komplikasi yang fatal.
Mengutip dari laman NHS, serangan jantung adalah keadaan medis yang serius dimana suplai darah ke jantung tiba-tiba tersumbat, biasanya oleh bekuan darah. Kurangnya darah ke jantung ini dapat merusak otot jantung secara serius dan dapat mengancam jiwa penderitanya.
Gejala penyakit jantung bisa berbeda-beda, tergantung jenis penyakitnya. Ada beberapa yang menunjukkan ciri-ciri penyakit jantung yang khas. Tetapi, sebagian tidak menunjukkan tanda-tanda penyakit jantung yang jelas.
Secara umum, mengutip dari Web MD, gejala penyakit jantung yang mudah dikenali adalah sebagai berikut:
1. Rasa tidak nyaman di bagian dada
Gejala ini menunjukkan adanya sumbatan di bagian arteri jantung. Rasa tidak nyaman ini bisa berupa nyeri, sesak, tekanan di bagian dada, sampai rasa seperti terbakar. Gejalanya bisa timbul dalam beberapa menit. Biasanya, tanda penyakit ini muncul saat penderita beristirahat atau melakukan aktivitas fisik yang berat.
2. Nyeri pada pundak, leher, hingga rahang
Ketika kerja jantung terganggu, organ tubuh di sekitarnya akan ikut terkena dampaknya. Bukan hanya sekadar rasa sakit di sekitar jantung saja, saraf yang ada di bagian tubuh ini ternyata dapat menimbulkan rasa nyeri ke bagian leher dan rahang.
3. Mual dan muntah
Rasa mual dan muntah biasanya muncul saat penderita mengalami silent heart attack, atau serangan jantung senyap. Saat mengalaminya, penderita mungkin justru mengira bahwa sedang mengalami kondisi lain. Hal inilah yang menyebabkan salah diagnosis atau salah penanganan.
4. Mudah lelah
Mudah lelah atau lelah berlebihan merupakan salah satu gejala peyakit jantung. Gejala ini biasanya akan dirasakan saat melakukan aktivitas sehari-hari seperti biasa. Namun meski merasa sangat lelah, penderita tetap tidak bisa tidur nyenyak pada malam hari.
5. Sesak napas dan berkeringat
Tidak semua sesak napas dan berkeringat menjadi pertanda dari serangan jantung. Namun tetap harus dicurigai jika mengalami beberapa hal di bawah ini:
- Tiba-tiba berkeringat atau sesak napas, padahal tidak melakukan aktivitas fisik yang berat.
- Tidak bisa bernapas dan bertambah semakin parah seiring berjalannya waktu, padahal tidak melakukan aktivitas berat.
- Sesak napas menjadi semakin parah saat sedang berbaring dan membaik saat bangun atau dalam posisi duduk.
- Keringat dingin dan lembap, padahal tidak sedang merasa stres atau tertekan.
- Berkeringat atau sesak napas yang juga disertai gejala seperti lelah yang berlebihan atau nyeri dada.
Demikian seluk-beluk gejala sakit jantung yang mesti diwaspadai.
WINDA OKTAVIA
Baca juga : Yang Harus Dilakukan Saat Serangan Jantung Sewaktu Olahraga