Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Berbagai Pandangan Medis tentang Diet Alkaline

Reporter

Editor

Bram Setiawan

image-gnews
Ilustrasi makan buah-buahan. Shutterstock
Ilustrasi makan buah-buahan. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Alkaline metode diet asam basa pengaturan pola makan untuk keseimbangan derajat keasaman dalam tubuh. Mengutip Everyday Health,  kepopuleran diet alkaline dipengaruhi beberapa pesohor, antara lain Victoria Beckham, Kate Hudson, dan Tom Brady.

Tapi diet para pesohor atau selebritas itu tidak selalu berhasil untuk semua orang atau memberikan manfaat jangka panjang. Diet alkaline ini memiliki kemungkinan risiko kesehatan untuk beberapa orang yang tak cocok dengan pola pengaturan makan ini.

Pandangan medis tentang diet alkaline

Diet alkaline atau asam basa menggolongkan makanan berdasarkan banyak keasaman yang dihasilkan saat dicerna. Jumlah itu belum tentu sama dengan tingkat keasaman makanan dalam keadaan mentah.

Merujuk laporan penelitian Diet-Induced Low-Grade Metabolic Acidosis and Clinical Outcomes: A Review, makanan pembentuk asam menghasilkan pH lebih rendah dari 7. Sedangkan makanan diet alkaline menghasilkan tingkat pH lebih besar dari 7. Makanan apa pun yang ada di kisaran 7 dianggap netral.

Mengutip Everyday Health, makanan basa cenderung sehat. Fokus makanan ini pendekatan yang sehat. kata Adrienne Youdim, dosen kedokteran di UCLA David Geffen School of Medicine di Los Angeles. 

1. Mengurangi risiko hipertensi

Publikasi dalam Journal of Environmental and Public Health  berjudul The Alkaline Diet: Is There Evidence That an Alkaline pH Diet Benefits Health? menjelaskan, konsumsi makanan pola diet alkaline, buah-buahan dan sayuran mengurangi risiko tekanan darah tinggi atau hipertensi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

2. Tulang

Mengutip publikasi dalam Journal of Bone and Mineral Metabolism, diet yang menghasilkan asam ditambah asupan kalsium yang rendah bisa menyebabkan masalah tulang. Tapi jika kadar kalsiumnya tinggi, konsumsi makanan asam berkemungkinan bersifat melindungi protektif. Tinjauan sebelumnya dan metaanalisis lainnya menyimpulkan tidak ada bukti diet alkaline menyebabkan masalah tulang. Hasil penelitian ini berimbang dengan penjelasan diet alkaline sepenuhnya bermanfaat melindungi tulang.

3. Ginjal

Orang dengan penyakit ginjal bisa mendapat manfaat dari diet alkaline. Merujuk publikasi artikel dalam Journal of Renal Nutrition, mengurangi beban asam ke ginjal melalui diet rendah protein dengan penekanan nabati, berkemungkinan memperlambat perkembangan penyakit ginjal dan meningkatkan fungsinya. Laporan penelitian yang diterbitkan pada 2018 dalam Journal of Kidney Diseases mencatat diet alkaline memperlambat risiko penurunan sistem penyaringan darah ginjal.

Baca: Apa Itu Diet Alkaline yang Populer karena Diterapkan Selebritas?

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Diet Mediterania Baik untuk Penderita Asam Urat, Apa yang Boleh Disantap?

1 hari lalu

Ilustrasi asam urat. Shutterstock
Diet Mediterania Baik untuk Penderita Asam Urat, Apa yang Boleh Disantap?

Penderita asam urat perlu menjaga jenis dan pola makan agar tetap sehat. Diet Mediterania disebut baik untuk penderita kadar asam urat.


Indonesia - Iran Jalin Kerjasama Teknologi Pertanian

1 hari lalu

Indonesia - Iran Jalin Kerjasama Teknologi Pertanian

Iran akan mendorong pertukaran ekspor impor pada subsektor hortikultura khususnya yang berkaitan dengan buah-buahan


Diet Mediterania Bantu Pasien Kurang Risiko Hipertensi

7 hari lalu

Ilustrasi hipertensi (Pixabay.com)
Diet Mediterania Bantu Pasien Kurang Risiko Hipertensi

Peserta diet Mediterania biasanya konsumsi lebih banyak sayuran, buah, kacang, biji-bijian, minyak sehat, serta ikan dan makanan laut jumlah sedang.


9 Sayuran Paling Mahal di Dunia, Berapa Harganya?

8 hari lalu

Berikut ini deretan sayuran paling mahal di dunia, salah satunya akar wasabi yang umum ditemukan di di restoran sushi. Foto: Canva
9 Sayuran Paling Mahal di Dunia, Berapa Harganya?

Berikut ini deretan sayuran paling mahal di dunia, salah satunya akar wasabi yang umum ditemukan di di restoran sushi.


6 Buah Penurun Kolesterol Usai Kebanyakan Menyantap Hidangan Lebaran

14 hari lalu

Ilustrasi makan buah-buahan. Shutterstock
6 Buah Penurun Kolesterol Usai Kebanyakan Menyantap Hidangan Lebaran

Salah satu hal yang perlu diperhatikan adalah kadar kolesterol dalam tubuh, terutama setelah mengonsumsi makanan tinggi lemak dan gula selama perayaan Lebaran.


Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

14 hari lalu

Ilustrasi wanita diet. Freepik.com/Schantalao
Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

Diet sayur dan rendah gula, yang dikenal sebagai diet EAT-Lancet, membantu mengurangi risiko gagal jantung. Bagaimana hubungannya?


Hati-hati Konsumsi Daging Merah Berlebihan Berbahaya Bagi Kesehatan

24 hari lalu

Ilustrasi daging merah. Pixabay.com
Hati-hati Konsumsi Daging Merah Berlebihan Berbahaya Bagi Kesehatan

Jika daging sapi atau daging merah dikonsumsi berlebihan dapat mengancam kesehatan. Bagaimana sebaiknya?


Tips Aman Konsumsi Makanan buat Penderita Diabetes saat Lebaran

31 hari lalu

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Tips Aman Konsumsi Makanan buat Penderita Diabetes saat Lebaran

Ahli gizi dari RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo membagikan kiat konsumsi makanan yang aman bagi pengidap diabetes saat hari raya lebaran.


Sayuran Ini Layak Dimakan Setiap Hari karena Manfaat Supernya

32 hari lalu

Ilustrasi sop kembang kol. shutterstock.com
Sayuran Ini Layak Dimakan Setiap Hari karena Manfaat Supernya

Buat yang mau memperbanyak makan sayuran, kembang kol bisa jadi pilihan karena kaya nutrisi bermanfaat seperti serat, vitamin C, vitamin K, dan kolin.


Bagus untuk Kesehatan Jantung, Apa Saja Manfaat Alpukat

34 hari lalu

Ilustrasi alpukat (Pixabay.com)
Bagus untuk Kesehatan Jantung, Apa Saja Manfaat Alpukat

Alpukat dikenal karena sifat anti-inflamasi dan baik untuk kesehatan jantung. Apa lagi manfaat alpukat yang perlu Anda ketahui?