Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tak Perlu ke Dokter, Berikut Cara Menyembuhkan Demam

image-gnews
Ilustrasi anak demam. webmd.com
Ilustrasi anak demam. webmd.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sebagai kondisi yang diakibatkan adanya suatu penyakit, demam dapat disembuhkan secara alami tanpa perlu ke dokter. Mengutip laman Medical News Today, infeksi merupakan penyebab yang paling umum dari kondisi demam, sedangkan penyebab lainnya adalah peradangan dan reaksi terhadap imunisasi atau vaksin. Namun, terdapat berbagai macam cara untuk mengobati demam, salah satunya adalah secara alami.

  1. Banyak Minum

Selama demam, tubuh memaksa untuk menggunakan lebih banyak cairan untuk mengimbangi peningkatan suhu tubuh. Demam juga dapat menyebabkan tubuh berkeringat secara berlebihan untuk mendinginkan tubuh. Hal ini dapat menyebabkan kekurangan cairan atau dehidrasi.

Minum banyak air atau minuman elektrolit dapat membantu mengurangi dehidrasi pada tubuh. Selain itu, mengutip dari Healthline, berikut merupakan cairan yang juga dapat mengurangi dehidrasi, yakni:

  • Jus
  • Kaldu
  • Sup
  • Teh tanpa gula

Hanya saja, mengasup cairan ini juga harus memperhatikan alergi yang diderita orang yang demam.

  1. Istirahat

Saat melawan infeksi bakteri atau virus, tubuh memerlukan banyak energi, sehingga orang yang sedang demam disarankan beristirahat selama mungkin untuk membantu tubuh cepat pulih. Selain istirahat, tidur untuk penderita demam yang dianjurkan adalah tidur selama delapan hingga sembilan jam pada malam hari.

  1. Mandi air hangat

Mandi dengan air dingin saat demam dapat menyebabkan tubuh menjadi menggigil yang akan menaikkan suhu tubuh secara drastis. Mengutip dari Medical News Today, sebagai gantinya, mandi dengan air hangat dianjurkan untuk membantu tubuh menstabilkan suhu. Mandi air hangat juga dapat membantu rileksasi otot yang telah berkontraksi selama melawan infeksi.

  1. Mengkonsumsi Obat Warung

Obat-obatan biasanya tidak disarankan dikonsumsi untuk mengobati demam. Namun beberapa obat bebas dapat membantu mengurangi demam dan membuat seseorang merasa lebih nyaman, obat-obatan ini adalah:

  1. Ibuprofen
  2. Paracetamol
  3. Naproxen
Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Healthline juga memberikan catatan bahwa mengkonsumsi obat ini juga harus diiringi dengan istirahat yang cukup bagi orang yang sedang demam.

  1. Berpakaian tipis

Demam bisa bikin gerah dan kedinginan secara drastis. Mengenakan terlalu banyak lapisan pakaian dapat memerangkap panas ke dalam tubuh sehingga meningkatkan suhu tubuh lebih drastis lagi.

Orang yang demam disarankan mengenakan pakaian yang tipis dan menambahkan lapisan hanya ketika merasa kedinginan.

Pada umumnya, demam merupakan kondisi yang tak perlu dikhawatirkan. Ini karena sebagian besar infeksi virus dan bakteri biasanya bisa diatasi oleh tubuh sendiri. Namun, jika terdapat gejala yang tidak biasa atau demam tidak kunjung sembuh setelah berhar-hari, sebaiknya pergi ke dokter.

MUHAMMAD SYAIFULLOH

Baca juga: Demam? Inilah Waktu yang Tepat Harus Menghubungi Dokter

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


IDAI Anjurkan Pemberian Parasetamol Anak Saat Demam Suhunya 38 Derajat ke Atas, Alasannya?

14 jam lalu

Ilustrasi anak demam. webmd.com
IDAI Anjurkan Pemberian Parasetamol Anak Saat Demam Suhunya 38 Derajat ke Atas, Alasannya?

Hal ini karena saat anak mengalami kenaikan suhu tubuh saat demam sebenarnya sistem imun sedang memerangi virus dan bakteri.


Tips Beri Obat Demam pada Anak sesuai Dosis dan Tak Dimuntahkan Lagi

3 hari lalu

Ilustrasi anak minum obat. shutterstock.com
Tips Beri Obat Demam pada Anak sesuai Dosis dan Tak Dimuntahkan Lagi

Berikut saran memberikan obat demam pada anak sesuai dosis dan usia serta agar tak dimuntahkan lagi.


Jangan Langsung Beri Parasetamol saat Anak Demam, Ini Waktu yang Disarankan

3 hari lalu

Ilustrasi anak minum obat. shutterstock.com
Jangan Langsung Beri Parasetamol saat Anak Demam, Ini Waktu yang Disarankan

Parasetamol dapat diberikan ketika suhu anak 38 derajat Celcius ke atas atau sudah merasakan kondisi yang tidak nyaman.


Apa Manfaat Minuman Isotonik Ketika Berolahraga?

3 hari lalu

Jangan Asal Teguk Minuman Isotonik
Apa Manfaat Minuman Isotonik Ketika Berolahraga?

Minuman isotonik merupakan minuman yang memiliki komposisi yang menyerupai cairan tubuh manusia sehingga memperoleh tekanan osmosis yang seimbang.


Masih Jalani Arus Balik Lebaran? Lakukan Power Nap untuk Bantu Kembalikan Fokus Menyetir

6 hari lalu

Seorang pengemudi tidur setelah menghadapi kemacetan di Jalur Indramayu, Jawa Barat, Senin (5/9). Pada Puncak Arus Balik lebaran tahun ini terjadi kemacetan hampir di semua kota sehingga waktu tempuh menuju Jakarta hampir 2 kali lipat dibanding waktu normal. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo
Masih Jalani Arus Balik Lebaran? Lakukan Power Nap untuk Bantu Kembalikan Fokus Menyetir

Power nap dapat membantu kembalikan fokus selama perjalanan panjang arus balik lebaran. Bagaimana caranya?


7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

10 hari lalu

Ilustrasi kucing (Pixabay)
7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

Dehidrasi terjadi ketika kucing kehilangan lebih banyak cairan dari yang mereka konsumsi.


Komplikasi dan Cara Pencegahan HFMD, Potensi Tinggi Menular Selama Libur Lebaran 2024

13 hari lalu

Ilustrasi cuci tangan. pixabay.com
Komplikasi dan Cara Pencegahan HFMD, Potensi Tinggi Menular Selama Libur Lebaran 2024

Hand, foot, and mouth disease (HFMD) atau flu Singapura yang menyerang selama libur Lebaran 2024 sebabkan komplikasi penyakit lain. Ini pencegahannya


Gejala dan Penyebab HFMD yang Kasusnya Meningkat Selama Libur Lebaran

13 hari lalu

Flu Singapura.
Gejala dan Penyebab HFMD yang Kasusnya Meningkat Selama Libur Lebaran

Flu Singapura atau HFMD mengalami peningkatan selama mudik atau libur Lebaran 2024. Apa gejala dan penyebab dari penyakit ini?


Belum Ada Kasus Virus B di Indonesia, Kemenkes Tetap Minta Waspada

16 hari lalu

Ilustrasi monyet peliharaan. AP/Rajesh Kumar Singh
Belum Ada Kasus Virus B di Indonesia, Kemenkes Tetap Minta Waspada

Kemenkes menyatakan hingga kini belum terdeteksi adanya risiko kasus Virus B di Indonesia namun masyarakat diingatkan untuk tetap waspada


Polri: Pemudik Istirahat Maksimal 30 Menit di Rest Area, tidak Rehat di Bahu Jalan Tol

18 hari lalu

Pemudik beristirahat di pinggir jalan tol, kawasan Gerbang Tol Cikampek Utama, Karawang, Jakarta, Sabtu, 6 April 2024. Meski berbahaya dan terlarang, sebagian pemudik nekat memanfaatkan pinggir jalan tol itu untuk tempat beristirahat karena rest area terdekat telah penuh kapasitasnya dengan pemudik lain yang beristirahat. ANTARA/Aprillio Akbar
Polri: Pemudik Istirahat Maksimal 30 Menit di Rest Area, tidak Rehat di Bahu Jalan Tol

Apabila rest area penuh, polisi menyarankan pemudik keluar menuju jalan arteri untuk beristirahat di beberapa titik.