Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Penyebab dan Gejala Radang Amandel Orang Dewasa dan Anak-Anak Apakah Sama?

image-gnews
Radang amandel atau tonsiliti bisa disebabkan virus biasa atau infeksi bakteri.
Radang amandel atau tonsiliti bisa disebabkan virus biasa atau infeksi bakteri.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -  Amandel berfungsi sebagai mekanisme pertahanan dan membantu mencegah tubuh seseorang dari infeksi. Saat infeksi berkembang dalam amandel, kondisi ini rentan menyebabkan penyakit yang dinamakan radang.

Radang amandel bisa dialami semua kelompok usia. Biasanya radang amandel dialami anak-anak. Saat anak-anak berusia 3 tahun hingga 5 tahun. Ada pula semasa umur 15 tahun hingga 18 tahun.  Mengutip WebMD, gejala utama radang amandel, yakni bengkak.

Penyebab radang amandel

Mengutip Healthline, infeksi bakteri dan virus menyebabkan seseorang mengalami radang amandel. Penyebab umum terjadinya radang amandel  bakteri streptococcus yang juga menyebabkan radang tenggorokan.

Berapa penyebab lainnya yang membuat seseorang berisiko besar terkena radang amandel. Penyebab khusus ini,  usia dan paparan kuman. 

Anak-anak cenderung sering mengalami radang amandel dibandingkan orang dewasa. Anak-anak yang berusia antara 5 tahun hingga 15 tahun memiliki risiko yang tinggi. Sebab, mereka sedang berada dalam kelompok usia yang selalu mencoba segala hal. Itu sebabnya rentan terinfeksi bakteri. Radang amandel dari infeksi virus juga sering terjadi semasa anak-anak 

Gejala radang amandel

  1. Sakit tenggorokan
  2. Demam dan kedinginan
  3. Amandel menjadi merah
  4. Amandel tertutupi lapisan putih atau kuning 
  5. Sakit kepala
  6. Kehilangan nafsu makan
  7. Sakit telinga
  8. Kesulitan menelan makanan atau minuman, 
  9. Pembengkakan kelenjar di leher atau rahang
  10. Bau mulut
  11. Suara serak
  12. Leher terasa kaku
Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Radang amandel juga memiliki gejala khusus ketika dialami anak-anak.

  1. Sakit perut
  2. Muntah
  3. Kerap kali mengiler
  4. Tidak mau makan atau susah menelan

Baca: 10 Makanan yang Harus Dihindari bagi Penderita Amandel

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Gejala dan Penyebab HFMD yang Kasusnya Meningkat Selama Libur Lebaran

13 hari lalu

Flu Singapura.
Gejala dan Penyebab HFMD yang Kasusnya Meningkat Selama Libur Lebaran

Flu Singapura atau HFMD mengalami peningkatan selama mudik atau libur Lebaran 2024. Apa gejala dan penyebab dari penyakit ini?


5 Cara Atasi Sakit Tenggorokan Saat Puasa

37 hari lalu

Radang Tenggorokan/Canva
5 Cara Atasi Sakit Tenggorokan Saat Puasa

Temukan 5 Cara Ampuh Atasi Sakit Tenggorokan Saat Puasa. Tips Praktis untuk Menjaga Kesehatan Anda Selama Bulan Ramadan.


8 Penyakit yang Paling Banyak Menyerang Anak

39 hari lalu

Ilustrasi Anak Sakit/Halodoc
8 Penyakit yang Paling Banyak Menyerang Anak

Pakar kesehatan menjelaskan delapan penyakit yang paling umum menyerang anak-anak, dari campak sampai cacar air.


Bengkaknya Kelenjar Parotis Berhubungan dengan Tenggorokan, Ini Gejala dan Pengobatan Parotitis

44 hari lalu

Ilustrasi kulit leher wanita. Unsplash/Elizaveta Strelkova
Bengkaknya Kelenjar Parotis Berhubungan dengan Tenggorokan, Ini Gejala dan Pengobatan Parotitis

Setidaknya ada 11 gejala parotitis yang paling umum berhubungan dengan tenggorokan dan leher.


Sebab Orang Bisa Terserang Dua Penyakit Sekaligus

21 Februari 2024

Ilustrasi perempuan sakit. Shutterstock
Sebab Orang Bisa Terserang Dua Penyakit Sekaligus

Gejala yang kadang mirip membuat orang sering tak sadar terserang dua penyakit atau infeksi. Berikut penjelasan dokter soal pemicunya.


Jangan Abaikan Kelenjar Getah Bening Membesar, Bisa Jadi Gejala Ganker Nasofaring

15 Februari 2024

Ilustrasi Kelenjar Getah Bening. shutterstock.com
Jangan Abaikan Kelenjar Getah Bening Membesar, Bisa Jadi Gejala Ganker Nasofaring

Pembesaran kelenjar getah bening bisa jadi gejala kanker nasofaring. Simak penjelasan spesialis THT berikut.


5 Manfaat Mengonsumsi Cuka Sari Apel

30 Januari 2024

Cuka apel. Freepik.com/Rawpixel.com
5 Manfaat Mengonsumsi Cuka Sari Apel

Mengonsumsi cuka sari apel dapat memberikan beberapa manfaat kesehatan. Apa saja?


Dokter THT: Tak Ada Kaitan Radang Amandel dan Micin

22 Januari 2024

Ilustrasi MSG. Shutterstock
Dokter THT: Tak Ada Kaitan Radang Amandel dan Micin

Radang amandel atau tonsilitis hanya bisa terjadi bila orang atau pasien terpapar virus atau kuman dan bukan karena micin.


5 Fakta Makan Es Krim saat Musim Hujan, Benarkah Memicu Penyakit?

22 Januari 2024

Ilustrasi makan es krim. Shutterstock.com
5 Fakta Makan Es Krim saat Musim Hujan, Benarkah Memicu Penyakit?

Mengonsumsi es krim saat musim hujan belum tentu memicu penyakit


Dokter THT Ungkap Kapan Radang Amandel Perlu Dioperasi

18 Januari 2024

Ilustrasi radang amandel. Foto : Mitra Keluarga
Dokter THT Ungkap Kapan Radang Amandel Perlu Dioperasi

Dokter menjelaskan tidak semua kasus radang amandel atau tonsilitis perlu tindakan operasi kecuali jika sudah parah dan mengganggu aktivitas harian.