TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah penelitian mengklaim sepotong cokelat baik untuk kesehatan. Menurut Mind, Body and Green, memakan cokelat bahkan lebih baik dibandingkan olahraga.
Studi tersebut juga mengungkapkan cokelat sangat baik untuk meningkatkan fungsi otak. Sedangkan olahraga hanya baik untuk kesehatan keseluruhan tubuh, namun tidak meningkatkan fungsi otak. Di sinilah cokelat memiliki keunggulan.
Menurut studi ini, bila ingin mencoba, Anda perlu memakan 1/2 kg kakao. Jika tidak menyukai kakao, Anda dapat mencoba alternatif lain, yaitu memakan 22 kg permen setiap hari.
Biji kakao yang terkandung dalam cokelat mengandung flavanol, yakni senyawa alami yang terbukti dapat meningkatkan fungsi otak, seperti kecepatan menghitung, ketepatan mengingat, sekaligus kelancaran bicara pada lansia. Bahkan, cokelat juga sangat dianjurkan untuk dikonsumsi secara rutin oleh penderita insomnia.
Khasiat flavanol
Studi ini membuktikannya selama penelitian dilaksanakan. Sebagian peserta diberi flavanol dosis rendah, yakni senyawa yang diekstraksi dari bubuk kakao murni, dan separuhnya diberi dosis tinggi. Seperti yang diprediksi ilmuwan, partisipan yang diberi senyawa kakao dosis tinggi mengalami peningkatan fungsi otak.
Penelitian lain juga membuktikannya. Adapun riset lain yang dilakukan di Universitas L’Aquila, Italia, menemukan jika mengonsumsi flavanol secara rutin di setiap hari maka dapat meningkatkan ketepatan mengingat, kecepatan menghitung, sekaligus kelancaran berbicara.
Hasil riset menunjukkan adanya potensi senyawa flavanol yang ditemukan pada biji kakao sebagai bahan utama pembuat cokelat tersebut dapat meningkatkan kemampuan kognisi (kesadaran) dan kognitif (kemampuan berpikir).
“Cokelat hitam merupakan sumber utama flavanol. Oleh sebab itu sangat dianjurkan untuk mengonsumsi cokelat hitam setiap hari,” jelas Dr. Valentina Socci, salah seorang peneliti.
NABILA RAMADHANTY PUTRI DARMADI | TUNISIESOIR | DAILY MAIL UK
Baca juga: Inilah 7 Makanan yang Dapat Membantu Mood Anda Lebih Baik