Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mengenal ADHD dan Sebabnya, Pemicu Hiperaktif dan Impulsif secara Tidak Normal

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
Ilustrasi otak. medicalnews.com
Ilustrasi otak. medicalnews.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Dalam kehidupan sehari-hari, terkadang terdengar istilah anak hiperaktif yang merujuk pada anak-anak yang berperilaku sangat aktif atau sifat aktifnya berlebihan. Tak melulu terjadi pada anak-anak, hiperaktif bisa melekat ke remaja bahkan orang dewasa dengan kasus yang sangat terbatas.

Attention deficit hyperactivity disorder atau yang biasa disingkat ADHD adalah istilah yang merujuk pada kondisi gangguan mental terkait tingkat hiperaktif dan perilaku impulsif yang tidak normal.

ADHD paling sering didiagnosis pada anak-anak, tiga kali lebih sering terjadi pada anak laki-laki daripada anak perempuan. Pengidap ADHD juga sering mengalami kesulitan untuk memusatkan perhatian mereka pada satu hal atau diam untuk waktu yang lama.

Sebagian orang tentu pernah mengalami kesulitan dalam memperhatikan dan merasakan perubahan tingkat energi dalam tubuh. Bagi orang dengan ADHD, misalnya anak hiperaktif hal tersebut lebih sering terjadi dan kerap berada pada tingkat yang lebih besar. 

Mengutip Cleveland Clinic, terdapat kurang lebih 11 persen anak-anak antara usia 4-17 tahun yang mengidap ADHD. Gejala ADHD biasanya pertama kali muncul antara usia tiga dan enam tahun. Usia rata-rata diagnosis ADHD adalah tujuh tahun.

Baca juga : Benarkah Pewarna Makanan Bisa Meningkatkan Risiko Penyakit?

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

ADHD digambarkan sebagai pola perilaku yang berbeda dalam cara seseorang melakukan sesuatu. 

Bukti menunjukkan bahwa ADHD berkaitan dengan jalur saraf dalam fungsi otak. Fungsi ini menghasilkan perilaku bermasalah pada usia tertentu. Meskipun secara teknis termasuk dalam penyakit mental, namun ADHD lebih sering disebut sebagai gangguan perilaku, bahkan oleh American Psychiatric Association.

Penyebab pasti ADHD tidak diketahui secara pasti. Tetapi, kondisi ini telah terbukti diturunkan dalam keluarga. Melansir laman CDC, penelitian tidak membuktikan anggapan umum bahwa ADHD disebabkan oleh konsumsi gula yang belebihan, terlalu banyak menonton televisi, atau faktor sosial dan lingkungan seperti kemiskinan atau masalah keluarga. Terdapat banyak faktor, termasuk hal-hal tadi yang mungkin dapat memperburuk gejala. 

HATTA MUARABAGJA

Baca juga : Ciri Anak dan Orang Dewasa yang Mengalami ADHD

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Memahami Produksi Adrenalin dan Tugasnya bagi Tubuh

18 menit lalu

Ilustrasi hormon adrenalin. shutterstock.com
Memahami Produksi Adrenalin dan Tugasnya bagi Tubuh

Adrenalin juga dikenal sebagai efinefrin, hormon yang biasanya diproduksi saat tubuh menghadapi situasi yang menegangkan atau bikin stres.


Inilah 8 Penyebab Pikun Datang Lebih Cepat

2 jam lalu

Ilustrasi orang lupa
Inilah 8 Penyebab Pikun Datang Lebih Cepat

Pikun diartikan sebagai penurunan fungsi bagian luar jaringan otak atau cortex yang menyebabkan penurunan intelektual.


Tak Ingin Pikun Usia Muda? Lakukan Tips Berikut

9 jam lalu

Ilustrasi orang lupa
Tak Ingin Pikun Usia Muda? Lakukan Tips Berikut

Gaya hidup membantu untuk mengurangi resiko pikun sampai demensia alzheimer.


Cuaca Panas Ekstrem Sebabkan Heat Stroke, Ini yang Perlu Diwaspadai

10 jam lalu

Ilustrasi heat stroke. Shutterstock
Cuaca Panas Ekstrem Sebabkan Heat Stroke, Ini yang Perlu Diwaspadai

Cuaca panas ekstrem yang terjadi di Asia berpotensi menyebabkan heat stroke. Apa saja yang perlu diwaspadai?


Cara Membantu Penderita Hoarding Disorder, Gangguan Mental Suka Menimbun Barang

12 hari lalu

Ilustrasi wanita dengan lemari yang berantakan. shutterstock.com
Cara Membantu Penderita Hoarding Disorder, Gangguan Mental Suka Menimbun Barang

Hoarding disorder adalah gangguan kesehatan mental yang membuat orang ingin terus mengumpulkan barang hingga menumpuk.


10 Kebiasaan yang Bisa Menurunkan Fungsi Otak

13 hari lalu

Ilustrasi otak. medicalnews.com
10 Kebiasaan yang Bisa Menurunkan Fungsi Otak

Semua kebiasaan ini bukan menjadi hal menakutkan karena bisa diubah dengan pola hidup sehat.


Kelola Stres Setiap Hari untuk Redakan Emosi

13 hari lalu

Ilustrasi mengurangi stress. Freepik.com/fabrikasimf
Kelola Stres Setiap Hari untuk Redakan Emosi

Mengelola stres adalah cara meredakan emosi yang harus terus dilatih setiap hari agar tidak mudah emosional si situasi yang buruk.


Sering Lupa? Lakukan 5 Tips Berikut untuk Meningkatkan Daya Ingat

13 hari lalu

Ilustrasi orang lupa
Sering Lupa? Lakukan 5 Tips Berikut untuk Meningkatkan Daya Ingat

Dengan menerapkan tips-tips ini dalam kehidupan sehari-hari, Anda dapat meningkatkan daya ingat Anda dan mengurangi kecenderungan untuk lupa.


Tidak Selalu Buruk, Berikut 5 Manfaat Lupa untuk Kerja Memori Otak

13 hari lalu

Ilustrasi orang lupa
Tidak Selalu Buruk, Berikut 5 Manfaat Lupa untuk Kerja Memori Otak

Lupa ternyata memiliki manfaat penting untuk kesehatan otak dan kreativitas Anda.


Stimulasi Kognitif Terbanyak Bantu Lindungi Otak dari Masalah Daya Ingat

15 hari lalu

Ilustrasi dosen sedang mengajar. shutterstock.com
Stimulasi Kognitif Terbanyak Bantu Lindungi Otak dari Masalah Daya Ingat

Pekerjaan paling umum dengan tuntutan kognitif tertinggi yang bantu lindungi otak dari masadalah daya ingat adalah mengajar.