TEMPO.CO, Jakarta - Psikiater dari Universitas Indonesia, Zulvia Oktanida Syarif, memberi saran agar tidak stres menghadapi berbagai ujian saat mempersiapkan pernikahan. Menurut anggota Perhimpunan Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa Indonesia (PDSKJI) itu, pasangan calon pengantin harus saling berinteraksi dan berkompromi dengan baik karena saat mempersiapkan resepsi pernikahan tak dipungkiri akan ada perbedaan pendapat.
"Biasanya ini adalah dampak dari cara dua kepribadian itu berinteraksi. Saat orang ada di bawah tekanan, kepribadian aslinya keluar. Di situlah bagaimana kedua pihak perlu saling berinteraksi dan berkompromi," kata Zulvia.
Selain dengan pasangan, penting untuk berinteraksi dan berkompromi dengan keluarga kedua belah pihak. Pasalnya, di dalam dua keluarga yang berbeda tak menutup kemungkinan akan ada perbedaan, baik secara adat, agama, atau nilai-nilai tertentu yang diyakini.
Ia juga mengatakan saat mempersiapkan resepsi pernikahan perlu ada pembagian peran dan tugas. Misalnya, siapa yang akan mengatur hal-hal yang detail seperti urusan menu katering dan undangan dan siapa yang mengatur urusan lain yang tak begitu rumit.
Jangan memaksakan diri
Tak hanya itu, Zulvia juga mengatakan kedua belah pihak tak perlu memaksakan diri untuk menggelar resepsi besar jika tak memiliki anggaran yang besar. Tujuannya, agar tak menjadi masalah di kemudian hari yang bisa berdampak buruk terhadap kehidupan rumah tangga.
"Kita boleh punya harapan, cita-cita, tapi harus realistis. Kalau memaksakan diri, lalu tahu-tahu berutang, itu akan jadi bumerang, bukannya happy malah mikir bayar utangnya bagaimana. Meskipun memang ada hal-hal yang bisa kita upayakan karena ini once in a lifetime, pasti kita inginnya yang perfect," ujar Zulvia.
Ia melanjutkan yang paling penting adalah esensi dari pernikahan sehingga tak ada salahnya jika hanya mengundang keluarga dan sahabat-sahabat terdekat untuk merayakan momen kebahagiaan tersebut.
"Kalau memang harus di-cut dari jumlah undangan atau dari sisi lain untuk (menyesuaikan) budget enggak apa-apa, yang penting esensinya dapat," ujarnya.
Baca juga: Tips Pilih Cincin Pernikahan untuk Pria