Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

3 Penyebab Kehilangan Daya Indra Penciuman atau Anosmia

Reporter

Editor

Bram Setiawan

image-gnews
Ilustrasi hidung. shutterstock.com
Ilustrasi hidung. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kebanyakan orang mengalami kehilangan daya penciuman atau anosmia sebagai gangguan sementara. Biasanya tersumbat pilek. Begitu hawa dingin mereda, indra penciuman perlahan kembali normal, seperti dikutip dari WebMD. Anosmia juga bisa menandakan gejala Covid-19.

Anosmia terjadi saat indra penciuman kehilangan kemampuannya untuk membaui. Kondisi itu akan menyulitkan aktivitas dan kewaspadaan orang yang mengalaminya. Hilangnya kemampuan membaui bukan hanya tersebab gejala Covid-19.

Penyebab anosmia

Mengutip Heathline, hilang kemampuan indra penciuman juga dipicu beberapa faktor, antara lain:

1. Iritasi selaput lendir

Anosmia bisa tersebab pembengkakan atau penyumbatan yang mencegah bau tidak masuk ke bagian atas hidung. Anosmia terkadang juga disebabkan masalah sistem yang mengirimkan sinyal dari hidung ke otak. Iritasi selaput lendir yang melapisi hidung termasuk infeksi sinus, flu biasa, merokok, influenza dan alergi.

2. Saluran hidung tersumbat

Kehilangan penciuman bisa terjadi jika ada sesuatu yang secara fisik menghalangi aliran udara ke dalam hidung. Bisa saja kemungkinan ada tumor, polip, kelainan bentuk tulang di dalam hidung atau septum.

Baca: Bukan Cuma Covid-19, Ini Penyebab Lain Anosmia

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Polip hidung pertumbuhan nonkanker. Letak polip menggantung di lubang  hidung atau meluas ke bagian tenggorokan. Kondisi itu menyebabkan penyumbatan saluran hidung, masalah pernapasan, sakit kepala, dan kehilangan penciuman. Polip hidung terjadi akibat peradangan kronis, alergi, atau gangguan kekebalan.

3. Gangguan otak atau saraf

Ada reseptor di dalam hidung yang mengirimkan informasi melalui saraf ke otak. Anosmia dapat terjadi jika ada bagian dari jalur ini yang rusak. Ada banyak kondisi yang dapat menyebabkan kerusakan ini, antara lain faktor usia, penyakit Alzheimer, tumor otak, penyakit Huntington, malnutrisi, mengonsumsi alcohol jangka panjang dan cedera otak atau kepala.

Orang yang mengalami cedera kepala bisa jadi penyebab anosmia. Hal ini karena beberapa bagian otak terkait dengan sistem penciuman. Seperti Korteks orbitofrontal, yang terletak di atas dan di belakang mata, insula, yang terletak di bawah telinga, korteks piriform, yang terletak di antara dua bagian lain, berhubungan dengan fungsi penciuman.

Baca: 11 Varian Covid-19 sejak Alpha hingga Omicron XE, Kenali Masing-masing Gejalanya

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Cegah Kerusakan Otak dengan Menghindari Kebiasaan Ini

5 hari lalu

Ilustrasi otak. Pixabay
Cegah Kerusakan Otak dengan Menghindari Kebiasaan Ini

Paparan berulang terhadap waktu layar, pola makan tidak sehat, kurang tidur mengganggu perkembangan kognitif, terkadang menyebabkan kerusakan otak.


Pentingnya Periksa Rutin pada Orang dengan Riwayat Keluarga Aneurisma Otak

7 hari lalu

Ilustrasi pendarahan otak. Pexels/Anna Shvets
Pentingnya Periksa Rutin pada Orang dengan Riwayat Keluarga Aneurisma Otak

Pemilik riwayat keluarga aneurisma otak, apalagi jenis ruptur atau pecah, diminta untuk melakukan pemeriksaan secara rutin.


Pakar Saraf Jelaskan Penyebab Aneurisma Otak, Bahaya dan Risikonya

8 hari lalu

Ilustrasi perdarahan otak. Pixabay
Pakar Saraf Jelaskan Penyebab Aneurisma Otak, Bahaya dan Risikonya

Aneurisma otak disebabkan pelebaran atau penonjolan pembuluh darah otak akibat melemahnya dinding pembuluh darah dan berisiko mengalami pecah.


Studi: Tidur Menyegarkan Otak, Memberi Ruang bagi Memori Baru

18 hari lalu

Ilustrasi tidur siang. Pexels/Ketut Subiyanto
Studi: Tidur Menyegarkan Otak, Memberi Ruang bagi Memori Baru

Peneliti dari Universitas Cornell, dalam studinya, menemukan bahwa tidur berperan penting dalam mengatur ulang memori.


1 dari 5 Pasien Koma Bisa Jadi Masih Sadar tapi 'Terkunci'

20 hari lalu

Ilustrasi pasien koma. shutterstock.com
1 dari 5 Pasien Koma Bisa Jadi Masih Sadar tapi 'Terkunci'

Satu dari lima orang yang mengalami koma mungkin kesadarannya berada dalam kondisi seperti 'terkunci'.


Cara Menghadapi Lansia yang Mengalami Demensia

21 hari lalu

Ilustrasi demensia/Alzheimer. Wisegeek.com
Cara Menghadapi Lansia yang Mengalami Demensia

Saat keluarga memiliki demensia, seseorang kerap bingung dan tidak dapat menghadapinya dengan baik.


Cara Mencegah Demensia pada Lansia

22 hari lalu

Ilustrasi pasangan lansia. Unsplash.com/Matthew Benner
Cara Mencegah Demensia pada Lansia

Demensia dapat terjadi karena penyebab yang berbeda. Biasanya demensia menyerang kelompok lanjut usia (lansia).


Masalah kesehatan yang Terdeteksi dari Hidung, dari Diabetes sampai Paru-paru

23 hari lalu

Ilustrasi anak hidung tersumbat atau flu. shutterstock.com
Masalah kesehatan yang Terdeteksi dari Hidung, dari Diabetes sampai Paru-paru

Banyak masalah kesehatan yang bisa terendus lewat hidung, bahkan yang serius sekali pun. Berikut di antaranya.


Hati-hati, Mimisan Bisa Jadi Gejala Kanker dan Hipertensi. Cek Penyebab Pastinya

24 hari lalu

Mimisan.
Hati-hati, Mimisan Bisa Jadi Gejala Kanker dan Hipertensi. Cek Penyebab Pastinya

Penyebab umum mimisan adalah udara yang kering tapi terkadang bisa merupakan gejala kondisi lebih serius. Apa saja?


Sebab Pasien Operasi Otak Hanya Dibius Lokal dan Tetap Dibuat Sadar

25 hari lalu

Musisi Jazz Musa Manzini memainkan gitarnya selama operasi otak untuk membantu para dokter memantau gerakan jarinya.[www.iol.co.za]
Sebab Pasien Operasi Otak Hanya Dibius Lokal dan Tetap Dibuat Sadar

Metode operasi otak dengan pasien dalam keadaan sadar dan terjaga dipilih untuk menangani beberapa kondisi otak, seperti tumor otak. Ini alasannya.