Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Apa Penyebab Pendengaran Terlalu Peka atau Hiperakusis?

Reporter

Editor

Bram Setiawan

image-gnews
Ilustrasi pemeriksaan telinga. shutterstock.com
Ilustrasi pemeriksaan telinga. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Hiperakusis kondisi sejenis gangguan pendengaran yang menyebabkan terlalu peka saat menerima suara. Kondisi itu rentan dialami anak-anak atau orang dewasa. Merujuk Cleveland Clinic, hiperakusis tersebab kerusakan di bagian saraf pendengaran. Saraf ini membawa sinyal suara dari telinga bagian dalam ke otak, sehingga bisa mendengar.

Ada pula teori lain menyebutkan, gangguan pendengaran hiperakusis dapat terjadi akibat masalah saraf wajah. Sebab, saraf wajah mengontrol otot stapedius yang mengatur intensitas suara di telinga. Ada banyak kondisi lain yang berkaitan dengan terjadinya hiperakusis di saraf wajah, seperti Bell's palsy, sindrom Ramsay Hunt, dan penyakit Lyme.

Penyebab hiperakusis

Mengutip Healthline, beberapa penyebab hiperakusis:

1. Paparan suara keras

Suara keras penyebab utama hiperakusis. Paparan ini terjadi perlahan, bisa juga sampai bertahun-tahun. Kejadian yang bisa mempengaruhi salah satunya seperti mendengar suara tembakan atau ledakan.

Baca: Guru Besar UI Ingatkan Soal Earphone dan Gangguan Pendengaran, Bagikan Tips Ini

2. Cedera kepala

Cedera di bagian kepala, rahang, atau telinga yang menyebabkan hiperakusis.

3. Infeksi virus

Infeksi virus yang mempengaruhi saraf wajah atau telinga bagian dalam bisa menyebabkan hiperakusis.

4. Operasi rahang atau wajah

Hiperakusis bisa terjadi jika telinga bagian dalam atau saraf wajah mengalami gangguan selama operasi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

5. Reaksi obat 

Obat-obatan tertentu rentan menyebabkan hiperakusis.

6. Gangguan autoimun

Hiperakusis bisa tersebab kondisi autoimun, seperti penyakit radang ketika sistem kekebalan tubuh menyerang jaringannya sendiri.

7. Gangguan sendi rahang

Sendi ini menempelkan rahang bawah ke tengkorak. Masalah di persendian ini bisa meningkatkan risiko masalah pendengaran, salah satunya hiperakusis.

8. Stres emosional

Tingkat stres yang tinggi, termasuk gangguan stres pascatrauma (PTSD) juga rentan meningkatkan risiko hiperakusis.

Baca: 5 Penyebab Masalah Telinga Berdenging atau Tinnitus

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

14 jam lalu

Ilustrasi ciri-ciri kolesterol tinggi pada wanita. Foto: Canva
12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

Berikut 12 tips yang bantu mencegah kolesterol dan gula darah naik, termasuk pola makan dan kelola stres.


Pakar Sebut 8 Hal Paling Umum yang Percepat Penuaan

2 hari lalu

Ilustrasi wanita menyikat gigi. Foto: Unsplash.com/Diana Polekhina
Pakar Sebut 8 Hal Paling Umum yang Percepat Penuaan

Pakar kesehatan menyebut delapan perilaku tak sehat paling umum yang mempercepat proses penuaan. Apa saja?


Kelola Stres Setiap Hari untuk Redakan Emosi

2 hari lalu

Ilustrasi mengurangi stress. Freepik.com/fabrikasimf
Kelola Stres Setiap Hari untuk Redakan Emosi

Mengelola stres adalah cara meredakan emosi yang harus terus dilatih setiap hari agar tidak mudah emosional si situasi yang buruk.


Kecewa karena Calon yang Didukung Kalah, Simak Saran Psikolog

2 hari lalu

Ilustrasi stres. TEMPO/Subekti
Kecewa karena Calon yang Didukung Kalah, Simak Saran Psikolog

Psikolog mengatakan wajar bila orang kecewa karena harapan tidak menjadi kenyataan tetapi rasa kecewa itu mesti dikelola agar tak sampai memicu stres.


Mengapa Stres Bisa Sebabkan Sakit Punggung?

5 hari lalu

Ilustrasi sakit punggung. Freepik.com/Gpointstudio
Mengapa Stres Bisa Sebabkan Sakit Punggung?

Stres sebabkan sakit punggung bisa terjadi lantaran tubuh Anda mengalami reaksi kimia sebagai respons terhadap stres.


Cara Menjaga Kualitas Hubungan dengan Pasangan Pasca Melahirkan Anak Pertama

7 hari lalu

Ilustrasi ibu dan bayi. Unsplash.com/Sharon Muccutcheon
Cara Menjaga Kualitas Hubungan dengan Pasangan Pasca Melahirkan Anak Pertama

Studi menemukan bahwa sikap terhadap sentuhan berdampak pada pasangan dalam transisi menjadi orang tua atau usai melahirkan anak pertama.


Pasca Lebaran 2024 Tak Ada Salahnya Cek Kesehatan

8 hari lalu

Ilustrasi cek kesehatan (Pixabay,com)
Pasca Lebaran 2024 Tak Ada Salahnya Cek Kesehatan

Kenaikan berat badan seringkali diikuti dengan kenaikan kolesterol karena pola konsumsi yang berlebihan saat berlibur panjang dan menu Lebaran 2024.


Inilah 5 Alasan Waktu Liburan Terasa Begitu Cepat

9 hari lalu

Ilustrasi liburan (Pixabay.com)
Inilah 5 Alasan Waktu Liburan Terasa Begitu Cepat

Ternyata terdapat berbagai faktor psikologis dan eksternal yang dapat membuat waktu terasa semakin cepat berlalu selama liburan.


10 Langkah Tangkal Peradangan Penyebab Penyakit Kronis

9 hari lalu

Ilustrasi pria makan sehat atau sayur. shutterstock.com
10 Langkah Tangkal Peradangan Penyebab Penyakit Kronis

Peradangan bisa memicu berbagai penyakit kronis bila didiamkan, seperti penyakit jantung dan kanker. Namun, ada cara untuk mencegahnya.


Bagaimana Bisa Stres Orang Tua Menyakiti Anak? Begini Kiat Mengatasi Self Harm

9 hari lalu

Ilustrasi stres/bingung. Shutterstock.com
Bagaimana Bisa Stres Orang Tua Menyakiti Anak? Begini Kiat Mengatasi Self Harm

Tindakan ini dipandang sebagai cara untuk meluapkan rasa sakit dan stres psikologis hingga mengembalikan rasa tenang.