TEMPO.CO, Jakarta - Apa itu hubungan yang lekat atau clingy? Pertama, penting untuk mendefinisikan kelengketan. Bukan hanya ketidakdewasaan meskipun kecerdasan emosional dan tingkat kedewasaan jelas merupakan faktor yang menentukan seberapa melekatnya mereka. Juga, berhubungan tidak sama dengan menghabiskan banyak waktu dengan pasangan atau ingin setiap saat.
Perilaku ini biasanya berasal dari masalah keterikatan dan hubungan masa lalu yang dramatis secara emosional. Berikut cara agar dapat berhenti menempel setiap saat pada pasangan.
Mustahil untuk berhenti melekat jika Anda tidak mengerti mengapa merasa perlu untuk terus mencari kepastian atau validasi dari pasangan. Ambil langkah berikut untuk mengembangkan pola pikir yang lebih sehat.
Pelajari gaya keterikatan
John Bowlby adalah psikolog yang menyempurnakan gagasan teori keterikatan, ide bahwa cara kita berinteraksi dengan orang lain berasal dari masa kecil. Berikut tiga gaya keterikatan yang dapat membuat atau menghancurkan hubungan yang sehat.
Keterikatan yang aman:
Orang-orang ini sehat secara emosional dan mempunyai perasaan yang baik mengenai siapa mereka dan apa yang diinginkan pada suatu interaksi. Mereka melihat diri menjadi individu yang terpisah menurut pasangan, tahu batasan emosional, dan biasanya percaya diri pada interaksi romantis.
Keterikatan cemas:
Kebutuhan dasar orang-orang ini mungkin belum terpenuhi di masa kanak-kanak. Mereka bahkan mungkin telah ditinggalkan oleh orang tua. Akibatnya, mereka mungkin merasa lengket, takut ditolak, bahkan ketika tidak ada ancaman nyata dan mengkhawatirkan pasangan.
Keterikatan penghindaran:
Orang-orang ini mungkin meremehkan atau langsung menolak calon pasangan atau mungkin takut campur tangan karena takut ditolak. Mereka mungkin ingin dicintai dan diperhatikan tetapi mencegah diri untuk berpartisipasi dalam hubungan tersebut agar tidak terluka.
Membuat buku harian tentang sikap keterikatan
Lacak kapan merasa paling melekat, apa yang memicu perasaan itu. Membuat jurnal sangat berguna jika kesulitan memahami apa yang memicu kelekatan atau jika memiliki beberapa pasangan atau teman yang mengidentifikasi diri sebagai orang yang melekat tetapi tidak tahu mengapa.
Temui terapis
Terkadang tidak ada pengganti untuk mematahkan pola perilaku tidak sehat dengan psikoterapis yang berkualifikasi. Jika keterikatan adalah pola dalam hidup dan mengganggu, temui profesional yang berspesialisasi dalam hubungan, terapi perilaku kognitif, atau trauma hubungan. Ada banyak jenis psikoterapi, jadi Anda mungkin perlu melakukan penelitian untuk mengetahui gaya dan jenis praktisi yang dibutuhkan.
JESSYCA GAZELLA | WEBMD