Mengenal Tugas CEO dan Bedanya dengan Direktur

TEMPO.CO, Jakarta - Dalam struktur organisasi perusahaan, CEO berperan penting dalam kemajuan perusahaan. CEO adalah kependekan dari Chief Executive Officer, yang menjadi posisi tertinggi di perusahaan. Orang yang menjabat CEO dipilih oleh pemegang saham terbesar atau pemilik perusahaan. 

Istilah CEO bisa disamakan dengan direktur utama atau presiden direktur. Kata jamak direktur adalah direksi. Menurut UU Nomor 40 tahun 2007 yang mengatur tentang perusahaan, direktur utama dikenal juga dengan istilah direksi atau dewan direksi. CEO kerap disamakan dengan direktur, padahal keduanya berbeda.  

Perbedaan CEO dan direktur 
Ada perusahaan yang membedakan antara posisi CEO dengan presiden direktur. CEO menempati posisi tertinggi dengan presiden direktur menjadi kedua tertinggi dengan peran yang berbeda. Biasanya, posisi CEO di perusahaan hanya bisa dijabat oleh satu orang saja sedangkan posisi direktur bisa dijabat oleh beberapa orang dengan berbagai peran yang berbeda. Ada direktur yang bertugas dalam bidang pemasaran, keuangan, dan lain sebagainya.  

Tugas CEO di perusahaan
Tugas CEO di berbagai perusahaan bisa berbeda. Di perusahaan besar, CEO bertugas membuat keputusan untuk perkembangan perusahaan. Di perusahaan kecil, CEO  lebih sering terlibat dalam fungsi sehari-hari. Berikut ini beberapa tugas CEO secara umum. 

Memutuskan dan menjalankan strategi organisasi 
CEO akan berpegang pada data dan masukan dari jajaran direksi. Namun, CEO bertugas dalam mengendalikan operasional atas strategis dan eksekusinya.  

Membangun tim kepemimpinan senior 
CEO bertugas membangun dan mengawasi kepemimpinan dan manajemen dari tim CO, CFO, dan lain-lain.  

Menetapkan dan mengelola anggaran 
Anggaran dialokasikan dan dikelola oleh CEO. Ia akan mengelola waktu dan cara untuk menggunakan dan mengumpulkan anggaran. 

Menetapkan visi, nilai, dan budaya perusahaan 
Visi, misi, dan budaya perusahaan ditetapkan oleh CEO.  

Berkomunikasi efektif dengan semua pemangku kepentingan 
CEO diibaratkan sebagai wajah perusahaan. Ia harus dapat berkomunikasi efektif kepada pihak dalam dan luar perusahaan. 

Berapa Gaji CEO? 
Dengan tugas yang diembannya, CEO bisa mendapat gaji puluhan hingga ratusan juta rupiah. Di perusahaan kecil, gaji CEO mungkin puluhan juta rupiah. Sementara gaji CEO di perusahaan besar bisa mencapai ratusan juta rupiah setiap bulan.  

Cara menjadi CEO 

Punya latar belakang yang sesuai 
Kalau ingin menjadi CEO di perusahaan yang dibangun sendiri, sorang tidak harus menempuh pendidikan formal yang sesuai. Tetapi, jika ingin menjadi CEO di suatu perusahaan, maka ia harus menempuh pendidikan formal dan meniti karir hingga mencapai posisi CEO.  Beberapa jurusan yang berkaitan dengan bisnis yaitu administrasi bisnis, ilmu ekonomi, teknologi informasi, akuntansi, dan sebagainya.  

Pandai berkomunikasi 
Kemampuan komunikasi sangat penting dimiliki oleh CEO. Sebagai pemimpin tertinggi di perusahaan, CEO harus mampu berkomunikasi dengan baik agar bisa memberikan motivasi dan menghindari miskonsepsi antara CEO dengan para karyawan.  

Kreatif dan inovatif 
CEO yang kreatif dan pandai berinovasi akan membawa perusahaan berkembang dalam jangka panjang. 

Berani  
CEO harus memiliki keberanian dalam menghadapi berbagai tantangan. Tantangan bukan sesuatu yang perlu ditakuti melainkan harus dihadapi agar memperoleh solusi yang dapat menguntungkan perusahaan. 

Pola pikir terbuka 
Kemampuan ini perlu dimiliki oleh CEO agar dapat membantu karyawan memiliki pemikiran baru dan positif terhadap perusahaan.

Baca juga: Kiat agar Usaha Startup Tak Lekas Gulung Tikar