Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ini 4 Penyebab Luka Diabetes Sulit Sembuh

Reporter

Editor

Nurhadi

image-gnews
Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Diabetes adalah gangguan tubuh yang ditandai dengan kadar gula tinggi melebihi jumlah normal. Kadar gula tinggi menyebabkan gangguan dalam pembuluh darah, baik itu penyempitan atau pengerasan pembuluh darah. Salah satu gejala yang muncul saat menderita diabetes adalah penyembuhan luka yang lambat dibandingkan luka orang sehat. 

Diabetes menyebabkan perubahan metabolisme glukosa yang berujung penurunan kemampuan tubuh dalam menyembuhkan luka. Apabila tidak ditangani dengan tepat dan sesegera mungkin, luka diabetes dapat menimbulkan gangren atau kondisi terputusnya area jaringan tubuh.

Berikut adalah faktor-faktor yang mempengaruhi cepat dan lambatnya luka diabetes kering dan sembuh: 

1. Kadar gula darah tinggi

Faktor pertama yang mempengaruhi cepat atau lambatnya luka diabetes sembuh dan kering adalah kadar gula darah dalam tubuh. Dilansir dari geisinger.org, kadar gula darah tinggi memperlambat proses luka diabetes sembuh karena menghambat asupan nutrisi dan oksigen untuk sel, sistem kekebalan tubuh terganggu, serta peradangan sel-sel tubuh yang meningkat sehingga menghambat proses sembuhnya luka. 

2. Neuropati perifer 

Mengutip Health Partners, kondisi ini untuk menjelaskan kondisi rusaknya saraf dan pembuluh darah sehingga menimbulkan mati rasa. Umumnya, keadaan ini dialami di area tubuh bagian tangan dan kaki yang menyebabkan tubuh tidak merasakan keberadaan luka. Neuropati perifer berlangsung karena kadar gula darah melebihi batas normal dalam jangka waktu lama. 

3. Sirkulasi terganggu 

Penderita diabetes rentan mengalami penyakit di pembuluh darah perifer sehingga berujung sirkulasi darah buruk. Kondisi ini ditandai dengan pembuluh darah yang menyempit sehingga aliran darah ke anggota tubuh lainnya terganggu. Hal ini juga menganggu perjalanan sel darah merah untuk melewati pembuluh darah. 

4. Sistem kekebalan tubuh menurun

Sebagian besar penderita diabetes mengalami masalah aktivitas sistem kekebalan tubuh. Kadar gula darah yang tinggi dapat menyebabkan fungsi sel darah putih rusak. Dikutip dari Medical News Today, sel darah putih memiliki peran vital terhadap sistem kekebalan tubuh. Terganggunya sel darah putih menyebabkan tubuh kesulitan melawan bakteri dan pelambatan proses penyembuhan luka.

NAOMY A. NUGRAHENI

Baca juga: Guru Besar Undip Temukan Solusi Percepat Penyembuhan Luka Diabetes

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Terobos Lampu Merah, Menteri Ekstremis Israel Ben-Gvir Kecelakaan

5 jam lalu

Kendaraan Menteri Keamanan Nasional Itamar Ben Gvir terlibat dalam kecelakaan di Ramle pada 26 April 2024. (Screencapture/X)
Terobos Lampu Merah, Menteri Ekstremis Israel Ben-Gvir Kecelakaan

Mobil Menteri Keamanan Nasional Israel Itamar Ben-Gvir terbalik dalam kecelakaan mobil karena menerobos lampu merah


Macam Perawatan Kulit untuk Rosacea, Suntik sampai Laser

13 jam lalu

Maia Estianty menunjukkan foto wajahnya yang kemerahan karena penyakit rosacea. Foto: tangkapan layar YouTube Maia AlElDul TV
Macam Perawatan Kulit untuk Rosacea, Suntik sampai Laser

Dermatolog mengatakan pengobatan penyakit kulit rosacea bisa dilakukan dengan beberapa modalitas seperti suntik atau laser.


12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

20 jam lalu

Ilustrasi ciri-ciri kolesterol tinggi pada wanita. Foto: Canva
12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

Berikut 12 tips yang bantu mencegah kolesterol dan gula darah naik, termasuk pola makan dan kelola stres.


Sekilas Mirip, Pahami Beda Memar Biasa dan Hematoma yang Lebih Berbahaya

2 hari lalu

ilustrasi memar (pixabay.com)
Sekilas Mirip, Pahami Beda Memar Biasa dan Hematoma yang Lebih Berbahaya

Bedakan memar biasa dengan hematoma, yang biasanya lebih serius karena melibatkan lebih banyak darah dan pulih lebih lama.


5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

2 hari lalu

Ilustrasi wanita alami kepala pusing saat bangun tidur. Foto: Freepik.com/Jcomp
5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.


Saling Mempengaruhi, Ini Hubungan Diabetes dengan Gangguan Tidur

2 hari lalu

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Saling Mempengaruhi, Ini Hubungan Diabetes dengan Gangguan Tidur

Penderita diabetes tipe 2 mengalami masalah gangguan tidur karena ketidakstabilan kadar gula darah dan gejala terkait diabetes.


10 Efek Mengonsumsi Makanan Manis Berlebihan, Bisa Picu Sel Kanker

5 hari lalu

Ilustrasi makanan manis seperti cupcakes. Unsplash.com/Viktor Forgacs
10 Efek Mengonsumsi Makanan Manis Berlebihan, Bisa Picu Sel Kanker

Ada banyak efek makanan manis yang tidak bagus untuk kesehatan, di antaranya bisa meningkatkan risiko diabetes hingga bertumbuhnya sel kanker.


10 Gejala Diabetes yang Perlu Diwaspadai, Salah Satunya Sering Haus

5 hari lalu

Gejala diabetes pada anak di antaranya adalah sering haus dan sering pipis. Kenali gejala lainnya agar mendapatkan penanganan yang tepat. Foto: Canva
10 Gejala Diabetes yang Perlu Diwaspadai, Salah Satunya Sering Haus

Diabetes adalah salah satu penyakit mematikan. Ketahui beberapa gejala diabetes yang perlu diwaspadai. Mulai dari sering harus hingga kesemutan.


Panduan Makan Sehat setelah Lebaran agar Gula Darah Stabil

6 hari lalu

Ilustrasi kue kering. ANTARA/Feny Selly
Panduan Makan Sehat setelah Lebaran agar Gula Darah Stabil

Berikut panduan porsi makan yang sehat untuk menjaga gula darah tetap stabil seusai Lebaran dari dokter penyakit dalam.


Masih Jalani Arus Balik Lebaran? Lakukan Power Nap untuk Bantu Kembalikan Fokus Menyetir

6 hari lalu

Seorang pengemudi tidur setelah menghadapi kemacetan di Jalur Indramayu, Jawa Barat, Senin (5/9). Pada Puncak Arus Balik lebaran tahun ini terjadi kemacetan hampir di semua kota sehingga waktu tempuh menuju Jakarta hampir 2 kali lipat dibanding waktu normal. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo
Masih Jalani Arus Balik Lebaran? Lakukan Power Nap untuk Bantu Kembalikan Fokus Menyetir

Power nap dapat membantu kembalikan fokus selama perjalanan panjang arus balik lebaran. Bagaimana caranya?