TEMPO.CO, Jakarta - Osteoporosis dapat dihambat dengan mengonsumsi asupan nutrisi harian yang tepat sesuai anjuran. Pola makan tepat dapat membantu mencegah osteoporosis di masa datang. Menurut spesialis gizi klinik dan ahli ilmu faal olahraga klinis, Putri Sakti, osteoporosis bisa dicegah dengan mengonsumsi jumlah kalsium sesuai takaran asupan harian yang tepat.
"Cukupi asupan vitamin D dari berbagai sumber, misalnya dari makanan atau minuman, paparan sinar matahari, bisa juga dilengkapi dengan suplemen pendukung," kata Putri.
Kesehatan tulang pun perlu didukung kekuatan otot dan kesehatan jantung yang dibantu dari asupan nutrisi yang diperkaya ekstrak buah zaitun. Selain itu, untuk meningkatkan kepadatan mineral tulang, penting untuk menjaga asupan kalsium harian.
"Kombinasi asupan nutrisi tersebut nantinya akan mencegah osteoporosis sekaligus menjaga kesehatan jantung dan menangkal radikal bebas," jelasnya.
Jumlah kalsium harian yang direkomendasikan untuk laki-laki dan perempuan usia 19-50 tahun adalah 1.000 mg. Laki-laki yang berusia 51-70 tahun tetap dianjurkan mengasup 1.000 mg kalsium harian sementara perempuan usia 51-70 tahun sebesar 1.200 mg.
Asupan vitamin D
Tidak hanya kalsium, vitamin D dan protein pun berperan penting dalam membantu mencegah osteoporosis. Konsumsi harian vitamin D disarankan 600 unit internasional (IU) per hari untuk usia 19-70 tahun dan 800 IU jika berusia 70 tahun ke atas. Adapun konsumsi harian asupan protein untuk usia dewasa umumnya disarankan sebesar 0,75 gr untuk setiap 1 kg berat badan.
Lebih lanjut, untuk menjaga kesehatan tulang secara optimal juga bisa memilih asupan nutrisi yang mengandung ekstrak buah zaitun karena mempengaruhi kadar osteokalsin dalam darah menjadi tinggi sehingga bermanfaat untuk membentuk tulang yang sehat. Tidak hanya itu, ekstrak buah zaitun pun diperkaya zat besi, vitamin E, dan kalsium, yang juga mengandung sifat antioksidan dan antiinflamasi alami.
Dengan kandungan nutrisi yang sangat baik, ekstrak buah zaitun terbukti dapat menjaga kesehatan tulang, kepadatan mineral tulang, kesehatan kardiovaskular, serta menangkal radikal bebas. Selain menjaga pola makan sesuai, kesehatan tulang dapat terjaga melalui rutin beraktivitas fisik.
Dr. Antonius Andi Kurniawan, SpKO, mengatakan, “Salah satu aktivitas fisik yang bisa dilakukan untuk menjaga kesehatan tulang sekaligus menjaga kebugaran itu dengan berolahraga. Berolahraga dapat dilakukan setidaknya tiga atau empat hari seminggu."
Jenis olahraga yang tepat untuk memperkuat tulang bisa lewat latihan menahan beban dan resistensi, misalnya berlari, menari, aerobik, mendaki, atau tenis.