Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Coba LIhat Jari dan Kuku Anda, Terdapat Tanda Umum Penyakit Liver atau Hati di Sana

image-gnews
Ilustrasi Liver. Shutterstock
Ilustrasi Liver. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Hati adalah organ terbesar dalam tubuh yang terletak di bagian kanan atas perut, tepat di bawah diafragma. Organ ini menjalankan beberapa fungsi tubuh seperti produksi dan ekskresi empedu, ekskresi bilirubin, kolesterol, dan hormon dan juga membantu dalam aktivasi enzim. Selain itu, hati juga bertugas memetabolisme lemak, protein, dan karbohidrat. Oleh karena itu, penyakit hati dapat menimbulkan banyak komplikasi yang dapat menghambat banyak atau semua fungsi ini. 

Ada berbagai jenis penyakit hati atau lebih dikenal sebagai penyakit liver, tetapi sebagian besar kondisi hati berkembang dengan cara yang sama. Tahapan penyakit hati dapat dibagi menjadi empat tahap:

1. Peradangan
Selama tahap awal, hati meradang dan membengkak. Ini terjadi karena respons alami tubuh terhadap cedera. Terkadang, kelebihan racun dalam darah juga bisa menyebabkan peradangan.

2. Fibrosis
Jika tidak diobati, peradangan hati dapat menyebabkan jaringan parut yang disebut fibrosis.

3. Sirosis
Ini adalah kondisi ireversibel dimana jaringan parut pada hati terlalu parah. Sirosis ditandai dengan degenerasi sel, peradangan, dan penebalan jaringan fibrosa.

4. Gagal hati
Gagal hati adalah tahap akhir atau tahap paling parah dari penyakit hati. Saat itulah hati berhenti berfungsi sama sekali. 

Baca: Penyakit Ini Bisa Dikenali dari Kuku, Apa Saja?

Satu tanda umum yang dapat ditemukan pada jari

Sebagian besar gejala hati hanya terjadi pada tahap paling parah yang membuat kondisinya sangat mengkhawatirkan dan berbahaya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut para ahli, salah satu tanda umum yang lazim di kalangan pasien adalah kelainan pada kuku. Meski penyebab pasti dari perubahan kuku tersebut tidak diketahui, penelitian dari Departemen Dermatologi di Universitas Sohag mengklaim bahwa hal itu mungkin disebabkan oleh penurunan kekebalan, kekurangan zat besi, anemia atau usia tua.

Departemen Dermatologi di Universitas Sohag menyatakan bahwa kelainan bentuk jari adalah tanda umum penyakit hati kronis, terutama sirosis bilier primer dan hepatitis aktif kronis.

Juga dikenal sebagai kuku Terry, kondisi ini digambarkan sebagai sesuatu di mana dua pertiga bagian proksimal lempeng kuku berubah menjadi bubuk putih dengan opasitas ground-glass yang dapat berkembang pada pasien dengan kondisi sirosis tingkat lanjut.

Temuan awal menunjukkan bahwa kuku tabuh yang disebabkan oleh sirosis bukanlah akibat dari kelainan tulang tetapi akibat dari peningkatan aliran darah perifer dengan pelebaran pembuluh darah di jari.

Menurut sebuah riset yang dilakukan peneliti Mesir pada 2010, perubahan kuku dilaporkan terjadi pada sekitar 68 persen pasien dengan penyakit hati. Studi lain menemukan bahwa total 80,5 persen pasien dengan penyakit hati menunjukkan perubahan kuku, menandai prevalensi yang lebih tinggi daripada yang ditemukan dalam penelitian sebelumnya. Sebuah studi tahun 2013 yang diterbitkan dalam Journal of Evolution of Medical and Dental Sciences juga mencatat perubahan kuku pada 72 persen sampel pasien.

HATTA MUARABAGJA

Baca juga: Kenali Tanda Penyakit Liver Sejak Dini

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Peneliti Sebut Kaitan Disfungsi Ereksi dan Penyakit Jantung

5 hari lalu

Ilustrasi disfungsi ereksi. Shutterstock
Peneliti Sebut Kaitan Disfungsi Ereksi dan Penyakit Jantung

Penelitian menyebut penderita disfungsi ereksi lebih mungkin terkena penyakit jantung, serangan jantung, atau stroke. Cek sebabnya.


Studi: Marah 8 Menit Saja Bisa Tingkatkan Peluang Serangan Jantung

11 hari lalu

Ilustrasi wanita kecewa atau marah. Unsplash.com/Joshua Rawson Harris
Studi: Marah 8 Menit Saja Bisa Tingkatkan Peluang Serangan Jantung

Efek akut marah-marah pada kerja pembunuh darah, yang mungkin menambah peluang serangan jantung dan stroke.


Mengenal Metode TEVAR EVAR untuk Atasi Gangguan Pembuluh Darah Aorta

12 hari lalu

Ilustrasi Ring jantung. Vidio/Abott
Mengenal Metode TEVAR EVAR untuk Atasi Gangguan Pembuluh Darah Aorta

Tak perlu operasi, berikut tindakan yang bisa diterapkan untuk mengatasi pembesaran aorta atau pembuluh darah utama.


Manfaat Melewatkan Makan Daging bagi Penderita Sirosis Hati

13 hari lalu

ilustrasi burger (pixabay.com).jpg
Manfaat Melewatkan Makan Daging bagi Penderita Sirosis Hati

Sesekali tidak makan daging bermanfaat bagi penderita penyakit hati stadium lanjut seperti sirosis hati. Peneliti ungkap alasannya.


Awas, Marah Sebentar Saja Tingkatkan Risiko Serangan Jantung

16 hari lalu

Ilustrasi Serangan Jantung. thestar.com.my
Awas, Marah Sebentar Saja Tingkatkan Risiko Serangan Jantung

Peneliti menyebut amarah buruk buat fungsi pembuluh darah, mengganggu fungsi arteri, yang selanjutnya terkait risiko serangan jantung.


Rebutan Lahan Parkir Gereja, Jari Juru Parkir Digigit hingga Putus

18 hari lalu

Iwan Masito, juru parkir yang menggigit jari koleganya hingga putus ditahan Polsek Pondok Aren, Tangerang Selatan. Tempo/Istimewa
Rebutan Lahan Parkir Gereja, Jari Juru Parkir Digigit hingga Putus

Iwan Masito, seorang juru parkir dibekuk unit Reskrim Polsek Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan.


Macam Perawatan Kulit untuk Rosacea, Suntik sampai Laser

22 hari lalu

Maia Estianty menunjukkan foto wajahnya yang kemerahan karena penyakit rosacea. Foto: tangkapan layar YouTube Maia AlElDul TV
Macam Perawatan Kulit untuk Rosacea, Suntik sampai Laser

Dermatolog mengatakan pengobatan penyakit kulit rosacea bisa dilakukan dengan beberapa modalitas seperti suntik atau laser.


Sekilas Mirip, Pahami Beda Memar Biasa dan Hematoma yang Lebih Berbahaya

24 hari lalu

ilustrasi memar (pixabay.com)
Sekilas Mirip, Pahami Beda Memar Biasa dan Hematoma yang Lebih Berbahaya

Bedakan memar biasa dengan hematoma, yang biasanya lebih serius karena melibatkan lebih banyak darah dan pulih lebih lama.


8 Tips Merawat Kucing Anggora

32 hari lalu

Pengunjung menggendong seekor kucing di MEOW Cat Cafe di Kota Gaza, 20 Agustus 2023. Selain menikmati hidangan, pengunjung dapat bermain bersama 14 kucing Persia, Anggora Turki, dan kucing hibrida di kafe ini. REUTERS/Mohammed Salem
8 Tips Merawat Kucing Anggora

Kucing anggora memerlukan perhatian khusus dalam hal perawatan bulu dan kebersihan.


Jarang Dianggap Serius, Ini Penyebab Memar dan Ada Orang yang Lebih Mudah Mengalaminya

36 hari lalu

Ilustrasi memar. Klikdokter.com
Jarang Dianggap Serius, Ini Penyebab Memar dan Ada Orang yang Lebih Mudah Mengalaminya

Memar atau lebam biasanya muncul di kulit dalam warna merah, ungu kebiruan dan jarang dianggap serius. Padahal bisa jadi masalah kesehatan tertentu.