TEMPO.CO, Jakarta -Bukan rahasia umum, penggunaan suplemen dipilih lantaran bisa menjadi alternatif untuk menunjang kesehatan tubuh. Pun mengonsumsi suplemen diyakini bisa bermanfaat untuk mengurangi atau menurunkan risiko penyakit tertentu.
Menilik sejarahnya, seperti dilansir dari Ods.od.nih.gov, suplemen pertama kali tersedia pada tahun 1940-an. Kala itu, orang-orang berbondong-bondong ke toko obat terdekat untuk membeli pil yang dianggap mujarab untuk meningkatkan kesehatan.
Baca : Atasi Insomnia, Amankah Mengonsumsi Suplemen Melatonin Tiap Malam
Selain fakta sejarah penemuan suplemen tersebut, masih ada beberapa hal menarik seputar suplemen yang belum banyak dimengerti oleh publik. Dirangkum dari Pennmedicine.org, berikut lima fakta menarik tentang suplemen yang perlu Anda ketahui:
- Wujud Suplemen Bisa Berbagai Bentuk
Secara umum, suplemen bisa datang dalam berbagai bentuk. Sebagian besar sudah tersedia di toko obat atau apotek. Misalnya, suplemen dapat berupa pil, bubuk, hingga cairan. Mereka mengandung setidaknya satu bahan penting, seperti mineral, vitamin, herbal, asam amino atau enzim.
- Apakah Suplemen Benar-benar Bekerja?
Ada sejumlah alasan mengapa suplemen di era sekarang sangat populer. Salah satunya muncul anggapan bahwa mereka benar-benar bekerja. Namun, seorang dokter di Penn Internal Medicine Woodbury Heights, Jeffrey Millstein mengatakan bahwa belum ada hasil penelitian medis yang menunjukkan efektivitas kinerja suplemen.
“Faktanya, adalah ilegal bagi perusahaan untuk membuat klaim bahwa suplemen akan mengobati, mendiagnosis, mencegah atau menyembuhkan penyakit, ” kata Millstein.
- Suplemen Tidak Selalu Aman
Dalam kebanyakan kasus, multivitamin tidak menimbulkan risiko kesehatan. Tetap saja, penting untuk berhati-hati ketika Anda memasukkan sesuatu ke dalam tubuh. Millstein menjelaskan, “Suplemen dapat berinteraksi dengan obat lain yang Anda minum atau berisiko jika Anda memiliki kondisi medis tertentu.”
- Suplemen Belum Bisa Mengalahkan Nutrisi Alami
Terlepas dari apa tujuan Anda mengonsumsi suplemen, satu hal yang pasti, suplemen belum bisa menggantikan nutrisi alami dan diet sehat. Artinya, suplemen tidak dianjurkan sebagai pengganti makanan asli.
“Suplemen dimaksudkan sebagai pelengkap, yang berarti mereka meningkatkan manfaat yang sudah disediakan dengan makan makanan alami yang dikonsumsi,” terang Millstein.
HARIS SETYAWAN
Baca juga : Kombinasi Suplemen yang Tidak Boleh Dicampur Karena Berbahaya
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung.