TEMPO.CO, Jakarta - Stres respons alami dari tubuh. Mengutip dari buku Stress in Health and Disease,tuntutan positif atau negatif yang diberikan tubuh memicu terjadinya stres. Stres terbagi dalam beberapa jenis. Tidak semua stres berdampak buruk terhadap tubuh, ada juga yang baik.
Distress jenis stres yang berdampak negatif. Stres jenis ini ditandai mengalami rasa cemas, ketakutan, gelisah, dan khawatir secara berlebihan. Seseorang mengalami stres jenis ini karena banyak tekanan.
Mengutip dari buku Psikologi Keperawatan, situasi stres biasanya timbul dari aktivitas sehari-hari, seperti dimarahi atasan dan terjebak kemacetan. Stres ini biasanya berlangsung singkat selama beberapa menit hingga beberapa jam saja. Mengelola stres ringan bisa saja menjadi positif, karena akan membuat seseorang menjadi lebih baik untuk berpikir dan berusaha menghadapi tantangan dan kesulitan.
Baca: Tips Menenangkan Diri saat Stres
Mengelola stres
1. Olahraga
Mengutip Healthline, rutin berolahraga mengurangi tingkat stres dan memperbaiki suasana hati. Olahraga memperbaiki gejala gangguan kesehatan mental, termasuk depresi dan gangguan kecemasan.
2. Menjalani diet sehat
Saat mengalami stres, menghindari konsumsi junk food dan gula tambahan. Sebab, makanan itu cenderung berisiko meningkatkan stres seseorang. Sebagai gantinya, konsumsi sayuran, buah-buahan, biji-bijian, dan kacang-kacangan. Makan banyak mengandung gizi yang meningkatkan ketahanan tubuh terhadap stres.
3. Meminimalkan penggunaan gadget
Saat sedang stres, pembatasan waktu penggunaan gadget dan benda elektronik lainnya. Penggunaan gadget yang berlebihan meningkatkan stres dan gangguan kesehatan mental. Terlalu lama bermain gadget dikaitkan dengan penurunan kesejahteraan psikologis dan mengganggu jam tidur. Dampak itu dialami anak-anak, dewasa, maupun orang tua.
4. Membatasi penggunaan nikotin
Sebagian orang mungkin menganggap merokok meredakan stres. Tapi, merujuk Cleveland Clinic, merokok dan mengisap produk nikotin lainnya membuat stres yang dialami tak mereda. Sebab, nikotin memberi banyak tekanan di tubuh yang mengakibatkan penurunan aliran darah dan kemampuan pernapasan.
5. Relaksasi
Ada banyak teknik relaksasi yang bisa digunakan untuk mengendalikan stres. Adapun di antaranya teknik pernapasan, meditasi, imajinasi terpadu, relaksasi otot progresif, dan mindfulness. Relaksasi membantu tubuh dan pikiran menjadi lebih tenang dalam menghadapi stres.
Baca: 5 Jenis Stres Berlainan Kondisi dan Penyebabnya
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “http://tempo.co/”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.