TEMPO.CO, Jakarta - Mata malas atau dalam bahasa ilmiahnya dikenal dengan ambliopia merupakan suatu kondisi dimana kemampuan penglihatan berkurang pada satu mata, hal ini disebabkan karena sistem penglihatan tidak berkembang dengan baik di awal kehidupan.
Mengutip dari mayoclinic.org, mata malas berkembang sejak bayi lahir hingga usianya memasuki 7 tahun. Meski demikian mata malas tidak mempengaruhi kedua mata, hanya satu mata saja.
Dilansir dari essilor.co.id, belum diketahui secara pasti penyebab dari mata malas ini, namun ada beberapa kondisi yang diduga dapat memicu terjadinya mata malas diantaranya adalah:
1. Kelainan Refreksi
Kelainan refreksi merupakan kelainan dimana mata tidak dapat berfungsi secara normal, beberapa kelainan refreksi seperti rabun jauh (miopi), rabun dekat (hipermetropi) dan astigmatisme. Kelainan refreksi dapat diatasi dengan penggunaan kacamata yang sesuai permasalahan, namun bila abai dan tidak mengenakan kacamata, maka otak akan bekerja dengan mengandalkan salah satu mata terkuat saja.
2. Juling
Baca: Macam Gangguan Mata pada Anak
Mata juling atau dengan nama ilmiah berupa starbismus merupakan keadaan dimana kerja mata tidak sejajar. Bila satu mata lurus kedepan, mata yang lain tidak dapat diam dan bergerak berlawanan arah. Ketidaksejajaran inilah yang menimbulkan mata malas.
3. Katarak Kongenital
Katarak ternyata dapat terjadi pada anak. Katarak kongenital dapat membuat salah satu mata anak menjadi nampak keruh, sehingga salah satu mata yang normal harus bekerja lebih keras dan menimbulkan ketidakseimbangan.
Ada beberapa gejala yang ditunjukkan dari penderita mata malas, diantaranya adalah mata menonjol ke dalam atau ke luar, mata tidak sinkron, sering menyipitkan mata atau berkedip, hingga memiringkan kepala.
Mata malas dapat diobati sesuai dengan keluhan yang diderita, segera periksakan pada Ahli Mata bila mengalami salah satu gejala tersebut, mereka akan merekomendasi saran terbaik untuk anak Anda.
MELINDA KUSUMA NINGRUM
Baca: 3 dari 100 Anak Mengalami Amblyopia, Apakah Mata Malas Itu ?
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “http://tempo.co/”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.
