Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Studi di Singapura: Wanita dengan Kekuatan Otot Lemah Lebih Berisiko Menderita Diabetes

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
Ilustrasi mengencangkan otot perut. Shutterstock
Ilustrasi mengencangkan otot perut. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Dikutip dari channelnewsasia.com jumlah orang dewasa yang menderita diabetes di seluruh dunia telah meroket dalam beberapa dekade terakhir, dengan Asia diperkirakan menjadi rumah bagi lebih dari 60 persen individu dengan kondisi tersebut.

Diabetes adalah masalah kesehatan masyarakat yang mendesak dengan implikasi serius terhadap mortalitas dan morbiditas.Sebuah studi terbaru dari Singapura telah memberikan penemuan baru pada interaksi antara kekuatan otot dan risiko diabetes pada wanita paruh baya. 

Meskipun faktor risiko yang sudah diketahui seperti obesitas, kurangnya aktivitas fisik, dan merokok menjelaskan sebagian besar kasus diabetes, para peneliti dalam studi ini menunjukkan bahwa sebagian besar asosiasi residual masih belum dapat dijelaskan.

Sebagai contoh, hanya sedikit penelitian yang meneliti hubungan antara penurunan kekuatan otot dan risiko diabetes pada wanita paruh baya.

Tim peneliti dari National University Hospital dan National University of Singapore, menemukan bahwa wanita dengan kekuatan otot yang lebih lemah lebih mungkin menderita diabetes, setelah beberapa faktor risiko lain yang diketahui seperti usia, ras, tingkat pendidikan, status menopause, merokok, dan obesitas.

penelitian ini menganalisis kekuatan otot dari lebih 1.000 wanita berusia antara 45 dan 69 tahun, dengan penekanan khusus pada kekuatan genggaman tangan dan waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan lima kali pengulangan berdiri di kursi. Dari 1.170 wanita yang dianalisis, 12,1 persen menderita diabetes, yang dikonfirmasi melalui tes glukosa darah puasa.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Apa yang ditemukan oleh para peneliti adalah wanita dengan kekuatan otot yang lebih lemah lebih dari dua kali lebih mungkin menderita diabetes, setelah mengendalikan faktor risiko lain yang diketahui seperti usia, ras, tingkat pendidikan, status menopause, merokok, dan obesitas. 

Kekuatan genggaman tangan yang rendah dan kinerja berdiri di kursi yang buruk dikaitkan dengan prevalensi diabetes yang lebih tinggi, dengan mereka yang memiliki kekuatan otot seluruh tubuh yang lemah memiliki peluang 2,37 kali lipat lebih tinggi untuk mengembangkan kondisi tersebut.

YOLANDA AGNE

Pilihan editor : 5 Penyakit Tidak Menular yang Dapat Menyebabkan Kematian

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

14 jam lalu

Ilustrasi ciri-ciri kolesterol tinggi pada wanita. Foto: Canva
12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

Berikut 12 tips yang bantu mencegah kolesterol dan gula darah naik, termasuk pola makan dan kelola stres.


5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

2 hari lalu

Ilustrasi wanita alami kepala pusing saat bangun tidur. Foto: Freepik.com/Jcomp
5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.


Saling Mempengaruhi, Ini Hubungan Diabetes dengan Gangguan Tidur

2 hari lalu

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Saling Mempengaruhi, Ini Hubungan Diabetes dengan Gangguan Tidur

Penderita diabetes tipe 2 mengalami masalah gangguan tidur karena ketidakstabilan kadar gula darah dan gejala terkait diabetes.


10 Efek Mengonsumsi Makanan Manis Berlebihan, Bisa Picu Sel Kanker

5 hari lalu

Ilustrasi makanan manis seperti cupcakes. Unsplash.com/Viktor Forgacs
10 Efek Mengonsumsi Makanan Manis Berlebihan, Bisa Picu Sel Kanker

Ada banyak efek makanan manis yang tidak bagus untuk kesehatan, di antaranya bisa meningkatkan risiko diabetes hingga bertumbuhnya sel kanker.


10 Gejala Diabetes yang Perlu Diwaspadai, Salah Satunya Sering Haus

5 hari lalu

Gejala diabetes pada anak di antaranya adalah sering haus dan sering pipis. Kenali gejala lainnya agar mendapatkan penanganan yang tepat. Foto: Canva
10 Gejala Diabetes yang Perlu Diwaspadai, Salah Satunya Sering Haus

Diabetes adalah salah satu penyakit mematikan. Ketahui beberapa gejala diabetes yang perlu diwaspadai. Mulai dari sering harus hingga kesemutan.


Panduan Makan Sehat setelah Lebaran agar Gula Darah Stabil

6 hari lalu

Ilustrasi kue kering. ANTARA/Feny Selly
Panduan Makan Sehat setelah Lebaran agar Gula Darah Stabil

Berikut panduan porsi makan yang sehat untuk menjaga gula darah tetap stabil seusai Lebaran dari dokter penyakit dalam.


Tips Kontrol Diabetes untuk Hindari Gangguan Penglihatan

6 hari lalu

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Tips Kontrol Diabetes untuk Hindari Gangguan Penglihatan

Spesialis mata membagi tips mengontrol diabetes demi menghindari gangguan penglihatan dengan cara paling utama dan sederhana.


Inilah 5 Makanan yang Harus Dihindari Penderita Diabetes

9 hari lalu

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Inilah 5 Makanan yang Harus Dihindari Penderita Diabetes

Berikut makanan yang sebaiknya Anda hindari jika Anda menderita diabetes.


7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

12 hari lalu

Ilustrasi makanan sehat. (Canva)
7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

Kebiasaan makan yang buruk dapat berdampak negatif pada kesehatan anak. Simak 5 tips anak ajak pola makan sehat


Mengenal Kanker Prostat yang Diderita OJ Simpson, Siapa yang Berpotensi Diserang Jenis Kanker Ini?

12 hari lalu

O.J. Simpson. wrdw.com
Mengenal Kanker Prostat yang Diderita OJ Simpson, Siapa yang Berpotensi Diserang Jenis Kanker Ini?

OJ Simpson meninggal setelah melawan kanker prostat. Lantas, apa jenis kanker tersebut dan siapa yang berpotensi mengalaminya?