Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dokter Sering Resepkan Statin sebagai Obat Penurun Kolesterol Tinggi, Apa Kegunaannya?

image-gnews
Ilustrasi kolesterol. Shutterstock
Ilustrasi kolesterol. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Statin adalah obat yang membantu jutaan orang mengelola kolesterol tinggi. Kebanyakan orang dapat menggunakan statin tanpa efek samping yang buruk dan tersedia versi obat generik yang lebih murah.

Apa itu statin? Merujuk Cleveland Clinic, Statin adalah obat resep yang diminum orang untuk menurunkan kolesterol mereka ke tingkat normal. Beberapa statin dapat menurunkan kolesterol LDL atau kolesterol jahat hingga 50 persen atau lebih. Berbagai merek statin tersedia di pasaran, serta statin generik yang harganya lebih murah.

Mengonsumsi Statin dapat menurunkan LDL (low-density lipoprotein) atau kolesterol jahat dan dapat meningkatkan HDL (high-density lipoprotein) atau kolesterol baik. LDL itu buruk karena menumpuk di dalam arteri tubuh. HDL baik karena membawa kolesterol ke hati, yang akan mengeluarkannya dari tubuh.

Statin menghalangi ketika hati mencoba membuat kolesterol. Statin tidak membiarkan hati memiliki enzim yang dibutuhkan untuk membuat kolesterol. Tubuh membuat 75 persen dari kolesterol, jadi membantunya membuat lebih sedikit dapat membuat perbedaan besar. Sisa kolesterol tubuh berasal dari apa yang dimakan.

Statin menurunkan kadar kolesterol sehingga lebih kecil kemungkinannya terkena serangan jantung atau stroke. Tubuh menggunakan kolesterol ketika membuat vitamin D, hormon dan asam yang digunakan untuk mencerna makanan. Tetapi jika memiliki terlalu banyak kolesterol dalam darah, kolesterol dapat terkumpul di dalam arteri. Hal ini menciptakan hambatan yang mempersulit darah untuk melewati pembuluh darah.

Jika kolesterol terus menumpuk di dalam arteri, kolesterol dapat menyebabkan lebih dari sekadar penyempitan. Plak atau hambatan dalam pembuluh darah dapat menjadi tidak stabil dan pecah, sehingga menyebabkan serangan jantung.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Statin adalah tablet atau kapsul. Label pada botol obat akan memberi tahu jika seseorang perlu mengonsumsi statin pada waktu tertentu dalam sehari dan jika perlu mengonsumsinya dengan makanan. Berikut jenis-jenis obat statin Atorvastatin, Fluvastatin, Lovastatin, Pitavastatin, Rosuvastatin, Simvastatin.

Kadang-kadang, statin digabungkan dengan obat lain dalam satu pil, seperti: Simvastatin dengan ezetimibe atau niasin. Atorvastatin dengan ezetimibe atau amlodipine. Lovastatin dengan niasin.

Pilihan Editor: Apa Itu Kolesterol LDL dan HDL, Mana Paling Jahat?

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Macam Perawatan Kulit untuk Rosacea, Suntik sampai Laser

4 jam lalu

Maia Estianty menunjukkan foto wajahnya yang kemerahan karena penyakit rosacea. Foto: tangkapan layar YouTube Maia AlElDul TV
Macam Perawatan Kulit untuk Rosacea, Suntik sampai Laser

Dermatolog mengatakan pengobatan penyakit kulit rosacea bisa dilakukan dengan beberapa modalitas seperti suntik atau laser.


12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

11 jam lalu

Ilustrasi ciri-ciri kolesterol tinggi pada wanita. Foto: Canva
12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

Berikut 12 tips yang bantu mencegah kolesterol dan gula darah naik, termasuk pola makan dan kelola stres.


Cegah Stroke, Pakar Saraf Minta Kontrol 3 Hal Ini

1 hari lalu

Ilustrasi stroke. autoimuncare.com
Cegah Stroke, Pakar Saraf Minta Kontrol 3 Hal Ini

Masyarakat diimbau mengontrol gula darah, tekanan darah, dan kolesterol demi mencegah serangan stroke yang bisa datang kapan pun.


Defisiensi Vitamin D Tingkatkan Risiko Anak Terkena Eksim

1 hari lalu

Ilustrasi eksim pada kulit. sciencephoto.com
Defisiensi Vitamin D Tingkatkan Risiko Anak Terkena Eksim

Studi menyebutkan kekurangan vitamin D sangat berpengaruh terhadap meningkatnya prevalensi sensitisasi alergen, yang berpotensi eksim


Sekilas Mirip, Pahami Beda Memar Biasa dan Hematoma yang Lebih Berbahaya

1 hari lalu

ilustrasi memar (pixabay.com)
Sekilas Mirip, Pahami Beda Memar Biasa dan Hematoma yang Lebih Berbahaya

Bedakan memar biasa dengan hematoma, yang biasanya lebih serius karena melibatkan lebih banyak darah dan pulih lebih lama.


Ahli Sarankan Pasien PCOS Konsumsi Vitamin D

2 hari lalu

Ilustrasi sistem repoduksi wanita, rahim, PCOS (Freepik)
Ahli Sarankan Pasien PCOS Konsumsi Vitamin D

Ahli menyebutkan mengonsumsi vitamin D dapat membantu meringankan gejala PCOS


Ginekolog Minta Pemilik Kolesterol Tinggi Waspadai Gejala Menopause

5 hari lalu

Ilustrasi menopause. shutterstock.com
Ginekolog Minta Pemilik Kolesterol Tinggi Waspadai Gejala Menopause

Pemilik kolesterol tinggi perlu mewaspadai gejala menopause yang kian berat, terutama risiko penyakit kardiovaskular karena ketiadaan hormon estrogen.


Cara dan Waktu yang Tepat untuk Cek Kolesterol

6 hari lalu

Ilustrasi kolesterol. Shutterstock
Cara dan Waktu yang Tepat untuk Cek Kolesterol

Salah satunya dengan cek kolesterol rutin. Hal ini agar seseorang bisa melakukan pengobatan-pengobatan lebih cepat


Usai Santap Menu Lebaran Normalkan Kolesterol dengan 5 Buah-buahan Ini, Termasuk Alpukat dan Nanas

7 hari lalu

Ilustrasi jus alpukat. shutterstock.com
Usai Santap Menu Lebaran Normalkan Kolesterol dengan 5 Buah-buahan Ini, Termasuk Alpukat dan Nanas

Beberapa buah dapat menurunkan kadar kolesterol. Saatnya mengonsumsi alpukat, buah beri hingga nanas untuk luruhkan kolesterol jahat.


Pasca Lebaran 2024 Tak Ada Salahnya Cek Kesehatan

8 hari lalu

Ilustrasi cek kesehatan (Pixabay,com)
Pasca Lebaran 2024 Tak Ada Salahnya Cek Kesehatan

Kenaikan berat badan seringkali diikuti dengan kenaikan kolesterol karena pola konsumsi yang berlebihan saat berlibur panjang dan menu Lebaran 2024.