TEMPO.CO, Jakarta - Diet atau menerapkan aturan makanan khusus bermanfaat untuk kesehatan. Mengutip Healthline diet, seimbang memberi tubuh nutrisi yang dibutuhkan agar berfungsi secara tepat. Untuk mendapat nutrisi yang dibutuhkan, sebagian besar kalori harian bersumber dari buah-buahan, sayuran segar, biji-bijian, kacang-kacangan, protein tanpa lemak.
Diet seimbang memasok nutrisi yang dibutuhkan tubuh agar bisa bekerja secara efektif. Tanpa nutrisi yang seimbang, tubuh rentan terhadap penyakit, infeksi, kelelahan, dan kinerja yang rendah. Menurut Center for Science in the Public Interest, 4 dari 10 penyebab kematian di Amerika Serikat berhubungan dengan pola makan.
Apa itu diet seimbang?
Inti diet seimbang, yakni pola konsumsi makanan yang mengandung zat gizi dalam jenis dan jumlah sesuai kebutuhan tubuh. Di Indonesia, zat gizi yang dibutuhkan untuk diet seimbang ini dikenal sebagai 4 Sehat 5 Sempurna. Kedisiplinan menyeimbangkan asupan nutrisi membantu melindungi dari risiko malanutrisi, dan penyakit tidak menular.
Diet yang seimbang biasanya mencakup nutrisi vitamin, mineral, antioksidan, karbohidrat, termasuk pati dan serat, protein, lemak sehat. Sumber nutrisi untuk diet seimbang mencakup buah-buahan, sayuran, biji-bijian, produk susu, makanan berprotein.
Contoh makanan berprotein termasuk daging, telur, ikan, kacang-kacangan, kacang-kacangan, dan polong-polongan. Orang yang mengikuti pola makan vegan akan fokus sepenuhnya makanan nabati sumber nutrisi yang dibutuhkan. Tahu dan kacang-kacangan sumber protein nabati.
Makanan yang harus dihindari atau dibatasi dalam diet seimbang antara lain produk olahan, hidangan banyak gula dan garam, alkohol, dan lemak trans.
Asupan diet seimbang
Rasa manis buah-buahan mengandung gula alami, tidak seperti permen dan banyak makanan penutup manis lainnya. Buah-buahan menyediakan serat dan nutrisi lainnya yang meningkatkan kandungan vitamin, mineral, dan antioksidan penting bagi tubuh.
Sayuran berdaun hijau gelap adalah sumber nutrisi yang sangat baik dalam diet seimbang, yaitu bayam, kubis, kacang hijau, brokoli, dan sawi. Daging dan kacang-kacangan sumber utama protein hewani atau nabatui penting untuk pemeliharaan dan pengembangan otot
Susu sumber kalsium, protein, dan vitamin D. Namun yang mengikuti pola makan vegan, banyak pilihan selain susu, yaitu almon, kacang mete, kedelai, gandum, dan kelapa. Lemak sehat penting untuk energi dan kesehatan sel. Tapi, batasnya perlu diperhatikan. Terlalu banyak lemak bisa meningkatkan kalori yang menyebabkan penambahan berat badan.
Pilihan Editor: 6 Cara Melakukan Diet Intermittent Fasting
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “http://tempo.co/”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.
