Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Gejala Penyakit Hati Berlemak yang Perlu Anda Ketahui

image-gnews
Ilustrasi Liver. Shutterstock
Ilustrasi Liver. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Hati adalah organ internal terbesar dalam tubuh manusia. Organ ini melakukan beberapa fungsi di antaranya detoksifikasi, sintesis, dan penyimpanan. Hati membantu menghilangkan racun dari tubuh, memetabolisme lemak, protein, dan karbohidrat serta menyimpan glikogen, vitamin, dan mineral. Fungsi hati lainnya adalah membantu produksi dan ekskresi empedu dan mensintesis protein plasma, seperti albumin, dan faktor pembekuan. 

Mengingat hati berperan besar dalam menjalani beberapa fungsi tubuh, penting untuk menjaga hati tetap sehat. Mengutip Times of India, penyakit hati berlemak atau lemak hati adalah salah satu penyakit paling umum yang terkait dengan hati. Ini utamanya terjadi ketika ada peningkatan penumpukan lemak di hati.

Penyakit hati berlemak dapat dibagi menjadi dua jenis, yakni penyakit hati berlemak nonalkohol (NAFLD) dan penyakit hati berlemak alkoholik. NAFLD mengacu pada penumpukan lemak di hati yang biasanya terlihat pada orang yang kelebihan berat badan atau obesitas. Penyakit hati berlemak alkohol terjadi karena minum berlebihan yang menyebabkan penumpukan lemak di hati. Keduanya dapat menyebabkan kerusakan serius.

Gejala umum yang perlu diperhatikan

Beberapa gejala yang paling umum dari penyakit perlemakan hati antara lain: 

- Sakit perut atau kembung, terutama rasa penuh di sisi kanan atas perut 

- Mual, kehilangan nafsu makan atau penurunan berat badan 

- Perut dan tungkai bengkak (edema) 

- Kelelahan, kelelahan ekstrim atau tekanan mental 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

- Kelemahan.

Jangan abaikan tanda-tanda pada kulit ini

Dalam kasus penyakit hati berlemak yang parah, penderita dapat mengembangkan sirosis yang merupakan tahap paling lanjut dari masalah hati. Menurut National Health Service, kerusakan yang disebabkan oleh sirosis tidak dapat disembuhkan dan dapat menghambat fungsi hati. Tiga tanda paling umum dari sirosis dapat muncul pada kulit. Ini termasuk kulit gatal, kulit kuning (jaundice), dan mudah memar

Kiat mengurangi risiko penyakit hati berlemak

Mengutip Mayo Clinic, penting untuk memilih makanan sehat yang meliputi buah-buahan, sayuran, biji-bijian, dan lemak sehat. Selain itu, menjaga berat badan yang sehat dan berolahraga teratur merupakan suatu keharusan untuk mencegah penyakit kronis seperti penyakit hati berlemak. Selain itu, kebiasaan tidak sehat seperti minum alkohol dan merokok juga perlu dihindari.

HATTA MUARABAGJA 

Pilihan Editor: Mengenal Hepatic Steatosis alias Lemak Hati dan Penyebabnya

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tidak Ingin Bau Badan? Hindari 5 Makanan Berikut

2 hari lalu

Ilustrasi bau badan. shutterstock.com
Tidak Ingin Bau Badan? Hindari 5 Makanan Berikut

Ada beberapa makanan yang memicu timbulnya bau badan. Berikut adalah jenis makanan yang menyebabkan bau badan.


Inilah 5 Minuman yang Dapat Memperburuk Asam Lambung

8 hari lalu

Ilustrasi Asam Lambung.(TEMPO/Gunawan Wicaksono)
Inilah 5 Minuman yang Dapat Memperburuk Asam Lambung

Bagi penderita asam lambung penting untuk menghindari beberapa minuman yang dapat memperburuk penyakit ini.


Seimbangkan Konsumsi Hidangan Lebaran dengan Serat, Simak Saran Ahli Gizi

15 hari lalu

Ilustrasi opor ayam. shutterstock.com
Seimbangkan Konsumsi Hidangan Lebaran dengan Serat, Simak Saran Ahli Gizi

Konsumsi opor dan gulai yang identik dengan hidangan Lebaran perlu diseimbangkan dengan makanan sumber serat seperti sayur dan buah.


Jaga Kesehatan, Pilih Daging tanpa Lemak untuk Hidangan Lebaran

18 hari lalu

Ilustrasi semur daging. Shutterstock
Jaga Kesehatan, Pilih Daging tanpa Lemak untuk Hidangan Lebaran

Dokter mengingatkan masyarakat agar sebisa mungkin memilih daging sapi tanpa lemak untuk hidangan Lebaran agar kesehatan tetap terjaga.


Sajian Berlemak Saat Lebaran, Ahli Gizi Unair Bagikan Tips Makan Opor dan Rendang

18 hari lalu

Ilustrasi makanan khas Lebaran. Shutterstock
Sajian Berlemak Saat Lebaran, Ahli Gizi Unair Bagikan Tips Makan Opor dan Rendang

Sajian makanan kaya lemak saat Lebaran aman dikonsumsi asal tahu batasannya. Simak penuturan ahli gizi dari Unair berikut ini.


6 Makanan Sehat yang Bagus untuk Organ Hati

18 hari lalu

Ilustrasi bayam. Shutterstock
6 Makanan Sehat yang Bagus untuk Organ Hati

Intip 6 makanan lezat yang memberikan pengaruh kuat dalam hal kesehatan hati.


10 Tips Menyimpan Makanan Berbahan Santan

28 hari lalu

ilustrasi makanan bersantan (pixabay.com)
10 Tips Menyimpan Makanan Berbahan Santan

Masakan dengan kuah santan selalu menjadi favorit banyak orang. Begini menyimpan makanan bersantan agar awet.


Tinggi Lemak dan Kalori, Waspadai Efek Makan Kue Kering Berlebihan

36 hari lalu

Pekerja mencetak kue di pabrik kue kering J & C Cookies di Bandung, Jawa Barat, 30 Maret 2023. Pabrik kue kering ternama ini memproduksi 500 lusin kue kering per hari untuk memenuhi pemesanan kue selama Ramadan dan lebaran dari berbagai daerah. TEMPO/Prima Mulia
Tinggi Lemak dan Kalori, Waspadai Efek Makan Kue Kering Berlebihan

Kue kering seperti nastar yang sering disajikan saat lebaran sebaiknya tidak dikonsumsi terlalu banyak karena mengundang dampak negatif bagi tubuh.


Benarkah Santan Bisa Menyebabkan Diare?

38 hari lalu

ilustrasi makanan bersantan (pixabay.com)
Benarkah Santan Bisa Menyebabkan Diare?

Sebagai bahan makanan yang mengandung lemak, santan memang dapat memicu gangguan pencernaan pada sebagian orang, terutama jika dikonsumsi secara berlebihan atau oleh orang yang memiliki sensitivitas pencernaan tertentu.


Bolehkah Makan Gorengan Saat Berbuka Puasa? Ini Penjelasannya

45 hari lalu

Bolehkah makan gorengan saat berbuka puasa? Jawabannya adalah boleh, namun tetap mempertimbangkan asupannya. Ini penjelasan lengkapnya. Foto: Canva
Bolehkah Makan Gorengan Saat Berbuka Puasa? Ini Penjelasannya

Bolehkah makan gorengan saat berbuka puasa? Jawabannya adalah boleh, namun tetap mempertimbangkan asupannya. Ini penjelasan lengkapnya.