TEMPO.CO, Jakarta - Penyakit Alzheimer biasanya didiagnosa melalui MRI dan ragam tes lainnya. Akan tetapi, para peneliti telah menemukan mata pun bisa menunjukkan tanda awal dari jenis demensia ini sebelum muncul gejala lanjutan.
Para peneliti di Pusat Medis Cedars-Sinai di Amerika Serikat mempelajari hal ini dan dipublikasikan di jurnal Acta Neuropathologica pada Februari 2023. Mereka meneliti jaringan di mata dan otak dari 86 pasien yang sudah meninggal dan didiagnosa Alzheimer atau masalah kognitif ringan sebelum wafat. Peneliti juga membandingkan sampel dari orang dengan fungsi kognitif normal dengan mereka yang memiliki gejala awal dan juga dengan yang memiliki gejala pada tahap akhir.
Pada mata penderita Alzheimer dan pasien dengan masalah kognitif ringan ditemukan kadar berlebihan amiloid beta 2, jenis protein yang menyebabkan kerak yang terbentuk di otak penderita Alzheimer. Lebih dari itu, pada retina juga ditemukan sel yang disebut mikroglia, yang terkait dengan perkembangan penyakit ini.
"Kami menemukan akumulasi protein beracun pada retina pasien Alzheimer dan masalah kognitif ringan, menyebabkan degenerasi sel yang parah," jelas Dr. Yosef Koronyo peneliti di bagian bedah saraf Cedars-Sinai dan juga penulis penelitian di laman Cedars-Sinai, dilansir dari Foxnews.
Mata cemin kesehatan otak
Perubahan juga terdeteksi pada pasien yang tidak mengalami penurunan kognitif atau pemilik gejala ringan, mengindikasikan tes retina bisa membantu diagnosis awal. Dr. Shaheen Lakhan, ahli saraf yang berbasis di Boston dengan spesialisasi demensia, mengatakan sejak dulu mata memang dikalim sebagai perpanjangan otak oleh komunitas medis. Ia juga terlibat dalam penelitian ini.
"Selama bertahun-tahun, kami telah mempelajari bahwa mata adalah cermin kesehatan otak," ujarnya.
"Kami bisa melihat efek diabetes dan tekanan darah tinggi pada saraf dan pembuluh darah di mata. Ketebalan lapisan mata sekarang bisa membantu diagnosa multiple sclerosis. Dan kini kami bisa menambahkan Alzheimer dalam daftar karena plak yang sama terlihat di jaringan otak yang ditemukan pada retina," paparnya.
Penemuan ini dianggap sebagai perkembangan dari teknologi pencitraan untuk mendiagnosa Alzheimer lebih awal dan lebih akurat serta memonitor perkembangannya lewat mata.
Pilihan Editor: Sering Tak Terdeteksi, Masalah Berikut Bisa Jadi Tanda Demensia
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “http://tempo.co/”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.