Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Peneliti Temukan Cara Deteksi Alzheimer lewat Mata

Reporter

image-gnews
ilustrasi periksa mata (pixabay.com)
ilustrasi periksa mata (pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Penyakit Alzheimer biasanya didiagnosa melalui MRI dan ragam tes lainnya. Akan tetapi, para peneliti telah menemukan mata pun bisa menunjukkan tanda awal dari jenis demensia ini sebelum muncul gejala lanjutan.

Para peneliti di Pusat Medis Cedars-Sinai di Amerika Serikat mempelajari hal ini dan dipublikasikan di jurnal Acta Neuropathologica pada Februari 2023. Mereka meneliti jaringan di mata dan otak dari 86 pasien yang sudah meninggal dan didiagnosa Alzheimer atau masalah kognitif ringan sebelum wafat. Peneliti juga membandingkan sampel dari orang dengan fungsi kognitif normal dengan mereka yang memiliki gejala awal dan juga dengan yang memiliki gejala pada tahap akhir.

Pada mata penderita Alzheimer dan pasien dengan masalah kognitif ringan ditemukan kadar berlebihan amiloid beta 2, jenis protein yang menyebabkan kerak yang terbentuk di otak penderita Alzheimer. Lebih dari itu, pada retina juga ditemukan sel yang disebut mikroglia, yang terkait dengan perkembangan penyakit ini.

"Kami menemukan akumulasi protein beracun pada retina pasien Alzheimer dan masalah kognitif ringan, menyebabkan degenerasi sel yang parah," jelas Dr. Yosef Koronyo peneliti di bagian bedah saraf Cedars-Sinai dan juga penulis penelitian di laman Cedars-Sinai, dilansir dari Foxnews.

Mata cemin kesehatan otak
Perubahan juga terdeteksi pada pasien yang tidak mengalami penurunan kognitif atau pemilik gejala ringan, mengindikasikan tes retina bisa membantu diagnosis awal. Dr. Shaheen Lakhan, ahli saraf yang berbasis di Boston dengan spesialisasi demensia, mengatakan sejak dulu mata memang dikalim sebagai perpanjangan otak oleh komunitas medis. Ia juga terlibat dalam penelitian ini.

"Selama bertahun-tahun, kami telah mempelajari bahwa mata adalah cermin kesehatan otak," ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Kami bisa melihat efek diabetes dan tekanan darah tinggi pada saraf dan pembuluh darah di mata. Ketebalan lapisan mata sekarang bisa membantu diagnosa multiple sclerosis. Dan kini kami bisa menambahkan Alzheimer dalam daftar karena plak yang sama terlihat di jaringan otak yang ditemukan pada retina," paparnya.

Penemuan ini dianggap sebagai perkembangan dari teknologi pencitraan untuk mendiagnosa Alzheimer lebih awal dan lebih akurat serta memonitor perkembangannya lewat mata.

Pilihan Editor: Sering Tak Terdeteksi, Masalah Berikut Bisa Jadi Tanda Demensia

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


7 Tips Jaga Kualitas Hidup dengan Glaukoma

2 hari lalu

Ilustrasi Glaukoma. Wikipedia
7 Tips Jaga Kualitas Hidup dengan Glaukoma

Setiap individu harus memahami tantangan yang dihadapi saat didiagnosis glaukoma dan harus mempertahankan kualitas hidup dengan manajemen tepat.


10 Kebiasaan yang Bisa Menurunkan Fungsi Otak

5 hari lalu

Ilustrasi otak. medicalnews.com
10 Kebiasaan yang Bisa Menurunkan Fungsi Otak

Semua kebiasaan ini bukan menjadi hal menakutkan karena bisa diubah dengan pola hidup sehat.


Sering Lupa? Lakukan 5 Tips Berikut untuk Meningkatkan Daya Ingat

5 hari lalu

Ilustrasi orang lupa
Sering Lupa? Lakukan 5 Tips Berikut untuk Meningkatkan Daya Ingat

Dengan menerapkan tips-tips ini dalam kehidupan sehari-hari, Anda dapat meningkatkan daya ingat Anda dan mengurangi kecenderungan untuk lupa.


Tidak Selalu Buruk, Berikut 5 Manfaat Lupa untuk Kerja Memori Otak

6 hari lalu

Ilustrasi orang lupa
Tidak Selalu Buruk, Berikut 5 Manfaat Lupa untuk Kerja Memori Otak

Lupa ternyata memiliki manfaat penting untuk kesehatan otak dan kreativitas Anda.


Memahami Tahapan Alzheimer, pada Usia Berapa Biasa Terserang?

7 hari lalu

Ilustrasi demensia/Alzheimer. Wisegeek.com
Memahami Tahapan Alzheimer, pada Usia Berapa Biasa Terserang?

Meski biasanya dialami lansia atau usia 65 tahun ke atas, orang yang lebih muda juga bisa kena Alzheimer. Kenali tahapannya agar waspada gejalanya.


Stimulasi Kognitif Terbanyak Bantu Lindungi Otak dari Masalah Daya Ingat

8 hari lalu

Ilustrasi dosen sedang mengajar. shutterstock.com
Stimulasi Kognitif Terbanyak Bantu Lindungi Otak dari Masalah Daya Ingat

Pekerjaan paling umum dengan tuntutan kognitif tertinggi yang bantu lindungi otak dari masadalah daya ingat adalah mengajar.


4 Bumbu Dapur Sahabat Kesehatan Otak dan Penangkal Alzheimer

13 hari lalu

Ilustrasi bumbu lada hitam. REUTERS
4 Bumbu Dapur Sahabat Kesehatan Otak dan Penangkal Alzheimer

Salah satu metode efektif untuk meningkatkan kesehatan otak dan mencegah penyakit Alzheimer adalah dengan mengonsumsi makanan yang baik buat otak.


3 Mitos Terkait Gerhana Matahari dan Penglihatan serta Faktanya

22 hari lalu

Ilustrasi menyaksikan gerhana matahari. AP/Shizuo Kambayashi
3 Mitos Terkait Gerhana Matahari dan Penglihatan serta Faktanya

Berikut tiga mitos terkait gerhana matahari dan penglihatan serta faktanya. Lindungi selalu mata saat menontonnnya.


4 Masalah Mata yang Mulai Mengganggu di Usia 40-an

24 hari lalu

Warga lanjut usia memeriksakan matanya dalam pelayanan kesehatan gratis di Kranji, Bekasi, Jawa Barat, Selasa (31/1). Pemeriksaan diberikan kepada kalangan warga lanjut usia kurang mampu untuk mencegah bertambahnya angka kebutaan di Indonesia, khususnya perkotaan. TEMPO/Tony Hartawan
4 Masalah Mata yang Mulai Mengganggu di Usia 40-an

Setelah usia mencapai 40-an, risiko masalah mata pun meningkat dan perlu diwaspadai. Berikut empat masalah tersebut.


Memahami Gangguan Saraf Papiledema, Penyebab dan Gejala

26 hari lalu

ilustrasi periksa mata (pixabay.com)
Memahami Gangguan Saraf Papiledema, Penyebab dan Gejala

Papiledema adalah pembengkakan kepala saraf kedua yang terjadi secara bersamaan antara dua mata. Cek gejalanya.