Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Profil Ida Dayak yang Viral Bisa Sembuhkan Berbagai Penyakit

image-gnews
Ida Dayak. Instagram/Ida Dayak
Ida Dayak. Instagram/Ida Dayak
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Akhir-akhir ini nama Ida Dayak tengah ramai dibicarakan karena viral di platform video seperti TikTok dan Snack Video. Sebabnya, perempuan bernama asli Ida Andriyani ini dipercaya memiliki kemampuan untuk menyembuhkan berbagai keluhan dan penyakit.Dalam beberapa video yang viral di media sosial, Ida Dayak dapat meluruskan tulang yang bengkok, keseleo, salah urat, dan lain sebagainya.

Dia juga diketahui bisa menyembuhkan penyakit lain seperti stroke. Tak hanya itu, perempuan yang kerap menggunakan pakaian adat tradisional Suku Dayak ini juga dapat membuat pasien yang bisu dan tuli kembali bisa berbicara dan mendengar. Lantas, siapa sebenarnya Ida Dayak itu? Simak informasi selengkapnya berikut ini.

Ida Dayak lahir pada 3 Juli 1972 di Pasir Belengkong, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur. Ia mulai dikenal masyarakat luas setelah videonya yang memberikan pengobatan alternatif viral di media sosial.

Kata “Dayak” dalam panggilannya karena dia selalu menggunakan pakaian dan aksesoris khas Suku Dayak ketika mengobati pasien. Meski tidak memiliki bukti medis, Ida Dayak disebut bisa menyembuhkan berbagai keluhan penyakit.

Metode pengobatan alternatif Ida Dayak pun cukup sederhana dan cepat. Dia hanya melakukan ritual menari dan mengurut pasiennya dengan mengoleskan minyak berwarna merah. Diketahui, minyak tersebut sudah lama dikenal oleh masyarakat Dayak Kalimantan sebagai salah satu obat tradisional yang telah digunakan secara turun-temurun. Minyak berwarna merah tersebut diberi nama Ida Dayak Minyak Bintang dan dijual seharga Rp 50.000 per botol.

Selain itu, dalam beberapa video yang beredar juga Ida Dayak kerap melafalkan lafadz tauhid Lailahaillallah dan basmalah saat akan memulai pengobatan alternatif. Menurutnya, hal ini menunjukkan jika kesembuhan hanya berasal dari Allah SWT.

Sebelum terkenal seperti sekarang, Ida Dayak diketahui telah melakukan pengobatan alternatif dengan berkeliling dari pasar ke pasar seperti penjual obat biasa. Konon, dia juga sudah pernah melakukan pengobatan hingga ke Sumatra, Sulawesi, hingga Papua.

Fakta-Fakta Ida Dayak

Terkenal lewat media sosial
Sosok Ida Dayak mulai mencuri perhatian masyarakat setelah videonya yang sedang menyembuhkan pasien viral di media sosial. Dia mengaku dapat menyembuhkan berbagai keluhan penyakit, mulai dari stroke hingga patah tulang.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Memberikan pengobatan gratis
Meski sudah terkenal dan banyak yang mencari, Ida Dayak tetap memberikan pengobatan secara gratis. Dia hanya menjual minyak racikan seharga Rp 50.000 per botol. Bahkan, baru-baru ini perempuan berusia 51 tahun tersebut menggelar pengobatan alternatif gratis di GOR Divif 1 Kostrad, Depok, pada 3-4 April 2023. Banyaknya orang yang ingin diobati oleh Ida Dayak menimbulkan kemacetan parah di kawasan Cilodong.

Diundang pejabat
Setelah terkenal, pengobatan Ida Dayak selalu dicari oleh banyak orang. Bahkan, dia mendapat perhatian dari beberapa instansi dan pejabat penting Tanah Air. Dia pernah diundang ke kediaman Letjen (Purn) AM Hendropriyono. Panglima TNI Jenderal (Purn) Andika Perkasa dan istri juga hadir pada kesempatan tersebut.

Selalu kenakan pakaian dan aksesoris khas Suku Dayak
Saat ini Ida tinggal di Cianjur, Jawa Barat, tetapi ketika berkeliling melakukan pengobatan Ida selalu menggunakan pakaian dan aksesoris khas Suku Dayak Kalimantan karena ia orang Kalimantan, tepatnya Pasir Belengkong, Kalimantan Timur. Ciri khas ini juga yang membuatnya dikenal dengan nama Ida Dayak.

RADEN PUTRI

Pilihan Editor: Viral Pasien Pengobatan Ida Dayak Membludak, Dokter Beri Tanggapan

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bahaya Autoimun pada Anak dan Penanganannya

15 hari lalu

Ilustrasi autoimun. Shutterstock
Bahaya Autoimun pada Anak dan Penanganannya

Diagnosis dini autoimun pada anak penting agar pengobatan dan terapi bisa dilakukan sesegera mungkin untuk mencegah kerusakan organ lebih lanjut.


Beda dengan COVID-19, WHO Sarankan Vaksinasi Terarah untuk Cacar Monyet Mpox

29 hari lalu

Logo Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) terlihat di dekat kantor pusatnya di Jenewa, Swiss, 2 Februari 2023. REUTERS/Denis Balibouse/File foto
Beda dengan COVID-19, WHO Sarankan Vaksinasi Terarah untuk Cacar Monyet Mpox

WHO merekomendasikan "vaksinasi terarah" dalam upaya melawan cacar monyet atau mpox, alih-alih vaksinasi massal


Pengobatan Gratis Pakai KTP

31 hari lalu

Bupati Belu, Taolin Agustinus mengecek keadaan warga yang sakit di Atambua. Dok. Pemkab Belu
Pengobatan Gratis Pakai KTP

Bupati Agus Taolin membuat terobosan di berbagai sektor agar Belu keluar dari status daerah tertinggal. Jumlah penduduk miskin menurun drastis dalam dua tahun.


Perbedaan Jenis Ruangan IGD, UGD, ICU, dan HCU di Rumah Sakit

35 hari lalu

Tenaga medis melintas di depan gedung Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Penyakit Infeksi Prof. Dr. Sulianti Saroso, Jakarta Utara, Kamis, 10 Februari 2022. RSPI Sulianti Saroso menjadi salah satu Rumah Sakit rujukan perawatan pasien Covid-19 varian Omicron. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Perbedaan Jenis Ruangan IGD, UGD, ICU, dan HCU di Rumah Sakit

Ketahui istilah UGD, IGD, ICU, dan HCU di rumah sakit. Masing-masing bagaimana penanganannya?


Pendeta Victor Rarung Bertemu Tokoh Suku Dayak, Panglima Jilah

18 Juli 2024

Panglima Jilah (hitam) bersama Pdm. Victor Rarung (merah), di Tanah Kalimantan, Rabu, 17 Juli 2024. Dok. PDIP
Pendeta Victor Rarung Bertemu Tokoh Suku Dayak, Panglima Jilah

Rarung menyampaikan tujuannya ke Kalimantan untuk melaksanakan penginjilan.


5 Cairan Termahal di Dunia, Ada Parfum, Darah, hingga Bisa Kobra

16 Juli 2024

Seorang pekerja mengekstrak racun dari kalajengking untuk memproduksi obat homeopati Vidatox di LABIOFAM di Cienfuegos, Kuba, 3 Desember 2018. Para peneliti di Kuba telah menemukan bahwa racun dari kalajengking biru memiliki sifat anti-inflamasi dan pereda nyeri, dan mungkin dapat menunda pertumbuhan tumor pada beberapa pasien kanker. REUTERS/Stringer
5 Cairan Termahal di Dunia, Ada Parfum, Darah, hingga Bisa Kobra

Terdapat sejumlah cairan dengan harga tinggi, bisa mencapai ratusan juta rupiah per liter.


Tren Perawatan Kecantikan dan Pengobatan Herbal Meningkat, Indonesia Punya Dua Modal Besar

27 Juni 2024

Ilustrasi obat herbal/alami, kayu manis, madu, cengkeh. REUTERS/Susan Lutz
Tren Perawatan Kecantikan dan Pengobatan Herbal Meningkat, Indonesia Punya Dua Modal Besar

Riset menunjukkan kekayaan pengetahuan dan sumber daya alam lokal Indonesia yang penting untuk perawatan kecantikan dan pengobatan.


Inilah Perbedaan Batu Empedu dengan Batu Ginjal

2 Juni 2024

Batu ginjal.
Inilah Perbedaan Batu Empedu dengan Batu Ginjal

Batu empedu dan batu ginjal adalah dua kondisi medis yang berbeda, meskipun keduanya melibatkan pembentukan kristal atau batu di dalam tubuh.


3 Jenis Pengobatan untuk Pasien Parkinson

17 Mei 2024

Nancy Van Der Stracten, 75 tahun yang menderita penyakit Parkinson, berpose saat akan mulai latihan tinju di sebuah klub tinju di Antalya, Turki, 26 Februari 2021. REUTERS/Umit Bektas
3 Jenis Pengobatan untuk Pasien Parkinson

Ada tiga jenis pengobatan yang dapat digunakan untuk pasien Parkinson, melalui obat-obatan, terapi fisik, dan metode operasi.


Jangan Hentikan Pengobatan Lupus meski Sudah Dapat Remisi

13 Mei 2024

Ilustrasi penyakit Lupus. entresemana.mx
Jangan Hentikan Pengobatan Lupus meski Sudah Dapat Remisi

Pakar mengatakan kondisi remisi pada penyakit lupus belum tentu sama dengan berhenti berobat. Berikut penjelasan dokter penyakit dalam.