Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dikenal Sebagai Hormon Stres, Apa Itu Hormon Kortisol?

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
Hormon kortisol yang dilepaskan tubuh saat kita stres bisa memicu kita untuk mengalami kondisi stress eating. (Canva)
Hormon kortisol yang dilepaskan tubuh saat kita stres bisa memicu kita untuk mengalami kondisi stress eating. (Canva)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Hormon kortisol adalah hormon steroid yang diproduksi dan dilepaskan oleh kelenjar adrenal, kelenjar endokrin di atas ginjal.

Hormon ini mempengaruhi beberapa aspek tubuh terutama membantu mengatur respons tubuh terhadap stres.

Melansir dari ClevelandClinic, kortisol adalah hormon glukokortikoid yang diproduksi dan dilepaskan oleh kelenjar adrenal.

Hormon adalah bahan kimia yang mengoordinasikan berbagai fungsi dalam tubuh dengan membawa pesan melalui darah ke organ, kulit, otot, dan jaringan lainnya. Sinyal-sinyal ini memberi tahu tubuh apa yang harus dilakukan dan kapan melakukannya.

Glukokortikoid sendiri adalah sejenis hormon steroid. Mereka menekan peradangan di semua jaringan tubuh dan mengontrol metabolisme di otot, lemak, hati, dan tulang. Glukokortikoid juga mempengaruhi siklus tidur-bangun.

Kelenjar adrenal juga dikenal sebagai kelenjar suprarenal, adalah kelenjar kecil berbentuk segitiga yang terletak di atas kedua ginjal yang menjadu bagian dari sistem endokrin.

Melansir dari Verywellmind, kortisol dikenal luas sebagai hormon stres. Namun, ia memiliki banyak efek dan fungsi penting di seluruh tubuh selain mengatur respons stres tubuh.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Meskipun sering disebut sebagai hormon stres karena perannya yang paling terkenal, hormon ini juga berperan dalam banyak proses tubuh.

Kortisol penting agar tubuh berfungsi normal, tetapi terlalu banyak kortisol dapat berdampak buruk bagi kesehatan.

Beberapa orang mengalami lonjakan kortisol yang lebih besar daripada yang lain ketika mereka mengalami stres.

Kadar hormon kortisol tinggi yang kronis juga dapat menyebabkan kondisi yang dikenal sebagai sindrom Cushing. Penyebabnya bisa termasuk tumor adrenal atau penggunaan glukokortikoid yang berkepanjangan. Gejala sindrom Cushing juga dapat mencakup gula darah tinggi dengan peningkatan rasa haus dan buang air kecil, osteoporosis, depresi, dan infeksi yang lebih sering.

Pilihan editor : Minum Kopi di Waktu yang Tepat, Bukan Langsung Setelah Bangun Tidur
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung.

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


5 Kiat Manajeman Stres

3 jam lalu

Ilustrasi wanita melakukan peregangan. Freepik.com
5 Kiat Manajeman Stres

Stres berkepanjangan bisa berakibat penyakit serius dan masalah kesehatan mental lainnya


Tidur Setelah Berolahraga, Apa Efeknya Untuk Tubuh?

8 jam lalu

Ilustrasi wanita tidur. Freepik.com
Tidur Setelah Berolahraga, Apa Efeknya Untuk Tubuh?

Setelah berolahraga terasa mengantuk atau ingin tidur tersebab respons alami tubuh terhadap aktivitas fisik


Mengapa Sering Mengeluh Dapat Membahayakan Kesehatan?

3 hari lalu

Ilustrasi pria di tempat kerja. lovebscott.com
Mengapa Sering Mengeluh Dapat Membahayakan Kesehatan?

Meskipun dapat menurunkan suasana hati dan kebahagiaan, mengeluh juga dapat berdampak besar pada fungsi otak dan tubuh.


Disonansi Kognitif: Keyakinan dan Perilaku Tak Sejalan atau Konflik Batin

13 hari lalu

Ilustrasi stres/bingung. Shutterstock.com
Disonansi Kognitif: Keyakinan dan Perilaku Tak Sejalan atau Konflik Batin

Disonansi kognitif secara sederhana dipahami sebagai pertentangan mental


Risiko Kesehatan yang Mengintai Akibat Domestikasi Satwa Liar sebagai Peliharaan

14 hari lalu

Talk show 'Mencintai Satwa Liar Tidak Harus Memiliki' yang digelar oleh Belantara Foundation pada Minggu, 10 September 2023 di Mal Sarinah. (Tempo/Annisa Febiola)
Risiko Kesehatan yang Mengintai Akibat Domestikasi Satwa Liar sebagai Peliharaan

Tingkat kemungkinan stres satwa liar akan tinggi jika kebebasannya dibatasi.


Manfaat dan Bahaya Minum Soju bagi Kesehatan Tubuh

15 hari lalu

Pelanggan minum Soju anggur beras di kios di pasar Gwangjang, Seoul, Korsel, 18 November 2014. Pasar Gwangjang menjual makanan, kain dan kerajinan, dan sebagai pasar tertua dari jenisnya di Seoul. Ed Jones/AFP/Getty Images
Manfaat dan Bahaya Minum Soju bagi Kesehatan Tubuh

Soju adalah minuman beralkohol yang memiliki banyak manfaat sekaligus bahaya bagi tubuh. Apa saja?


6 Cara Menebalkan Alis

15 hari lalu

Ilustrasi merawat alis. Freepik.com
6 Cara Menebalkan Alis

Sebagian orang tidak percaya diri memiliki alis tipis. Berikut cara menebalkannya.


Bruce Springsteen Tunda Konser karena Tukak Lambung, Penyakit Apa Itu?

15 hari lalu

Bruce Springsteen. Barry Brecheisen/Invision/AP
Bruce Springsteen Tunda Konser karena Tukak Lambung, Penyakit Apa Itu?

Bruce Springsteen mengumumkan menunda rentetan konsernya pada September 2023 karena menderita tukak lambung. Apa penyebab penyakit itu?


Marak Kasus Bunuh Diri, Psikolog Beri Saran Pencegahan

16 hari lalu

Ilustrasi pencegahan atau stop bunuh diri. Shutterstock
Marak Kasus Bunuh Diri, Psikolog Beri Saran Pencegahan

Bercerita tentang masalah yang dihadapi sangat penting dalam membantu melepaskan beban emosional orang yang ingin bunuh diri.


Manfaat Mendengarkan Musik bagi Ibu Hamil dan Janin

16 hari lalu

Ilustrasi ibu hamil. (Unsplash/Suhyeon Choi)
Manfaat Mendengarkan Musik bagi Ibu Hamil dan Janin

Tak hanya menyenangkan, musik juga memberikan sejumlah manfaat bagi ibu hamil.