Manfaat Kelor menurut penelitian
Selama ini banyak penelitian tentang kelor yang menggunakan hewan sebagai subjek uji. Tetapi mereka tidak tahu apakah hasilnya akan sama dengan manusia. Para peneliti masih terus melakukan pengujian untuk mengetahui dengan tepat bagaimana ekstrak dari pohon ini memengaruhi manusia. Tetapi penelitian awal menunjukkan bahwa itu dapat membantu sejumlah keluhan. Berikut di antaranya, dikutip dari Web MD:
1. Rheumatoid arthritis
Ekstrak daun kelor dapat menurunkan pembengkakan cairan, kemerahan, dan nyeri.
2. Diabetes
Beberapa penelitian awal menunjukkan bahwa protein seperti insulin yang ditemukan di kelor dapat membantu menurunkan gula darah. Bahan kimia tumbuhan yang ditemukan di daun juga dapat membantu tubuh memproses gula dengan lebih baik, dan dapat memengaruhi cara tubuh melepaskan insulin.
3. Kanker
Dalam tes laboratorium, ekstrak daun memperlambat pertumbuhan sel kanker pankreas dan membantu kemoterapi bekerja lebih baik. Studi laboratorium lain menunjukkan bahwa daun, kulit kayu, dan akar kelor semuanya memiliki efek anti kanker yang dapat mengarah pada obat baru.
4. Masalah ingatan
Beberapa ahli berpikir antioksidan dan bahan kimia tanaman yang meningkatkan kesehatan lainnya dapat menyembuhkan stres dan pembengkakan di otak.
Selain keluhan tersebut, para ilmuwan juga tengah meneliti apakah daun kelor dapat membantu mengatasi kolesterol, radang sendi, hipertensi, kerusakan hati yang disebabkan oleh obat-obatan, sakit maag, asma, penyembuhan luka, kolitis ulseratif, diare, dan anemia, serta penurun berat badan.
Pilihan Editor: Pernyataan Kontroversi Gubernur NTT Viktor Laiskodat, Terbaru Minta Kades tes Sperma
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “http://tempo.co/”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.