Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cholangiokarsinoma alias Kanker Saluran Empedu: Penyebab, Gejala, dan Cara Mencegahnya

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
Ilustrasi sakit perut (pixabay.com)
Ilustrasi sakit perut (pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kolangiokarsinoma (cholangiocarcinoma) atau kanker saluran empedu, adalah jenis kanker yang jarang terjadi. Mengutip Cleveland Clinic kanker ini sering menyerang orang dewasa yang lebih tua dan biasanya telah menyebar ke luar saluran empedu pada saat didiagnosis. Pengobatan kanker ini  biasanya bisa dilakukan dengan pembedahan, kemoterapi atau terapi radiasi.

Kanker ini dimulai di saluran empedu. Saluran empedu adalah tabung tipis yang membawa empedu atau cairan yang membantu mencerna makanan dari hati dan kantung empedu ke usus kecil.

Kebanyakan orang baru mengetahui mengidap kolangiokarsinoma atau disebut cholangiokarsinoma setelah kanker telah menyebar ke luar saluran empedu. Kanker ini sulit diobati dan  biasanya kecil peluang untuk sembuh. Namun kini telah banyak pengobatan yang bisa membantu dalam proses penyembuhan.

Penyebab Cholangiocarcinoma

Tenaga medis masih belum mengetahui secara pasti apa yang menyebabkan kolangiokarsinoma, melansir dari National Cancer Institute. Faktor risiko menunjukkan bahwa kondisi kesehatan yang menyebabkan peradangan kronis dalam jangka panjang pada saluran empedu dapat berperan dalam berkembangnya kanker ini.

Kerusakan yang terus-menerus seperti peradangan juga dapat menyebabkan perubahan DNA, yang dapat mengubah cara sel-sel tertentu tumbuh, membelah, dan berperilaku. Perubahan ini mungkin tidak diwariskan, yang berarti orang tua tidak mewariskannya kepada anak-anak mereka. Sebaliknya, perubahan ini kemungkinan besar terjadi selama masa hidup seseorang.

Tanda dan gejala Cholangiocarcinoma

Tanda dan gejala ini dapat disebabkan oleh kanker saluran empedu atau oleh kondisi lainnya. Tidak ada tes skrining rutin untuk mengetahui kanker saluran empedu sebelum timbul tanda dan gejala.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

- penyakit kuning seperti kulit atau bagian putih mata menguning.
- air seni berwarna gelap
- tinja berwarna tanah liat
- nyeri di perut
- demam
- kulit gatal
- mual dan muntah
- penurunan berat badan tanpa sebab yang diketahui

Cara mencegah kanker saluran empedu

Tidak ada cara untuk sepenuhnya mencegah kanker ini, tetapi mungkin dapat mengurangi risiko dengan menghindari beberapa hal berikut ini

- Menghindari virus seperti hepatitis B, hepatitis C dan HIV.
- Mendapatkan vaksinasi hepatitis B.
- Membatasi jumlah alkohol yang diminum.
- Menjaga berat badan yang sehat.
- Berhenti merokok.

Pilihan editor : Cholangiokarsinoma atau Kanker Saluran Empedu: Jenis dan Siapa Saja yang Berisiko?
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

3 hari lalu

ilustrasi kanker (pixabay.com)
Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

Gaya hidup tidak sehat dan cenderung kebarat-baratan memicu pasien kanker usia muda semakin banyak.


Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

4 hari lalu

Mengunduh Manfaat Terapi Sel Punca
Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

Dokter menjelaskan metode penyembuhan kanker darah dengan melakukan transplantasi sel punca atau stem cell. Simak penjelasannya.


Hindari Paparan Zat Asing untuk Cegah Kanker Darah

4 hari lalu

Ilustrasi sel darah merah. Pixabay.com/Vector8DIY
Hindari Paparan Zat Asing untuk Cegah Kanker Darah

Masyarakat diminta menghindari paparan zat asing demi mencegah risiko kanker darah. Apa saja yang dimaksud?


Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

7 hari lalu

ILustrasi larangan merokok. REUTERS/Eric Gaillard
Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

Hati-hati, asap rokok dapat meningkatkan 20 kali risiko utama kanker paru, baik pada perokok aktif maupun pasif. Simak saran pakar.


10 Langkah Tangkal Peradangan Penyebab Penyakit Kronis

9 hari lalu

Ilustrasi pria makan sehat atau sayur. shutterstock.com
10 Langkah Tangkal Peradangan Penyebab Penyakit Kronis

Peradangan bisa memicu berbagai penyakit kronis bila didiamkan, seperti penyakit jantung dan kanker. Namun, ada cara untuk mencegahnya.


Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

9 hari lalu

Ilustrasi kanker (pixabay.com)
Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

Peradangan yang terlalu sering berbahaya bagi kesehatan dan kita kerap mengabaikan dampaknya, yakni penyakit kronis.


Angka Kematian Tinggi, Jangan Sampai Telat Deteksi Kanker Mulut

10 hari lalu

Sariawan di lidah bisa sembuh sendiri, tapi jika terlalu lama bisa jadi ada infeksi serius hingga sinyal kanker mulut. (Canva)
Angka Kematian Tinggi, Jangan Sampai Telat Deteksi Kanker Mulut

Kanker mulut merupakan salah satu kasus keganasan dengan angka kematian yang tinggi sehingga deteksi dini adalah kunci keberhasilan mengatasinya.


Mengenal Kanker Prostat yang Diderita OJ Simpson, Siapa yang Berpotensi Diserang Jenis Kanker Ini?

12 hari lalu

O.J. Simpson. wrdw.com
Mengenal Kanker Prostat yang Diderita OJ Simpson, Siapa yang Berpotensi Diserang Jenis Kanker Ini?

OJ Simpson meninggal setelah melawan kanker prostat. Lantas, apa jenis kanker tersebut dan siapa yang berpotensi mengalaminya?


OJ Simpson Meninggal Setelah Lawan Kanker Prostat, Ini Kasus Kontroversialnya Diduga Menjadi Pembunuh

12 hari lalu

O.J. Simpson. wrdw.com
OJ Simpson Meninggal Setelah Lawan Kanker Prostat, Ini Kasus Kontroversialnya Diduga Menjadi Pembunuh

OJ Simpson meninggal pada usia 76 tahun. Ia sempat menjadi sorotan publik dikaitkan dengan kematian mantan istrinya, Nicole Brown Simpson.


O.J. Simpson Meninggal dalam Usia 76 Tahun Setelah Berjuang Lawan Kanker

15 hari lalu

O.J. Simpson. wrdw.com
O.J. Simpson Meninggal dalam Usia 76 Tahun Setelah Berjuang Lawan Kanker

Bintang NFL sekaligus aktor, O.J. Simpson meninggal setelah berjuang melawan kanker dalam usia 76 tahun.