TEMPO.CO, Jakarta - Tangan gemetar atau tremor menandakan gejala dari berbagai kondisi atau faktor penyebabnya. Misalnya, kondisi seperti tremor esensial, Parkinson, gula darah rendah, kecemasan, putus alkohol.
Apa saja penyebab tangan tremor?
1. Kecemasan
Psikiater Sanjay Garg mengatakan, kecemasan atau anxiety memicu respons protektif atau pertahanan tubuh. Naiknya tekanan darah menjadi salah satu tandanya. “Pasokan adrenalin tubuh meningkat yang mendorong detak jantung menjadi lebih cepat dan otot-otot bergetar,” kata Garg, dikutip dari Times of India. Kondisi itu memicu tangan tremor.
2. Putus alkohol
Kondisi putus alkohol atau alcohol withdrawal bisa menyebabkan tremor, terutama di tangan. Kondisi itu bagi peminum alkohol berat yang tiba-tiba berhenti atau secara mendadak mengurangi asupan alkohol.
Minum alkohol dalam porsi berlebihan menurunkan fungsi otak dan tingkat energi tubuh. Sebagai respons terhadap efek kantuk alkohol, otak meningkatkan aktivitas saraf untuk menjaga tubuh dalam tingkat kewaspadaan yang tinggi.
“Tremor, kecemasan, hiperaktivitas, dan tanda-tanda penarikan lainnya bisa terjadi ketika penggunaan alkohol dihentikan secara tiba-tiba. Sebab, otak masih terus menghasilkan aktivitas saraf yang lebih tinggi," kata Garg.
Tremor bisa berhenti setelah individu yang pulih telah melakukan detoksifikasi sepenuhnya. Namun, penyalahgunaan alkohol kronis bisa merusak hati, otak, dan saraf yang menyebabkan tremor terus-menerus..
3. Gula darah rendah
Gula darah rendah atau hipoglikemia bisa menyebabkan tremor, terutama pasien diabetes yang mengonsumsi insulin atau obat-obatan tertentu. Kondisi ini biasanya terjadi ketika kadar gula darah turun di bawah 4 milimol perliter. Seiring dengan rasa lapar dan berkeringat hebat, tremor juga bisa menjadi tanda peringatan awal.
4. Tremor esensial
Kondisi kelainan saraf ini menyebabkan sesuatu yang disebut rhythmic shaking di tangan, kepala, suara, dan terkadang bagian tubuh lainnya. Penyebab paling umum dari tremor, terutama orang dewasa usia lanjut.
Tremor esensial bisa dialami semua usia, tapi paling sering orang berusia 40 tahun ke atas. Orang dengan tremor esensial terkadang mengembangkan tanda dan gejala neurologis lainnya, seperti gaya berjalan yang tidak stabil atau ataksia.
5. Parkinson
Penyakit Parkinson adalah gangguan neurologis progresif yang mempengaruhi gerakan. Salah satu gejala awal penyakit Parkinson adalah tremor yang biasanya dimulai dari satu tangan, kemudian menyebar ke bagian tubuh lainnya. Tremor akibat penyakit Parkinson paling menonjol saat tangan berada di samping tubuh atau bertumpu di pangkuan.
Mengutip dari www.parkinsons.org.uk, setiap orang memiliki gejala Parkinson yang berlainan. Setiap orang bereaksi secara berbeda terhadap diagnosis. Menurut WHO, Parkinson kondisi degeneratif otak yang berhubungan dengan gejala motorik dan berbagai macam komplikasi nonmotorik.
Pilihan Editor: Sindrom Marfan, Bagaimana Mempengaruhi Pertumbuhan Bagian Tubuh dan Penyebabnya?
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “http://tempo.co/”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.